20. Don't cry

3 1 0
                                    

Seperti yang dikatakan oleh orang" ttng Raein menjadi seorang yg kasar,cuek dan tak mengerti arti yg sebenarnya. Menatap ke depan dengan mata sayu.

Sekarang apa lagi.. apa kau ingin memberiku luka untuk beberapa kalinya cinta? Oh sungguh ini membuatku lelah! Aku tak ingin mengenalmu lagi! Pergilah kumohon! Kau tak bisa meluluhkan hatiku dengan mengirim J-Hope untuk menjadi obat dan akhirnya menggores hati ini_

Jangan pernah muncul dalam hidupku lagi meski kau mencoba menerobos masuk, aku tak butuh cinta! Bagiku cinta adalah racun yang membuat semua orang buta akan semua, karena cinta, hati ini selalu sakit.

***

Raein berjalan melewati koridor bersama Eunha, mereka berdua menuju bascamp organisasi. Mereka berdua mengikuti dua organisasi yang sebenarnya tak diizinkan oleh sekolah.
Sesampainya mereka duduk di bangku tepatnya belakang, dua gadis remaja itu bercanda tawa senang sedangkan ada Rapat yang berlangsung meski rapat itu tak penting.
Selama 2 jam lebih rapat itu berlangsung, waktu pelajaran yang harusnya didapat terbuang sia karena Rapat itu.
Kau tau? Rapat itu sama sekali tidak penting,mereka malah bercanda tawa satu sama lain.
Tbtb seorang wanita menghampiri meja kedua gadis itu yang tak lain adalah ketua organisasi tim putri " koeun".

"Kalian nggak balik ke kelas?" Tanya koeun agak sinis

"Apa sudah boleh?" Tanya Raein sopan

" Kalian kemana aja mangkanya tadi didengerin" sindir koeun

Ingin mengucapkan kata Eunha langsung menarik pergi menjauh dari bascamp, kata-kata koeun barusan mencekik di hati Eunha.
Koeun adalah ketua organisasi tim putri saat kelas satu dia sangat dekat dengan Raein tapi waktu mengubah semua koeun menyukai Jeno yang tak lain adalah ketua organisasi yang sesungguhnya, koeun benci ketika Raein dan Eunha mendekati Jeno . Itu yang membuat sikapnya menjadi kasar..tak hanya itu teman"nya menghasut nya agar tak menyukai Raein dan Eunha.

"Kenapa?"tanya Raein

"Koeun gila! Dia dah buta ! Mzk cuma karna cowo dia jadi kayak gini? "Ketus Eunha"kita udah ngelakuin apa yang mereka mau udah banyak kita berkorban,mau bls apa ha? Kita nggak pernah ngumpul?nggak pernah dengerin? Hello setiap kita ngumpul nih pasti yang ada diomongin knpa kalian nggak ngasih saran lah kita udah kasih saran tapi apa? Mereka acuh in saran kita. Aku benci mereka! Buat kepala sakit aja" ucap nya emosi

"Yang kamu ucapin bener, tapi apa yang harus kita lakuin lagi? Dimata mereka kita selalu salah!, Masih mau kmu ajak temen? Kmu aja aku nggak" keluh Raein pergi

Raein sangat mengerti apa yang dirasakan oleh eunha saat ini begitupula apa yang dirasakan nya. Bagaimana mereka ada semangat belajar bahwa orang" yang disekitar nya membenci mereka.

***

Bughhhh

Raein membanting dirinya di kasur,menatap langit kamar yang gelap, sunyi...
Menelan ludah dan memejamkan kan mata yang kini sudah lelah menatap dunia yang keji.

Drtdrtdrttdddrd

Suara ponsel yang bergetar di kantong Raein membuat Raein kembali membuka matanya dan duduk di ranjang.
Raein terkejut dengan apa yang dihadapanya, menahan tangis dan bersikap tegar seakan semua baik.

Oppa🤣

Yeobbosseo

Wae?

Raein dengarkan aku,mungkin akhir-akhir ini aku akan jarang menghubungi mu

Kenapa? Apa karna kerjaan?

mianhae Raein

Tes...
Raein berhasil meneteskan air mata, itu sangat sakit untuk diterima nya. Tangisan nya sungguh deras hingga Raein tetap berusaha tegar. Jin tak mengerti walau adiknya sekarang menangis. Mata Raein sembab, ia tak mau apa yang harus dia lakukan .

Raein apa kau masih disana?

Oh ya aku masih disini

Jaga diri baik-baik ya Mian Raein mungkin aku akan jarang menghubungimu,mian

Tiiiiiiittt

Telfon itu terputus dan meninggalkan rasa sakit untuk Raein. Isakan Raein mulai menjadi ,sakit..
Hingga seseorang datang ke apartemen Raein dan mengetuk pintu.

Toktoktok..

Gadis itu menoleh dan menghapus air mata yang ada di pipinya walau rasanya dia masih ingin tetap menangis.
Gadis yang dihadapan Raein terkejut melihat penampilan Raein.

"Raein apa kau menangis?"tanya jihyo

"Oh Ani tdi mataku perih jadi.."ucap Raein terpotong oleh jihyo"bohong kau kenapa?"

Raein menunduk dan menahan tangisnya, gadis itu menceritakan semua yang dia dengar tadi pada jihyo.
Jihyo mengerti apa yang dirasakan Raein, hanya jihyo yang mengerti..

" Sudah kau jangan menangis, senyum :)" ucap jihyo menenangkan Raein,Raein tersenyum mendengar perkataan jihyo walau agak sulit.

Jika kau pergi dan tak kembali lagi..
Siapa yang akan membelaku ? Siapa yang akan menemaniku nanti ?..
Kau berjanji padaku untuk tidak meninggalkan ku kenapa kau mengingkari itu oppa?
Kau tau mendengar itu semua membuat goresan yang sangat dalam dihatiku

Aku membutuhkan mu ...
Jaebbal Kajima oppa

I hope you understand that I love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang