Let me go#13

22 10 9
                                    

Matahari telah menunjukan cahaya menembus sunyi nya pagi
dan kegelapan dari balik celah tirai gorden sang empunya. Kamar yang bernuansa silver dan hitam itu mendominasi seluruh ruangan tanpa terkecuali.

Siluet sesosok pria tampan dengan balutan kemeja hitam
dipadu celana hitam. Warna vavourite nya. Masih setia berdiri tak jauh dari tempat sang gadis berada. Pria itu masih menatap datar seorang gadis
yang tengah tertidur pulas di
atas ranjang nya. Wajahnya terlihat begitu cantik saat kedua
kelopak mata itu tertutup dalam tidur nya. Sesaat jiwa pria itu terlalu hanyut dalam pesona kecantikan seorang gadis asing
yang telah mengisi ruang pribadi nya. sosok gadis itu mengingat kan nya pada mendiang ibu nya.
Cantik,polos,rapuh.

Ya dia adalah pemimpin anggota
mafia di belahan bagian barat usa. Bos dari segala bos perdagangan senjata hampir di seluruh benua amerika dan eropa. Ketua anggota gangster paling berbahaya dari yang pernah ada. Menguasai sedikitnya 50 transaksi jual beli senjata tajam di seluruh dunia
Dan jangan lupakan harta kekayaan nya yang melebihi harta kekayaan orang no.1 di Amerika tersebut. Meskipun bergelut di dunia hitam,Shawn
selalu menyisihkan 10%dari
penghasilan nya untuk rumah sakit anak-anak penderita kanker yang ada di NYC. Entah
apa yang mendasari keputusan
nya tersebut hingga sampai saat
ini tidak ada orang yang berani
menanyakan hal ini pada nya.

Mata indah itu terus bergerak
pelan sampai akhirnya terbuka
dengan sempurna. Membuat Shawn perlahan mendekat ke
arah ranjang gadis itu sebelum
suara lembut itu menghentikan
langkah nya.

"Si..si..si..apa...k..kau..???" Ucap gadis itu terbata-bata seraya berusaha mengingat apa yang telah terjadi dan dimana ia sekarang.

Ya dialah Jasmine kekasih Jin sang Billioner kaya yang tempo
hari lalu ia culik.Karena Berlian itu gagal ia dapatkan maka sebagai ganti nya Shawn menculik kekasih Jin demi mencari peruntungan kembali
agar Jin mau menukar Jasmine dengan Berlian itu.

"Dimana..ak..ku..??Apa yang ter-"
Ucapak Jasmine terpotong karena suara berat dari Shawn yang langsung membuat nga diam seribu bahasa.

"Your save Jasmine.tenanglah..
kau berada di tempat yang aman.."Jawab Shawn lalu beralih
duduk di samping Jasmine.

Seakan sadar apa yang sedang terjadi Jasmine pun langsung bangkit dari tempat tidur dan bersiap untuk keluar ruangan

" Ya Tuhan..siapa anda?? dan ini..
dimana saya?? tolong lepaskan saya.. Seseorang pasti sedang mencari saya saat ini.Let me go please.." Pinta Jasmine pada Shawn dengan nada memohon.

"Hei,apa yang kau lakukan?!
Dengar Jasmine..kau akan disini
sementara waktu sampai aku
melepas mu nanti.Mengerti!!"
Shawn berbicara dengan nada
yang kasar seakan tidak perduli
bahwa yang sedang dihadapan nya ini adalah seorang gadis yang rapuh bukan bajingan seperti musuhnya yang biasa ia
hadapi.

Jasmine yang mendapatkan perkataan kasar seperti itu tak kuasa menaham air mata nya seraya jatuh terduduk di bawah lantai. satu tangan nya memegang kepala nya yang terasa berdenyut kala mendapat
bentakan seperti tadi. Bagaimana pun dia hanya gadis biasa jika seseorang bersikap kasar pasti hatinya akan sakit.
Kekasihnya saja tidak pernah memarahi nya sampai seperti itu. Jin.. pria yang beberapa waktu lalu resmi menjadi kekasih nya itu. Sejenak Jasmine
mengingat Jin,bayangan Jin..Jasmine membutuhkan nya saat ini.Ya hanya Jin yang bisa menyelamatkan nya saat ini.
Sampai suara bariton itu kembali muncul membuyarkan
lamunan nya.

"Look,I don't wanna hurt you sweety jadi belajar lah untuk bersikap menurut dan jangan membantah." Titah Shawn lagi
sesaat setelah itu Shawn berjalan
melangkah keluar kamar nya dan kembali ke ruang kerja nya
tanpa menengok keadaan Jasmine yang tengah menangis terduduk di lantai yang dingin.

PRINCE FROM KOREA🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang