The Second Prince#11

41 10 1
                                    

Mata kuliah hari ini benar-benar membosankan. Seorang pria tampan dengan balutan celana jins dan kaos hitam kesayangan nya tengah duduk malas memandang
dosen tua yang memberi nya materi membosankan. Pria itu
mengenakan tindik di salah satu
telinga nya. Tampak nya ia tidak
berminat mengikuti mata kuliah nya kali ini. Padahal dia sudah semester akhir tapi tetap saja memandang acuh pada setiap mata kuliah nya. Padahal ia sebenarnya cukup pintar.
Triiiiinnngggg! bel berbunyi
pertanda mata kuliah sudah berakhir,tapi pria itu masih setia
di bangku nya tak berniat untuk
pergi ke manapun. sampai dua orang teman menghampiri nya.

"Hei J, ayo kita ke kantin..disana
ada banyak gadis yang menunggu mu loh.." Ucap Chanyeol salah satu teman se geng nya itu.

"Yups! dan jangan lupakan pacar mu yang sangat sexy itu.kalau kau sudah bosan,aku tidak keberatan.." Ujar Sheun teman satu geng nya yang lain lagi.

"Ambil saja sana.. lagipula aku
sudah bosan dengan nya." Balas Jungkook sarkastik pada dua orang sahabat nya itu.

"Diam kau Sheun! kau tidak lihat
dia sedikit berbeda hari ini..Ceritakan pada kami J,ada
masalah apa?" Tanya Chanyeol

"Kalian tahu?kakak ku telah kembali kemari dan mengancam
ku jika aku tidak bisa menyelesaikan kuliah ku tahun ini maka dia akan tidak akan
memberi ku jatah bulanan lagi."

"Benarkah?wahh tamatlah riwayat mu J.." Chanyeol membalas dengan menyenggol
bahu J seakan meledek nya.

"Sebaiknya kau mulai fokus pada
mata kuliah mu J,sebelum kau
di jadikan daging asap oleh kakak mu yang mengerikan itu."
Celetuk Sheun pada J dan langsung mendapatkan cetukan
di kepala nya.

"Aish!mahluk itu benar-benar..
Arrrggghhh!!!!!" Ucap J frustasi
sambil mengacak-acak rambutnya.Bagaimana tidak?
Jika kakak nya menghentikan uang bulanan nya bagaimana caranya J bisa mentraktir pacar-pacar nya dan pergi bersenang-senang? J sangat kesal sekarang.

J kemudian berpikir untuk mendatangi kakaknya itu langsung ke kantor nya untuk
bernegosiasi. Mungkin saja kakak nya berbaik hati bisa memberikan nya pilihan lain.
J sangat jenuh jika harus berhadapan setiap hari dengan
para dosen membosankan itu. Dibandingkan mengikuti mata kuliah.. J lebih memilih membolos dan berkencan dengan gadis yang paling cantik di kampus nya itu.

J langsung menyambar ransel nya dan pergi berlalu begitu saja
membuat dua teman nya melongoh akibat di tinggalkan begitu saja oleh nya.

"Hei J,kau mau kemana? Bukan kah kita akan ke kantin!!!!" Teriak Sheun pada J.

J yang masih bisa mendengar nya hanya menaikan tangan nya dan mengibaskan nya ke arah belakang tempat teman nya tadi
lalu pergi.

"Diam kau! dia akan pergi berperang. jangan menganggu nya atau kau akan dapat masalah.. Ayo kita ke kantin saja"
Ujar Chanyeol.

******************************

Jin sedang di sibuk kan dengan
tumpukan berkas dan proposal
yang ada di meja nya. Sampai ia lupa bahwa ia tidak sendiri,melainkan mengajak kekasih nya kemari untuk menemani nya.
Sampai Jasmine akan berdiri dan beranjak pergi bersiap membuka
pintu ruangan nya.
Jin pun memburu nya dan memegang tangan Jasmine yang akan memegang knop pintu.

"Hei..sayang..kau mau kemana?
kau kan belum tahu jalan disini,
jika kau hilang aku bagaimana?"

"Aku hanya akan berjalan di taman bawah saja..seperti nya kamu sangat sibuk aku tidak ingin menganggu mu dulu Jin.."
Ujar Jasmine panjang lebar dengan wajah sedikit manyun yang membuat nya semakin lucu di mata Jin.

"Oh God! Maafkan aku ya..
tunggu lah sebentar lagi lalu aku akan mengajak mu kesuatu tempat.." Ucap Jin sambil memegang pipi Jasmine lembut

"Hmm..oke"

"Good girl..aku akan menyelesaikan nya dengan cepat sayang.duduk lah dulu" Pinta Jin
pada Jasmine.

Saat Jasmine tengah duduk menunggu Jin selesai dengan
pekerjaan nya.. Seorang pria dengan tampang marah masuk ke dalam ruangan Jin. Tampa aba2 langsung menerobos dan
me marahi Jin dengan bahasa yang Jamine tidak mengerti.
"[Jin hyung!!! tega nya kau melakukan ini pada ku??? mengapa kau memblokir atm ku?? apa kau sudah gila!!!"

Jungkook datang dengan penuh emosi yang meluap,sampai dia tidak menyadari ada seorang gadis tengah berada di ruangan Jin juga yang sedang menatap nya bingung dan takut.

" Jaga sikapmu Jungkook-ah Jangan sampai
aku mengambil seluruh fasilitas yang telah ku berikan pada mu". Balas Jin
dengan tatapan tetap pada layar komputer nya.

["Jin hyung! apa mau mu!! aku tidak mau tau,buka blokir atm ku kembali atau ak-"] Omongan Jungkook terpotong karena melihat seorang gadis yang sangat cantik berada tidak jauh
dari nya. Tatapan mereka pun
bertemu.

"아니면 j "」[" atau apa J?"]
Balas Jin tenang namun tidak di hirau kan Jungkook. Dia malah berjalan mendekati kekasih nya itu yang sedang duduk di sofa sambil terlihat takut dan gelisah.

Melihat Jungkook yang hampir
sampai di tempat Jasmine berada Jin pun langsung bangkit
dari kursi nya dan berjalan cepat mendahului adik nya itu. Jin kemudian menarik Jasmine ke dalam pelukan nya seakan menegaskan bahwa Jasmine hanya milik nya. Jin sudah tau kemana keinginan adik nya itu. Jelas saja dia ingin menambah koleksi pacar nya dengan me masukan Jasmine pada daftarnya
Dan Jin tidak akan membiarkan
nya. Jasmine hanya 'miliknya.

"Wooooaahh Jin hyung mengapa kau jadi over protective begitu,
aku bahkan belum berkenalan dengan nya. Hai cantik,siapa nama mu?"
Ucap Jungkook sambil menyodorkan tangan nya pada Jasmine namun langsung di tepis oleh Jin.

"Jauhkan Tangan mu dari nya! Jika kau masih ingin hidup."
Sergah Jin yang hanya mendapatkan cengiran dari adik nya itu.

"Jin hyung..kau tega sekali pada ku.. aku bahkan belum mengetahui nama nya. setidaknya biarkan aku mengetahui nama nya yayaya"

"Dengar J,aku tidak punya waktu untuk ini. Baiklah,aku akan membuka kembali atm mu,tapi berjanji satu hal pada ku"

"Benarkah? dengan senang hati"

"Kau harus menyelesaikan kuliah mu tahun ini dan berikan aku kabar yang bagus.Jika tidak? kau akan tahu konsekuensi nya."
Sanggah Jin dengan nada tak terbantahkan.

"Woooahh santai Jin hyung.Baiklah aku berjanji pada mu..tenang saja..Dan manis,sampai ketemu lagi.."

Jasmine yang mendengar kedua percakapan kakak beradik itu hanya memandang bingung dan tetap berada di samping Jin,memegang lengan nya dengan erat.
Sementara Jungkook sudah melenggang pergi dari ruangan Jin. Jungkook bersiul seraya memutar-mutar kunci mobil nya.
Hatinya yang tadi penuh dengan amarah dengan sekejap berubah menjadi berbunga-bunga bagai pelangi setelah perbincangan nya dengan kakak siang ini serta tentu saja bidadari cantik yang tidak terduga itu..

"Are you okay?"
Ucap Jin sambil menyelipkan anak rambut yang sedikit menutupi wajah cantik Jasmine.

"Eumm ya aku baik saja,"
'Hanya sedikit terkejut kau mempunyai adik yang tidak kalah tampan' sambung nya dalam hati.

"Baiklah sayang,ayo kita keluar..
aku merasa sedikit kepanasan disini.."
'Karena bocah sialan itu'sambung nya dalam hati.

Setelah itu,mereka pun melangkah pergi menuju restoran mewah untuk mengisi
perut mereka terlebih dahulu.

******************************

Please Vote and Comment..
Tinggalkan jejak kalian yaa..
Masih mau lanjut,atau stop disini
Next;*100 Vote bisa ngak yaa..
#$&%Ngarep lu thorr

Sekinfo: Marhaban ya Ramadhan....
Selamat menjalankan ibadah puasa yaa bagi para readers ku
yang menjalankan..

Slow update di bulan puasa ini
Cause,thor lagi disibukan dengan
jadwal terbang yaaanggg jdarr..
*Plak lebay amat lu thorr
hehe lupakan.. Keep reading yaa

Jangan lupa vote and comment
*Lope u mmmuaaacch

PRINCE FROM KOREA🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang