A Romantic Moment#10

35 10 1
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul
22:30 pm. Tapi seorang gadis cantik masih belum bisa tidur juga,Jasmine belum terbiasa dengan semua ini. Di tambah
sedari tadi Jasmine terus memikirkan tentang hubungan
yang baru saja ia jalin dengan
seorang pria tampan bak dewa
ternyata juga kekasihnya adalah
milyarder muda. semua itu masih belum dapat ia percaya,
rasanya seperti mimpi bagi nya.

Jasmine menutup rapat jubah tidur nya karena angin semakin kencang membuat rambut panjangnya ikut menari diantara
hembusan angin seoul.

Jin baru saja pulang saat mendapati kekasih nya berdiri
sendirian dengan baju yang setipis itu menghadap ke laut lepas di balkon tempat vavourite
Jin melepas penat nya.
Perlahan ia mendekat ke arah
Jasmine yang sibuk melamun
menatap ke arah laut yang hanya
suara ombak menemani nya,

Jasmine terkesiap ketika Jin
memeluk nya dari belakang dan
melihat tangan Jin sudah
melingkar erat di perut nya.

"Eh? Jin.. kapan kamu kembali?
aku akan menyiapkan makanan
untuk mu..Lepaskan dulu.." Ujar
Jasmine bersiap melangkah pergi

Namun tak sampai 2 langkah
Jin kembali menariknya kedalam
pelukan nya sangat erat. Jasmine
bahkan bisa merasakan hembusan nafas Jin dari puncuk
kepala nya.

"Ssssstt..biarkan seperti ini sugar
Izinkan aku " Pinta Jin.

"Eumm it's ok Jin.."

Cukup lama mereka menyalurkan cinta dan kehangatan yang lembut sampai
Jin tidak sadar bahwa napas
Jasmine sudah teratur.

"Baby..apa kau tahu..
Aku sangat mencintaimu.."

"My sugar are you-" ucapan Jin terpotong melihat Jasmine telah tertidur masih dengan posisi mereka yang berpelukan dengan Jasmine di pangkuan nya.'Rupanya kau telah
tidur sayang' Sambung Jin dalam
hati.

Tampa banyak bicara lagi Jin
menggendong Jasmine menuju
kamar agar tidur gadis nya itu
lebih nyaman.. Tapi bukan kamar Jasmine yang ia tuju
melainkan kamar nya sendiri
ya kamar Jin. Entah kenapa malam ini Jin sedetik pun tak
ingin berpisah dari Jasmine.


Jin membaringkan Jasmine
dengan lembut di samping sisi
kiri tempat tidur nya dan memakai kan selimut secara
perlahan sampai batas dada nya.
Kemudian Jin mencium kening
Jasmine lama seakan seluruh cinta nya ia salurkan dalam kecupan hangat itu. 'Gadis ini membuat ku gila' Cicit Jin dalam
hati.
Lama Jin berdiam duduk di samping Jasmine melihat kekasihnya yang semakin cantik
saat ia tertidur,Jin kemudian
beranjak dari kasur nya menuju
walk in closet untuk membersihkan dan berganti pakaian.


Jin kembali dari walk in closet nya dengan lebih fresh walau hanya menggunakan training terusan dan kaos oblong tipis yang memperlihatkan otot serta dada bidang nya tercetak jelas di kaos itu.

Perlahan Jin naik ke kasur agar tidak membangun kan kekasih
nya. Jin pun mengambil posisi
dan menghapus jarak di antara
dirinya dan Jasmine dengan
menarik Jasmine ke dalam pelukan nya lalu menyelimuti
tubuh mereka berdua dengan selimut sampai batas pinggang.

"Nggghh.." menggeliat gelisah dalam dekapan Jin

seketika Jin terbangun membuka mata dan berusaha menenangkan Jasmine agar dapat tidur kembali..

"Ssssssttt.......sleep well baby.." Ucap Jin setengah berbisik sambil sebelah tangan nya mengelus-elus puncuk kepala
Jasmine agar tenang.





Sinar matahari telah masuk
kedalam celah tirai gorden yang
terbuka memancarkan kilauan cahaya cerah seakan menyuruh
dua insan yang masih setia tertidur itu agar segera bangun,
Namun ke dua sejoli itu,ya
Jin dan Jasmine masih setia pada
posisi mereka yang mesra
Dengan Jasmine berada di atas
dada bidang Jin seraya Jin yang
memeluk Jasmine sangat erat dengan ke dua tangan nya. Seakan besi magnet yang saling berkaitan sati sama lain. seperti
Jasmine takut pergi
jika Jin tak memeluk nya.

Jasmine terbangun saat menyadari sesuatu yang berat
menindih punggung nya dan ia kesulitan untuk bernapas. Betapa kaget nya dia saat mendapati posisi nya yang berada di atas Jin dan ke dua tangan Jin yang sedang memeluk nya erat.
Jasmine pun berusaha bangun tapi kesulitan karena Jin tidak
mau melepaskan pelukan nya.

"Eeuuumm..Jin bangun lah..
Ini sudah pagi tolong lepaskan tangan mu aku tidak bisa bernapas.." Pinta Jasmine sambil
mengelus lembut pipi Jin

"Nggghh.." Jin hanya melenguh
malah semakin mempererat pelukan nya pada Jasmine.

"Jin...!!! Cukup ak..ku ti..dak bis..a berna..pas." Pinta Jasmine lagi dengan setengah berteriak
karena ia mulai semakin sesak akibat ulah Jin.

"Ok..ok I'm wake now..
Morning sugar.." Balas Jin dengan melepas pelukan nya dan
beranjak bangun dari tidur nya.

"Aku akan kembali ke kamar ku
dan mandi dulu ya"

Baru beberapa langkah Jin menarik Jasmine lagi ke dalam pelukan nya dan mencium puncuk kepala nya.

Jasmine yang mendapat perlakuan manis seperti itu hanya bisa diam seribu bahasa,
bahkan ia bisa mendengar jelas
detakan jantung Jin sangat cepat.
'Ada apa ini?' Ucap Jasmine dalam hati.

"I love you Jasmine.." Ucap Jin sarkastik yang langsung membuat Jasmine membeku di pelukan Jin.

"Aku tahu kau masih belum sepenuh nya yakin pada ku,,
tapi aku akan menunggu saat itu tiba. Berjanji lah kau akan selalu
di sisi ku apapun yang terjadi..
My sugar..?"

"......"

"Sugar?.."

"I promise.. Jin" .

Jin tersenyum mendengar ucapan yang langsung keluar dari mulut Jasmine.

"Baiklah.. Kau bisa mandi dan setelah itu kita sarapan lalu ikutlah dengan ku ke kantor. mengerti?"

"Tapi.."

"Tapi apa sugar,oh kau tenang saja setiap pagi akan ada binatu yang datang kemari dan menyelesaikan pekerjaan nya. kau hanya perlu berada disisi ku."

"Baiklah.."

"Good girl..ayo mandi lah.."

Jasmine pun kembali ke kamar nya dan berusaha menetralkan
jantung nya yang hampir copot
mendapat perlakuan romantis
seperti itu dari pria asing yang baru saja di kenal nya. Tapi entah
kenapa seperti nya pria itu bisa di percaya. Mungkin Jasmine harus memberi nya kesempatan.

Jasmine pun melangkah masuk ke dalam walk in closet dan mulai bersiap-siap.

Di kamar yang berbeda Jin mengguyur tubuhnya di bawah shower dan bersenandung kecil
Entah apa aang terjadi semenjak
ia mengenal Jasmine dunia nya seakan berubah.. Perlahan hati nya terasa tidak se kelam dulu
dan hari nya mulai berwarna.
Sebenarnya Jin juga merasa heran mengapa Cinta ini bisa tumbuh di dalam hati nya secepat ini. Rasa sayang ini begitu kuat. Seakan Jasmine adalah permata berharga yang harus dijaga. yang selama ini ia cari.
Jin bertekad untuk mengikat Jasmine selama nya disisi nya apapun yang terjadi, Jin tidak ingin kehilangan Jasmine.



******************************

PRINCE FROM KOREA🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang