She is Mine#14

24 9 5
                                    

"Nona,apa yang ini harus di tanam juga,?" Ucap salah satu maid yang bernama Catrina.

"Ohh,tentu saja catrin bunga mawar putih ini akan sangat cantik jika telah mekar nanti.."

Dua perempuan sedang asik bercengkrama di taman depan
yang tandus pertanda tak pernah
di tumbuhi tanaman,bahkan hanya setengah rumput liar yang menghiasi taman tersebut.

Mereka tidak menyadari bahwa
sedari tadi ada seorang pria tampan yang sedang memperhatikan mereka dari
atas balkon sana,pria itu masih terus memerhatikan wajah penuh peluh seorang gadis dibawah sana yang sedang sibuk
mengobrak abrik tanah di taman nya. Gadis itu seakan tidak perduli dengan noda tanah yang mengotori bagian wajah dan setengah pakaian nya,sebaliknya
gadis itu tampak senang bahkan sesekali saling melemparkan tanah pada para maid yang ada disana. Ya dialah Jasmine,
tidak terasa semenjak beberapa
minggu lalu sejak kedatangan nya di Mansion milik Shawn.
Mansion milik Shawn terasa menemukan jiwa nya yang hilang kembali,semua terasa lebih berwarna saat ini,tanpa
terkecuali suasana hati tuan nya
saat ini. Tak bisa di pungkiri,
Tapi perlahan sifat Shawn yang
pemarah dan arogan sedikit demi sedikit mulai berkurang.
Dan semua itu karena kehadiran
Jasmine,gadis asing yang ia culik.
Seulas senyum menghiasi wajah
tampan Shawn saat diam-diam
memperhatikan tingkah konyol
Jasmine dari bawah sana. Bahkan para maid dan beberapa
bodyguard yang lewat sempat tak percaya dengan apa yang mereka lihat saat ini, demi seribu kehidupan..Ini pertama
kali nya mereka melihat tuan nya
dapat tersenyum kembali semenjak mendiang nyonya Gabriella ibu dari tuan nya meninggal 10 tahun yang lalu.
Sungguh mukjizat,walaupun
senyum itu tidak bertahan lama,
tapi mereka sudah cukup lega gadis yang tuan nya bawa dapat
memberikan kebahagiaan kembali bagi tuan nya. Dan mereka ikut senang dalam hal ini.

Shawn berbalik menuju ruang kerja nya setelah puas memandangi wajah cantik Jasmine dari bawah sana. Sekarang waktunya ia mengetahui bagaimana perkembangan bisnis nya untuk
mendapatkan Berlian itu kembali.

Shawn merogoh ponsel yang berada di saku kiri celana nya
dan beralih menelfon seseorang.

"Jack,bagaimana?" Tanya Shawn
to the point.

"Tidak ada pergerakan apapun
dari Mr.Jin tuan.."

"Baiklah,berarti dia setuju gadis nya menjadi milik ku." Tukas Shawn dengan nada dingin penuh penekanan.

Sambungan telfon terputus,Shawn menyeringai tipis. Semua diluar dugaan nya.
Dia pikir bisa memancing Mr.Jin
untuk melakukan barter dengan
kekasihnya sendiri yang ia culik
namun seperti nya ia salah menilai langkah Mr.Jin. Rupanya
lawan nya kali ini benar-benar
tidak bisa di tebak. Yang Shawn
tidak habis pikir,mungkin kah
seorang billionare penguasa seperti Mr.Jin yang sangat mencintai kekasih nya itu rela
melepaskan Jasmine begitu saja?
Hanya demi mempertahankan
Berlian itu.Bahkan Shawn yakin
Mr.Jin mampu membeli 1000 Berlian dengan nominal yang sama jika ia mau,tapi mengapa
Mr.Jin sangat mempertahankan
Berlian itu? Entahlah.. Shawn
lebih memilih menyeruput kopi
hitam nya ketimbang semakin
pusing memikirkan cara untuk
mendapatkan Berlian itu. Tapi ya, bagi Shawn bisa mendapatkan Berlian dengan nilai nominal 5 ribu trilliun itu
adalah pencapaian yang sangat
luar biasa. Dengan uang itu,ia bisa mengembangkan jaringan
nya di seluruh dunia,juga ia bisa
menyumbang lebih banyak kepada rumah sakit anak-anak
penderita kanker di NYC.

Shawn tenggelam dalam pemikiran nya sendiri sampai
tidak menyadari Jasmine sudah
masuk kedalam ruangan nya dan
berdiri lama mematung di tengah ruangan. Suara Jasmine
membuyarkan semua pikiran nya.

"Shawn,?apa aku mengganggu mu?" Ucap Jasmine pelan tapi cukup untuk membuyarkan pikiran Shawn.

"Tidak.Kemarilah.." Pinta Shawn lembut seraya mengkode Jasmine
untuk duduk di kursi tepat di depan nya.

PRINCE FROM KOREA🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang