"Tumben kamu udah bangun" tanya Yoongi yang baru selesai mandi lalu melihat adiknya sedang memilih sepatu yang akan dia pakai
"Iya ada urusan soalnya" ucap Yerin sambil mengambil sepatu yang ada di posisi cukup tinggi tapi tidak sampai2 dan Yoongi ahirnya membantu adiknya untuk mengambil sepatu nya
"Gomawo" ucap Yerin ke Yoongi "Ya Udah tunggu Oppa sebentar""Aniyo Oppa aku sudah mesen taksi kayanya udah nunggu di bawah deh" ucap Yerin
"Taksi? Tumben bukan Jimin" Tanya Yoongi sedikit heran
"Oppa aku pergi"
"Yak! Jawab dulu kenapa bukan Jimin" tapi anak itu sudah menghilang di balik pintu
Yerin sampai di apartemen nya dan mengetik beberapa angka untuk membuka pintu.
"Apa Victor masih tidur" ucap Yerin saat melihat apartemennya masih gelapSaat Yerin mamu menutup pintu tiba2 dia merasa ada seseorang yang berdiri di belakang nya
"Ya tuhan aku tau apartemen ini nggak pernah yerin tinggalin tapi masa ada dedemit sih" monolog yerin
Yerin tersentak karna ada yang memegang pundaknya lalu yerin perlahan memutar tubuhnya.
Dan "Victor" Teriak Yerin saat melihat siapa yang menepuk pundaknya
"Wae, kenap kamu seperti terkejut" Tanya Victor
"Ya! Aku pikir siapa"
"Siapa? Maksudmu? Heyy di sini hanya ada aku, memang ada siapa lagi yang tinggal di apartemen mu" tanya Victor
"Sudahlah lupakan, aku pikir kamu belom bangun, kenapa nggak nyalain lampunya sih" Tanya Yerin sambil menyalakan lampu
"Aku hanya emm entahlah menurut ku terlalu terang jika lampunya di nyalakan" Yerin mendengar itu menaikan satu alisnya
"Ne?! terlalu terang, apa dulu kamu tinggal di goa atau di hutan" tanya Yerin sambil menaruh makanan di kulkas dan lemari
Setelah itu Yerin memberitau Taehyung cara memakai microwave dan kompor.
Dan setelah itu Taehyung makan makanan yang Yerin bawa.
"Aku akan pergi" Yerin
"Pergi? Kemana"
"Tentu saja bekerja" ucap Yerin
"Ah ya Ini ponsel" Yerin menyerahkan ponsel ke Taehyung
"kamu bisa menghubungi ku dengan ponsel ini""Ya udahh aku pergi, kalo kamu mau pergi kemana pun kirim pesan ke aku, Oke. Karna kamu tanggung jawabku kalo nanti terjadi-"
"Oke" ucap Taehyung yang sudah lelah dengan ucapan Yerin
"Baiklahh"
Yerin sampai di rumah sakit dan dia melihat Jimin sedang berbicara dengan resepsionis rumahsakit.
"Jimin" panggil Yerin
"Eohhh, Yerin balik juga lo gua pikir pindah kerjaan ke busan" yerin hanya tersenyum
"Ehh dari mana loe tadi Yoongi Hyung telfon gua nanyain loe tau nggak"
"Terus lo jawab apa"
"Gua jawab lagi ada pasien, emang loe dari mana" tanya Jimin saat mereka sudah di dalam lift
"Dari Apartemen gua ngambil barang" ucap Yerin
"Si Lisa udah balik kan" Tanya Yerin
"Udah dia kan balik duluan dari loe, ngomong2 gimana orang itu" Tanya Jimin
"Siapa"
"Itu yang kata Lisa kena luka tembak"
"Ohh dia, hilang ingatan" dan pintu lift kebuka tapi Jimin nggak keluar
"Nggak keluar" tanya yerin
"Gua mau ke atas meriksa pasien" Yerin memberikan tanda Ok dengan tangannya
YAKUZA
"Aku dengar sudah 2 minggu Taehyung Hilang" ucap Jaehyun sambil mengelap Senapan kesayangannya
Senapan jenis SLVK-14 sumrak twilight yang dapat menembak sejauh 3 kilometer, senapan ini buatan salah satu perusahaan di Rusia.
"Ya sepertinya begitu?" Johnny
"padahal baru beberapa bulan yang lalu Black Bloods kehilangan Taeyeon sekarang mereka kehilangan Taehyung" Yuta
"Ya, sangat buruk nasib dua kakak beradik itu, aku pikir Hoseok dalam keadaan yang tidak baik sekarang" Taeyong
"Tapi Organisasinya masih berjalan" Yuta
"Mereka Cukup bisa di percaya kalo mereka hanya sibuk dengan kepergian Taehyung mereka akan kehilangan investor" Taeyong
"Cukup di percaya, tapi mereka melakukan penyerangan terhadap ketua Red Castle saat melakukan transaksi di busan karna Taehyung akan membalas kematian Taeyeon ke Namjoon" Johnny
"Bagaimana kamu tau" Tanya Jaehyun ke Johnny
"Hemm, Ya masalah seperti itu pasti sudah banyak yang tau" Johnny
"Bukan masalah penyerangan itu, tapi masalah Taehyung melakukan itu karna kematian Taeyeon, bukankah Taeyeon mati karna Polisi Bangtan" Johnny tiba2 terdiam atas pertanyaan Jaehyun
Belum Johnny menjawab Yuta lebih dahulu menyela "Ayo pergi ada yang harus di urus"
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ can't unite
FanfictionKisah seorang dokter wanita yang tidak sengaja bertemu dengan seorang pria yang sedang terluka parah. lama kelamaan dokter dan pria itu mulai saling menyukai tapi setelah itu sebuah fakta yang mengejutkan terungkap. ternyata pria itu adalah buronan...