Gedubrak ❤ 00L

Enam Belas

Karen Pov

Setelah gw mengirim pesan ke Jeno, gw pun pergi dari sana. Entah lah gw merasa kalau gw sakit, hati gw sakit ngeliat pemandangan seperti tadi. Gw memilih untuk menyendiri di suatu tempat.

Karen Pov and

.
.
.
.

Jeno Pov

Setelah mendapatkan Pesan dari Karen, gw melihat dia pergi. Pliss gw gk mau putus, gw udah sayang sama dia. Yg pasti gw harus pergi buat ngejar dia, awal nya sih gw ditahan tapi Seungmin ngucapin sesuatu.

"Kita gk takut, kita lebih takut kehilangan mereka"-Kata Seungmin.

Setelah mendengar ucapan Seungmin tersebut, gw langsung lepasin tangan gw dari dia dan pergi mengejar Karen.

"Karen kmn pun kamu pergi, aku akan tetap menemukanmu"

Jeno Pov and

.
.
.
.

Sekarang ini Karen sedang terduduk diam di bawah pohon dimana dia dan teman2 nya sering berkumpul, tempat ini tidak ada yang mengetahui nya selain dia dan GDB dan satu lagi Badboys.

Saat dia sedang merenung, ada seseorang berbicara di tempat lain. Karen awal nya kaget, tapi dia mencoba untuk mendengarkan dan mengintip. Saat dia mengintip dia sangat kaget, ada beberapa orang yang sedang berdiri di belakang pohon tersebut. Dan yang membuat nya lebih kaget, mereka adalah para mantan dari kedelapan sahabatnya itu.

"Lu liat tadi, rencana kita berhasil"-Kata Doyoung.

Karen hanya bersembunyi dan mendengarkan semua perkataan mereka. Dia tidak lupa untuk merekam semuanya.

"Bener, ternyata mereka berduabelas tuh bisa di andalkan"-Kata Ten sambil tersenyum licik.

"Akhirnya gw bisa dekat Nami lagi"-Kata Soobin sambil tersenyum.

"Hooh lu bener bin, gw juga bisa dekat sama Excellio dengan cara ini"-Kata Doyoung.

"Yang pasti kita bisa dekat lagi sama mereka, kan lumayan mereka sekarang cantik banget, Fomus, apa lagi mereka sekarang keliatan sexy"-Kata Younghoon sambil membayangkan wajah anak GDB.

"Udah ayok, kita harus coba deketin mereka"-Kata Changbin.

"Bener, yok pergi"-Kata Haruto lalu berjalan pergi dari sana di ikuti yang lain.

Merasa sudah aman, Karen keluar dari persembunyian nya.

"Gila, jadi ini rencana mereka"-Kesal Karen.

Di saat dia memaki para Mantan sahabatnya itu, ada seseorang yang memegang pundaknya. Otomatis Karen kaget, dia takut kalau itu salah satu dari Mantan sahabatnya itu. Dia berbalik dan membuka mata nya.

"Kamu knp?"-Tanya Jeno.

"Jeno, kirain siapa"-Kata Karen yang langsung membuang Napas nya.

"Karen, kamu masih marah sama yang tadi?"-Tanya Jeno.

Karen yang mendengar itu pun kaget, tapi dia langsung tersenyum ke arah Jeno. Awalnya Jeno heran, mengapa Karen Tersenyum.

"Dengan aku"-Kata Karen sambil menatap Jeno dengan Serius.

Karen pun menceritakan apa yang dia dengar kepada Jeno.

10 Menit Kemudian

"Anjir, jadi ini rencana mereka"-Kesal Jeno.

Karen hanya menganggukkan kepala nya. Jeno yang melihat itu langsung memeluk nya, awalnya Karen kaget tapi tidak lama dia membalasnya.