11.

352 35 0
                                    

Red Castel

Dorr

Dorr

Dorr

Dorr

Dorr

"Apa menurut mu Taehyung sudah mati" Tanya felix ke Lucas yang baru selesai menembak

"Ntah lahh, tapi menurutku belum" Lucas

"Ngomong2 soal kematian Taeyeon apa benar Ketua yang membunuhnya" Jeno

"Menurutku bukan, karna ketua tidak memiliki masalah dengan Taeyeon" ucap Lucas

"Jadi menurutmu ada yang menginginkan kematian Taeyeon tapi dia mengatas namakan Red Castel" Felix

"Lebih tepatnya dia adalah orang yang tidak cocok menjadi tersangka atas kasus ini" Lucas

"Apa kalian sudah selesai" tanya Eric yang baru datang

"Wae" Jeno

"Lucas dan Felix kalian ke Bandra untun menjemput seseorang dan antar dia ke Phoenix" Eric

"Phoenix, kenapa gak Minho sama Mark" Lucas

"Sudahlahh, ini perintah ketua" Eric

"Siapa memangnya" tanya Felix







Sesampainya mereka di bandara mereka mencari seseorang yang akan dia jemput.

"Lo yakin dia Yeoja" tanya Felix

"menurut loe YEA itu namja or yeoja" Lucas

"Aku baru tau Athena memiliki orang kepercayaan Yeoja" Felix

"Itu orangnya" ucap lucas setelah melihat foto yg baru masuk ke ponselnya lalu dia melempar ponselnya ke felix,  untung saja felix langsung menangkapnya lalu dia membandingkan foto yg ada di ponsel dengan orang yg sedang berjalan ke arah mereka

"Itu orangnya" ucap lucas setelah melihat foto yg baru masuk ke ponselnya lalu dia melempar ponselnya ke felix,  untung saja felix langsung menangkapnya lalu dia membandingkan foto yg ada di ponsel dengan orang yg sedang berjalan ke arah mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sama" ucap Felix




"Kalian dari Red Castel" tanya Yea ke Lucas dan felix

Lucas memberikan Ponsel nya ke Yea lalu Yea berbicara dengan orang di sebrang telfon, tentu saja untuk memastikan apa benar 2 orang di depannya itu adalah anggota Red Castel

"Baiklah, dia I.N dan dia Jaemin" ucap Yea mmperkenalkan kedua orang yg berada di belakangnya





Kepolisian Bangtan

"Hyung" panggil Younghoon ke Yoongi yang sedang menyelidiki TKP kasus pembunuhan

Yoongi berbalik menatap Younghoon "Hyung dia Hyeso Noona dia yang di kirim oleh pusat untuk bergabung dengan team kita"

"Min Yoongi"

"Jung Hyeso"
Mereka berdua saling bersalaman

"Saya pikir pusat akan mengirim seorang pria ternyata seorang wanita" ucap Yoongi

"Apa anda baru saja meremehkan saya" Hyeso sedikit tersinggung tapi Yoongi tidak memperdulikannya

Younghoon lalu membawa Hyeso menjauh dari posisi ketuanya itu.
"Noona jangan dengarkan ucapan Inspektur Min dia memang begitu, tapi aslinya dia baik kok"

"Aku juga tidak terlalu peduli" Ucap Hyeso sambil tersenyum

"Younghoon dimana ketua" tanya Xion yang baru saja datang

"Kenapa memangnya" Younghoon

"Hyunjae mendapat informasi tentang kejadian di busan" Xion

"Hyunjae" Yoongi kembali ke markas setelah mendengar ucapan Xion

"Hyung, sepertinya salah satu anggota Black Bloods hilang setelah kejadian itu" ucap Hyunjae

"Benarkah, apa kamu mendapat informasi lain"

"Nama nya Taehyung dan dia adalah adik dari anggota Black Bloods yang meninggal saat kita tangkap" Yoongi menaikan satu alisnya

"Cari tau informasi apapun tentang Taehyung dan kakaknya itu" Hyunjae mengangguk

"Black Bloods siapa mereka" tanya Hyeso ke Xion dan Hyunjae karna Younghoon masih di TKP pembunuhan tadi

"Salah satu buronan kami" Jawab Xion dan membuay Hyeso mengangguk




"Hyung" panggil Lucas saat dia memasuki ruang kerja Seokjin dan melihat Seokjin sedang sibuk dengan pistol2 kesayangannya, lalu seokjin mendongah

"Kau sudah datang" Sapa Seokjin saat melihat YEA

"Hyung kami langsung pulang" pamit Lucas dan Felix di angguki oleh Seokjin

"Oh ya, bilang ke Namjoon aku ingin bertemu" lucas dan felix mengangguk lalu mereka berdua membungkuk sebelum pergi

"Mereka anak buah Namjoon" tanya Yea yang memang sudah duduk

"Ya begitulah" Seokjin berjalan mendekati Yea

"Minho" panggil Sokjin ke salah satu anak buahnya

"Kau bisa mengenalkan mereka berdua ke yang lain" ucap Seokjin dan Minho paham maksud ketuanya itu

"I.N dan Jaemin kalian bisa ikut dia" ucap Seokjin di angguki oleh I.N dan Jaemin lalu mereka berdua membungkuk ke Yea dan Seokjin

"Jaga adik2 ku dengan baik" Yea ke Minho dan Minho mengangguk

"Ada apa kamu ke sini" tanya Seokjin

"Menjemput Tuan mu untuk pulang" Yea

"Apa dia tidak ingin kembali ke prancis" Seokjin

"Ntah lah, Mr Park sakit aku akan mencoba membawanya pulang" Yea

"Tapi sepertinya aku tidak pernah melihatnya, atau memang dia jarang keluar" ucap Seokjin

"Dia anak baik" ucap Yea lalu bersmirk









"Wae,  aku sedang sibuk" ucap Yerin karna Victor menelfon

"Kau bisa kesini" Victor

"Aku benar2 sedang sibuk"

"Tapi aku benar2 membutuhkan mu" Victor

"Apa terjadi sesuatu"

"Iya"

"Aku kesana sekarang"

Yerin langsung berdiri dari duduknya membuat Jimin terkejut

"Kenapa" Jimin

"Aku harus pergi sebentar" Yerin membereskan barang2nya

"Mau aku antar" Jimin

"Gak usah, nanti setelah waktu makan siang aku akan kembali" pamit Yerin ke Jimin dan Jimin hanya menghedikan bahunya






Yerin sampai di apartemen nya dan langsung menekan bebetapa angka.

Saat dia membuka pintu ternyata Victor sedang berada di dapur.

"Kamu sudah datang" ucap Victor santai

"Astaga cape nya, lalu apa yang terjadi,  kamu kenapa,  kamu butuh apa, tapi sepertinya kamu baik2 saja" Yerin

"Aku memasak dan terlalu banyak,  apa kamu sudah makan siang" ucap Victor membuat yerin cengo

"APA?!"

"Jadi kamu menelfonku hanya untuk itu astaga Victor"


✅ can't uniteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang