Rain POV
Kini, bocah kelas 10-3 dengan visual yang dapat gue akui, luar biasa itu benar-benar membuat gue gugup. Tanganya masih menahan tangan gue yang tadinya mau gue pake buat mukul Si Jisung. Gue menatapnya sekali lagi dengan setengah gugup.
Kini gue akui,
Mata yang intens.
Kulit yang sempurna.
Tubuh yang proposional.
Dan suaranya sehalus sutra.Ya, dia Minho, seorang Bad Boy yang gak pernah pacaran itu, sekarang ada di depan mata gue. It's so close. Bahkan jujur, gue gak pernah sedekat ini bertatapan dengan namja. Tiba-tiba juga ia semakin mendekatkan wajahnya. Gue yang udah mikirin yang enggak-enggak, langsung memejamkan mata. namun ternyata dugaanku salah. Dia mendekatkan wajahnya di telingaku dan berbisik "Kalo diulangi lagi aku akan buat kamu lebih dari ini." Tolong permisahhh!!! Gue ambyar. "Remember it, Jagiya." Setelah kalimat itu, dia langsung ngelepas tangan gue dan berdiri sekitar 1 meter dari tempat gue berdiri.
Dia bilang 'Jagiya', kan?
"Anjrit... Minho bahaya." Cibir Jisung.
"Sosor Min, lanjutkan." Goda Hyunjin sambil cekikikan sama Jisung. "You're so agresive, man. Gak nyangka bocah ini luarnya aja polos, dalemnya mesum jir." Sambung Hyunjin.
"Lo mau gue gampar!" Ancam gue.
"Heh." Minho tiba-tiba kumat--deketin kepalanya ke wajah gue sambil natap gue dalem-dalem-- tangan kanannya ngangkat dagu gue, membuat hidungnya yang mancung nyaris menempel di wajah gue. Gue udah nyobak untuk menjauh, tapi dia semakin dekat. "Kamu terlalu ngeremehin aku, aku gak segan-segan ngelakuin ini." Minho menarik bahuku. Gue yakin kalo saat ini gue bener-bener habis. Nafasnya terengah, sementara gue yang mematung ketakutan langsung menjemin mata-pasrah.
Sedetik...
Dua detik..."Tapi gak sekarang kok, tenang aja." Ucapnya santai sambil kembali menjaga jarak dengan gue. Pipinya tampak merah sambil membuang pandanganya dariku.
"Yah... Minho gak seru." Keluh Hyunjin.
"Penonton kecewa!" Sahut Jisung.
"Tau dah, ayok Sung, kita pulang." Ajak Hyunjin.
"Nerobos ujan? Seriusan?" Tanya Jisung memastikan.
"Ya iya lah, lagian lo pake baju bebas, seragam gue besok juga ga dipake." Jawab Hyunjin.
"Woy Sung! Lo mau ninggalin gue? Gue sendiri donk." Gue ngeluh ke Jisung.
"Lo kira Minho itu apa? Setan?" Tanya Hyunjin."Lagian Minho bawa motor tuh, bonceng sana, habis itu nerobos ujan kayak Dilan sama Milea. Eaakk." Sambung Hyunjin. Mo gue hajar, tapi gue cuma diem tak berkutik karena takut dengan ancaman Minho.
"Udahlah, bro. Skuy kita pulang." Ajak Jisung sambil mengambil kunci sepeda motor dari sakunya.
"Okey... Selamat apel ye kalian. Bye.." Hyunjin melambaikan tanganya sambil menaiki motor Jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
(BOI) Friend ||Lee Know
FanfictionHal itu gak bisa gue kasih tahu, bahkan sama pacar gue sendiri.