PRINCE FROM KOREA🔞

You Jerk!#19

Pagi ini Jin disibukkan dengan pekerjaan kantor yang tiada habisnya. Ia bahkan belum meminum kopi yang sedari tadi berada di atas mejanya. Yang ada dalam pikirannya sekarang adalah Jasmine. Jin ingin segera menyelesaikan pekerjaan sial ini dan kembali menemui kekasihnya, Jasmine.
Ah, rasanya baru beberapa jam yang lalu ia meninggalkan Jasmine di apartementnya tadi pagi setelah memastikan bahwa
Jasmine aman dan tidak kekurangan satu apapun.

Jin tengah meneliti satu data base penting peningkatan sahamnya dilayar laptopnya saat mendengar kegaduhan diluar pintu ruang kerjanya. Tak lama
sekretarisnya Mirae masuk dengan tergesa disusul dengan seorang wanita cantik dan sangat seksi sampai memperlihatkan semua lekuk tubuhnya itu menerobos masuk kedalam ruangan Jin yang langsung duduk manja diatas pangkuan Jin tanpa tahu malu.

"Miyane, saya sudah berusaha mencegahnya pak dengan mengatakan bahwa anda sangat sibuk, tapi wanita ini mendorong saya." Tukas Mirae membela diri.

Sedangkan Jin yang mendengarnya hanya memberinya kode lewat ekor matanya bahwa tidak apa-apa, dan menyuruh Mirae sekretarisnya itu untuk kembali bekerja.

"Seulgi-Ah, tak bisa kah kau tak menggangguku sehari saja!" Ucap Jin setengah frustasi.

"Oppa, apa salahku? aku hanya merindukanmu saja. Lagipula kau kemana saja? Pertunangan kita sebentar lagi kan,?"
Seulgi mengatakannya dengan nada manja yang dibuat-buat membuat Jin ingin muntah mendengarnya. Bahkan tangannya kini bergelayut manja memeluk pinggang Jin dan bersandar didada Jin hingga membuat Jin sesak napas.

"Lepaskan tanganmu Seulgi-Ah!"
Titah Jin yang berusaha melepaskan pelukan Seulgi darinya, tapi malah pelukan itu bertambah erat saja.

"Tidak mau. aku sangat mencintaimu Oppa."

"Tapi aku tidak mencintaimu Seulgi-Ah!! sadarlah. Sekarang turun dari pangkuanku! Aku sangat sibuk hari ini." Hardik Jin tak terelakkan.

"Aish! kau tidak romantis sekali padaku. Aku akan beritahu bibi! perlakuanmu padaku." Ucap Seulgi sambil bangun dari pangkuan Jin,

Namun saat Seulgi ingin beranjak pergi dan berbalik..
Satu kakinya malah tersandung karpet, Jin yang melihat Seulgi ingin terjatuh dengan cepat menahan punggungnya agar tak terjatuh ke lantai. Tapi naas, kaki Jin juga ikut tersandung oleh kaki Seulgi hingga mereka berdua terjatuh ke lantai dengan posisi yang Eeerrr.... sangat tidak pantas. Jika orang melihatnya maka orang itu pasti mengira mereka sepasang kekasih yang sedang bercumbu mesra dengan kekasihnya. Bagaimana tidak?
Posisi Jin yang terjatuh diatas Seulgi serta bibir mereka yang hampir bertemu itu, tapi meleset pada pipi mulus Seulgi. Sekilas terlihat mereka seperti berciuman, tapi jika dilihat dari dekat bibir Jin hanya mengenai pipi Seulgi.

Di tempat lain, Jasmine telah sampai di kantor Jin setelah diantar oleh salah satu bodyguard Jin tentunya. Sengaja
Jasmine tak memberi tahu Jin perihal kedatangannya ke kantor Jin hari ini. Ia hanya ingin membawakan makan siang untuk kekasihnya itu, Jasmine ingin memberikan kejutan kecil untuk Jin kali ini. tidak salah kan? . Jasmine pun melangkahkan kakinya memasuki lobby kantor Jin yang tidak terlalu padat, karena tentu
semua karyawan sedang sibuk mengingat jam ini masih jam kantor.

Jasmine menghampiri meja resepsionis yang tak jauh dari tempatnya berdiri dengan menenteng satu kotak makan sedang di tangan kanannya. senyumnya seakan tak pernah luntur dari wajah cantiknya itu kala mengingat ia akan memberikan kejutan kecil ini untuk lelaki yang sangat mencintainya itu.

"Permisi, saya ingin bertemu dengan bapak Jin bolehkah?"
Ucap Jasmine kepada salah satu resepsionis yang berada di hadapannya.

"Maaf, nona siapa? apakah nona sudah membuat janji terlebih dahulu?" Tanya salah satu resepsionis tersebut yang bernama Min Yura yang terlihat dari name tag pada seragamnya.
Pegawai wanita itu memandang Jasmine dengan tatapan merendahkan seolah mengatakan 'memangnya kau siapanya Bos?' .