Duhai,
hangatmu masih belum tiba
di balik seribu buai
yang tiada pernah terdamba.Kamu ibu,
cinta dari segala rasa
jantung dari seluruh pilu
kota dari setiap asa.Lalu dengan hati berdarah
namun percaya sesuatu,
akan aku bawa pulang ke rumah
kamu dengan tepat waktu.Bersabarlah sedikit,
tunggu aku di depan gerbang
tapi jangan buat rumit,
karena aku butuh pelukanmu seorang.— 10 Juni 2019, Malaka.