Lima Belas

82 11 45
                                    

Sekarang ini GDB telah kembali ke rumah mereka masing-masing dan mereka juga sedang sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Mulai dengan mengerjakan tugas dan membersihkan.

Skip

.
.
.
.
.

Hari ini adalah hari senin dan waktu nya bagi semua murid untuk bersekolah dan pasti nya hari ini juga adalah hari yang paling tidak di sukai oleh semua murid, kalian pasti tau lah mengapa banyak yang tidak menyukai hari senin.

GDB sekarang sedang asik dengan Canda an mereka, mereka tidak mau mengingat soal kejadian Badboys memeluk cewe lain. Saat mereka berjalan di koridor sekolah, pemandangan yang bikin mereka semua nya panas.

Mereka melihat anak Badboys dan 12 cewe kemarin yang sedang tertawa dan sangat mesra, semua nya kaget dan disitu mulai lah kecemburuan yang sedang ada di dalam hati GDB.

Karen dan yang lain hanya bisa melihat mereka tanpa bergeming sedikit pun sampai akhirnya Sanha melihat Nami yang sedang menatap nya dengan tatapan yang sulit di artikan. Dia ingin mendekati Nami, tapi sayang Nami berjalan mundur dan berbalik untuk pergi dari sana. Anak Badboys yang lain melihat keberadaan GDB kaget dan tidak percaya. Tidak lama kemudian Ponsel Jeno berbunyi.

Karen Sayang
Maaf, sepertinya kita
Harus putus
Terima kasih

Setelah mengirim pesan tersebut Karen pergi dari sana begitu pula yang lain. Badboys berjalan mengejar mereka tapi di tahan oleh 11 cewe itu, kecuali Sanha dia sudah pergi lebih dulu untuk mengejar Nami.

"Kalian mau kmn? Gk mungkin kan kalian mau ngejar mereka"-Tanya Yuna.

"Kalo kita mau ngejar mereka knp?"-Tanya Hwall.

"Kalian gk inget soal yang di katakan Ayah kalian"-Kata Lia yang memasang wajah menantang.

"Kita gk takut, kita lebih takut kalau kehilangan mereka"-Jawab Seungmin dan berjalan meninggalkan mereka, begitu juga Badboys yang lain.

.
.
.
.

Sudah waktunya untuk murid IS pulang kerumah mereka masing-masing. Terlihat 10 gdb mines Nami, Karen, Caca, dan Arkiel. Yah dari awal kejadian tadi pagi Nami, Karen, Caca, dan Arkiel tidak kelihatan sama sekali.

"Gw pengen ngelempar orang"-Kata Chennie

"Lempar aku aja"-Jawab seseorang.

Ketika GDB berbalik mereka melihat ke 8 Badboys dan orang yang berbicara tadi adalah Renjun.

Hyunjin melihat Febby walaupun Febby tak melihatnya sama sekali, sedangkan Jaemin ingin mendekati Aileen tapi Aileen pergi dan itu membuat Jaemin mengejarnya.

Sementara Excellio terdiam melihat Hwall, dia sudah mendengar penjelasan dari Hwall sendiri. Tapi, dia masih sakit hati terhadap apa yang dia lihat. Hwall melihat Excellio hanya terdiam pun mendekati nya dan membawa nya pergi dari sana.

Sekarang tersisa Chennie, Yoojin, Mocha, Cejov, Ahri, dan Febby. Disaat mereka saling menatap kecuali Febby. Changbin, Ten, Haruto, Younghoon, dan Mark datang. Chennie dan yang lain kaget dengan kedatangan mereka yang tiba2, tapi semua tidak berlangsung lama.

"Hai Pinguin"-Sapa Changbin sambil menoel pipi Chennie.

Chennie yang sering di panggil Pinguin oleh nya hanya terdiam dan melihat ke arah Renjun yang telah terbakar api cemburu.

"Yuk Chennie pulang bareng gw"-Kata Changbin sambil menarik tangan Chennie.

Renjun semakin kesal, diam2 tangan nya di kepal kuat melihat Chennie di tarik Changbin.

"Jin mau pulang bareng gw gk?"-Tanya Younghoon.

Yoojin tidak menjawab dia malah berjalan duluan dan itu membuat Younghoon tersenyum, lalu dia melihat ke arah Haechan dan memperlihatkan senyuman remeh ke arahnya. Haechan terlihat sangat kesal.

Hyunjin yang melihat Haruto ingin mengajak Febby untuk pulang bersama pun berjalan dan menarik Febby pergi dari sana, Haruto yang melihat itu terlihat kesal.

"Ri, pulbar kuy"-Ajak Ten.

"Gk makasih"-Jawab Ahri lalu berjalan untuk mendekati Han dan menarik nya pergi.

Han yang melihat itu pun tersenyum, yah dia tau Ahri marah kepada nya tapi semarah apa pun dia tetap saja dia tidak akan menerima ajakan orang lain selain dia dan sahabat nya.

Baejin mengambil langkah untuk menarik Cejov, tapi sayang Cejov menahannya. Karna kesal dia pun mengangkat Cejov ala Bridal Style otomatis Cejov mengalungkan tangannya keleher Baejin. Baejin tersenyum melihat aksi nya tersebut, semua orang yang masih berada di sekolah melihat adegan tersebut sangat iri.

"HUWAAAA GW JUGA MAU DI GENDONG KEK GITU"

"HUWAAAA KOK ROMANTIS SIH"

"KAK BAEJIN LANJUTKAN"

"IHHHH PIPI KAK CEJOV MERAH"

"CIEEEEE CIEEEEEE"

Cejov yang mendengar teriakan demi teriakan hanya menyembunyikan wajahnya di dada bidang Baejin.

Sedangkan Mark sangat kesal dan berjalan menjauh dari sana.






.
.
.
.
.

TBC

Gedubrak ❤ 00LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang