Holiday with you#17

39 12 2
                                    

Jeju Island-Korea

Setelah misi penyelamatan
Jasmine yang menguras tenaga
dan pikiran,dan juga setelah
perdebatan panjang antara Jin
dan Jasmine tempo hari akibat
Jasmine yang berontak marah
karena Jin seenaknya saja membawanya pergi dengan membuat nya pingsan setelah beberapa minggu tega membiarkan nya tinggal bersama seorang mafia dan tidak ada tanda-tanda bahwa dia akan
mencari nya dan membawa nya pulang. Jasmine beranggapan
Jin hanya mempermainkan perasaan nya dan tidak sungguh-sungguh mencintai nya..
Itu sebabnya sekarang dia masih kecewa.
Ditambah lagi,Jin dengan paksa membawa nya pergi berlibur di pulau asing ini yang Jasmine hanya pernah melihat nya di tv saja dan tidak pernah terpikir
olehnya bahwa dia akan menginjak tempat seindah ini.
Itu sedikit membuat kesal di hati nya berkurang. Terbukti dari
senyum diwajah nya saat ini.

Jasmine kini tengah bediri tepat
menghadap ke arah ombak yang
berirama teratur sembari menikmati pasir putih yang menenangkan telapak kaki nya
bersamaan dengan hempasan air
laut segar yang menerpa permukaan kaki dan betis nya,
hingga membuat baju pantai dengan potongan dada renda,dengan panjang ekor baju yang menjuntai ke bawah sampai mata kaki dan punggung nya yang terekspos putih mulus sempurna yang membuat nya semakin rilex sampai Jasmine menutup mata nya dan membiarkan angin sejuk menyentuh wajah cantik nya itu.

Sebuah tangan kokoh memeluk
perut ratanya datang dari belakang,pria itu meletak kan
dagu nya diantara ceruk leher dan juga bahu jasmine yang terbuka.Menghirup dalam aroma lily dan vanili yang sangat memabuk kan dari tubuh kekasih nya itu.Jin semakin mengeratkan pelukan nya pada Jasmine hingga terasa sangat nyaman dan damai.

"Hei sugar,aku sangat merindukan mu.." Ucap Jin sambil ikut menutup mata nya

Jasmine yang mendengar nya dan mendapat perlakuan itu merasa ganjil dengal perkataan
Jin barusan dan berusaha untuk
melepaskan rengkuhan Jin dari
tubuh mungil nya. Tapi sia-sia,
tenaga Jin lebih besar daripada
tenaga nya sendiri.Hey tentu saja!dia kan seorang pria.

"Lepaskan Jin!" Pinta Jasmine sambil terus meronta dalam
pelukan Jin.

"Tidak akan.Tolong jangan seperti ini sayang,jangan pernah
berpikir untuk pergi dari ku."
Jin mengatakan itu dengan sungguh-sungguh sambil terus memeluk Jasmine dengan erat.

"Benarkah,?lalu mengapa kamu
baru sekarang mencari ku Jin??
Mengapa kamu tega membiarkan aku sendiri di tempat dan orang-orang yang sama sekali tidak aku kenal?!!!
Mengapa Jin???"
Jasmine akhirnya bisa melepas pelukan Jin dan berbalik menjadi
saling berhadapan dengan Jin sambil terus memukul dada Jin dengan keras seakan menumpahkan semua rasa kesal nya selama ini. Sedangkan Jin
yang mendapat perlakuan seperti itu dari kekasih nya hanya membiarkan Jasmine dengan pukulan pada dada nya
yang menurutnya tidak sakit sama sekali bahkan terasa seperti tepukan saja.
Sampai akhirnya Jin menarik tangan Jasmine dan kembali merengkuh tubuh kekasih nya itu kedalam pelukan nya.
Satu tangan Jin beralih memeluk
pinggang Jasmine dengan sangat erat hingga tubuh mereka menempel sempurna,Jasmine
bahkan dapat mendengarkan
detak jantung Jin yang seolah tengah berlari marathon. Jin memeluk nya sangat erat bahkan hembusan nafas nya tepat berada di puncuk kepala Jasmin
sangat terasa. Dan satu tangan Jin lain nya mengelus lembut kepala Jasmine.menenangkan gadis itu,Jin ingin Jasmine tau
dia juga sangat tersiksa selama
beberapa minggu ini berada jauh
dari nya.Jin ingin Jasmine mengerti itu dengan pelukan nya kali ini.

"Maafkan aku sugar,sungguh
aku minta maaf."Ucap Jin tulus.
" Kau tahu?jika saja bukan karena acara sialan itu dan permintaan ayah..maka aku bersumpah saat itu juga aku akan menyusul mu dan mengabaikan semua nya.Sugar,
aku sangat mencintai mu! percayalah..bahkan aku rela mengorbankan nya-"
Ucapan Jin terpotong karena jari telunjuk Jasmine tepat berada di bibir nya dan itu sukses membuat nya bungkam seribu bahasa.

"Sssssstt..cukup Jin,aku tidak ingin mendegar nya lagi." Jasmine mengatakan itu sambil memandang lekat wajah Jin,dengan air mata yang telah turun membasahi pipi mulus nya.

"Sayang..kau,?"
Jin masih belum yakin jika Jasmine telah memaafkan nya.

"Ya aku memaafkan mu Jin."
Balas Jasmine masih dengan mata berair karena menangis dan setengah tersenyum

Tanpa aba-aba Jin langsung
meraih wajah Jasmine dan mencium kening nya lama lalu
turun pada ke dua kelopak mata
Jasmine yang sedikit bengkak
akibat menangis karena diri nya.

"Don't cry sugar,
Aku tidak suka melihat mu menangis.." Jin mengatakan itu
sambil terus memeluk Jasmine
dengan erat."Aku mencintai mu
Sayang.You're my heartbeat..
Forever."
Jin mengatakan itu tulus dari hati nya yang paling dalam.

Mendengar itu,Jasmine melonggarkan pelukan Jin agar
dapat memandang wajah kekasih nya itu. Jasmine menatap
tepat ke manik mata Jin,berusaha mencari kebohongan disana,namun yang
Jasmine lihat hanyalah ke sungguhan di dalam mata
kekasih nya itu. ya,Jin sungguh
mencintainya. sekarang dia yakin pada Jin.

"Jin.." Ucap Jasmine pelan tapi
masih bisa di dengar oleh Jin.

"Hmm?kau mau apa sayang,?"

"Aku..juga men..cintai.. mu"
Setelah mengatakan itu Jasmine
kembali memeluk Jin dan menyembunyikan wajah nya
dalam dada bidang Jin karena malu.

"Apa?aku tidak mendengar nya.
Coba katakan sekali lagi."
Pinta Jin pada kekasih nya itu,
padahal dalam hati Jin merasa
sangat senang sampai rasanya
ada sesuatu yang meledak seperti bom tepat di jantung nya.
Jin hanya berpura-pura saja tidak mendengar nya,Jin ingin mengerjai kekasih nya yang menggemaskan itu.

"Ayolah..katakan sekali lagi sayang..aku apa tadi,,?
Ulang Jin lagi.tapi seulas senyum kini bertengger di wajah tampan nya itu.

" Jin.......!!! Aku membenci mu!"
Jasmine mengatakan itu tidak serius,justru kebalikannya.Jasmine mengatakannya sambil memukul pelan dada Jin.

"Aku juga mencintaimu
sayang.." Jin mengambil tangan Jasmine dan mengecupnya setelah itu melepaskan pelukan nya dan menggandeng tangan kekasih nya itu berjalan menelusuri pulau jeju yang indah itu.

Sepanjang jalan,tak hayal banyak pasang mata yang menatap iri
pada mereka, ada juga yang menatap kagum pada mereka
bak pasangan dewa dan dewi yang turun dari langit. Sangat sempurna..

Tapi mereka tidak sadar,diantara banyak pasang mata yang menatapnya,ada sesosok wanita
yang berdiri disana mengintai
dari kejauhan dengan mata menyala dan kepalan tangan yang kuat sampai cat kuku nya
sedikit berantakan akibat terlalu keras menekannya.

Kedua sejoli itu tidak tahu apa yang menunggu mereka setelah ini. Mungkin ini adalah awal dari
perjalanan cinta mereka.

******************************

Yuhuuuu..welcom back.
Akhirnya bisa update lagi setelah kemaren sakit. Yang silent readers muncul dong. Sedikit lagi menuju Ending. Semoga kalian suka yach..
Love you muuuacchh

PRINCE FROM KOREA🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang