Minho?!

47 10 0
                                    

Seperti biasa, Rain dan Mila menunggu jemputan di tempat biasanya.

Rain & Mila POV

"Eh, Rain. Itu tuh, yang namanya Minho." Ucap Mila sambil menunjuk seorang cowok seusianya yang berada di seberang jalan. Cowok tersebut tampak berbadan jangkung dengan baju kombor hitam dan kemeja oversize putih. Di kedua telinganya terdapat tindikan yang membuat Rain risih.

 Di kedua telinganya terdapat tindikan yang membuat Rain risih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ganteng sih, emang. Tapi kok....." Komentar Rain sambil melihat orang di sebelah Minho yang tidak lain adalah Hyunjin.

"Seriusan lo?! Dia satu genk sama Hyunjin?! Ogah ah. Alergi gue." Tolak Rain mentah-mentah. Semua orang di sekolahnya tau jika genk Hyunjin adalah genk para bad boys. Sementara Rain paling anti sama para bad boys salah satunya Hyunjin and the genk.

"Ih, Rain. Elo tuh jangan liat orang dari cover nya aja. Dia tuh anak baik tau. Dancer lagi. Kan elo bisa banyak belajar dari dia." Bela Mila.

"Dih, mana bisa percaya. Genk si Hyunjin tuh golongan Lonche ama cabe-cabean alun-alun Banyuwangi tauk. Ilfeel gue." Ucap Rain blak-blakan. Namun ocehannya terhenti karena jemputan nya sudah datang.

"Mil, gue duluan." Mila mengiyakan.

•••

Minho & Rain POV (WhatsApp Chat)

Udah pulang?

Y, udh

Kok cuek sih:(
Hyunjin lebih ganteng dari aku ya??

G juga

Berarti aku lebih ganteng?

Nggak

Jangan cuek-cuek donk.... 
Aku mau ngenal kamu
I am not a bad boy.
You are hate bad boy, aren't?

Yes, fortunately you know it

:)
Rumahmu dimana?

Ngapain?

Iseng aja

Jl. Agung 08 depan toko kelontong 'Makmur'

Oh,, deket ya sama rumah gw

Oh,, gitu

Beberapa menit kemudian...

Coba deh, kamu keluar bentar
Aku udah di depan pintu gerbang mu nih

Elo ngapain Bambang?!

Udah, sini aja. Ntar kujelasin

Rain POV

Sumpah deh, tuh anak sebenernya ngapain sih? Gue pun membuka pintu gerbang dan mendapati Minho yang memakai jaket hitam dan masker hitam. Dia membuka maskernya dan tersenyum sambil menyodorkan sebuah box makanan.

"Eh buset.. serba hitam-hitam, jangan kaget kalo ada yang ngira elo maling."Komenku. Dia hanya tertawa.

"Nih, Martabak daging sapi mozzarella. Lumayan buat temen belajar." Ucapnya.

"Wah, makasih ya.. Udah repot-repot." Ucapku sambil menerima box makanan yang dia sodorkan. Apalagi, keju mozzarella tuh, memang favorit gue banget. Namun gue bingung karena ada 2 box di dalam kantong plastik yang diberikan Minho.
"Lah, kok dua?" Tanyaku.

"Yang satu lagi buat nyokap ama bokap. Yaudah. Masuk sono. Gue mau pulang dulu." Jelasnya. "Tenang aja, itu 100% sehat kok, gak ada sianidanya." Sambungnya.

"Thanks ya, Minho. Gue masuk dulu." Ucap gue.

•••

"Ma.. ada martabak nih." Tawar gue pada mama yang lagi nonton TV.

"Dari siapa kak?" Tanya Mama.

"Dari temen Kakak barusan. Yaudah, Kakak belajar dulu." Jelasku sambil menuju kamar. Sementara Papa sepertinya belum pulang dari Kantor nya.

(BOI) Friend ||Lee KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang