05. I'm OK

9 3 0
                                    

Raein mengunci pintu apartementnya,dan memberantakan barang- barang disekitarnya.
Gadis itu mengacak-acak rambutnya frustasi,air matanya tak mau berhenti menetes..
Ingatan menyakitkan itu kembali menghantui pikiran Raein.

Flashback on

"Lo itu cuma gadis tengil yang nggak tau malu!!"bentak irene

"Hajima!"isak Raein

Irene dan seulgi terus mencaci maki Raein. Tangisan Raein mulai menjadi sekarang, dia hanya bisa menunduk dan diam..

"Hiks kenapa kalian melakukan ini padaku!"ucap Raein menangis deras

"Karna lo tu udah ganjen,genit,bisanya cuma caper" sindir seulgi

Irene mendorong Raein,tubuhnya mulai sakit kali ini karna terbentur tembok sangat keras.

"Inget ya! Kalo sampe lo deketin jimin lagi dan cari muka di depan cewe-cewe mungkin besok pulang sekolah kita bakal ngelakuin hal yang lebih parah dari ini." ucap seulgi dan langsung meninggalkan Raein sendiri.

Lo itu nggak pantes buat hidup...

Eomma nyesel punya anak kaya kamu Raein!!

Harusnya kamu itu udah mati, bikin eomma susah!

Dasar cewe gatel,nggak tau diri!

Flashback off.

"Aku benci kalian!!"teriak Raein.

Tuhan.. bawalah aku bersamamu..
Mungkin mereka akan bahagia tanpa aku sekali pun,aku lelah menampilkan senyuman yang bahkan mereka tak tau itu hanyalah sebuah topeng yang menutupi rasa sakitku karna mereka_
Terkadang aku berfikir..,tuhan apa salahku?
Kenapa mereka membenciku dan menganggapku seperti angin lalu?_

Disinilah Raein sekarang,dikamarnya yang sunyi.. tempat yang menjadi saksi bisu saat Raein menangis,kesakitan,dan melampiaskan kesedihanya.

***

Kringggggg
Bel pulang berbunyi..

"Raein ku antar pulang ya" ajak jimin

"Nggak usah,aku pulang sendiri aja" ucap Raein dingin

Jimin dan mark meninggalkan Raein di kelas sendiri..

Mianhae jimin_

Raein mengemasi barangnya dan bergegas untuk pulang, Apartementnya lumayan dekat dengan sekolah jadi Raein selalu berjalan kaki tak heran jimin selalu kepo soal rumahnya.

Perasaanku kok nggak enak ya? Kaya ada yang ngikutin!_

Raein menoleh ke belakang, dia menyadari bahwa drtd jimin dan mark mengikutinya. Senyumnya mulai melebar sekarang.

Hmm ngikutin ya.._

Raein mempercepat langkahnya dan langsung bersembunyi di semak-semak. Terlihat jimin dan mark bingung kemana Raein pergi.

"Ngikutin ya?" Ucap Raein

Jimin dan mark terkejut dengan keberadaan Raein .

" iya kita ngikutin lo,noh si bantet maksa gw buat mbututin lo"jelas mark

Jimin membulatkan mata dan langsung menendang kaki mark

I hope you understand that I love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang