Bel pulang telah berbunyi dari 20 menit yang lalu, anak Gedubrak sudah siap untuk pulang bersama. Saat mereka bercanda dan tertawa di sepanjang koridor, tanpa sengaja Chennie menabrak seseorang. Saat dia mendongakkan kepala nya, betapa terkejutnya dia saat melihat orang yang tanpa sengaja dia tabrak itu.
Changbin.. - Chennie
"Hai, apa kabar Pinguin?"-Tanya Changbin dengan senyuman nya.
Chennie pun mundur beberapa langkah lalu memasang wajah datar.
"Baik"-Jawab Chennie singkat.
"Kalian mau pulang yah?"-tanya Ten.
"Gk kita mau tdr di sini"-Jawab Ahri.
"Pulbar ama kita mau gk?"-tanya Doyoung.
"Ogah"-Jawab Excellio singkat.
"Ayolah"-Bujuk Mark.
"Kalo gk yah gk"-Kata Cejov kesal dan berjalan meninggalkan anak gedubrak yang lain dan deretan para mantan.
"Liat kan Cejov jadi kesel ish"-Kata Nami lalu berjalan mengikuti Cejov di ikuti anak gedubrak yang lain.
Sedangkan Younghoon, Mark, Ten, Doyoung, Haruto, Junkyu, Changbin, dan Soobin hanya bisa melihat punggung mereka yang semakin lama semakin menghilang.
"Kita harus dapetin mereka lagi"-Kata Ten sambil menatap tajam ke depan.
"Bener, kita harus dapetin kembali mereka"-Kata Doyoung.
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Disisi lain, Anak Badboys baru saja keluar dari kelas mereka. Sanha dan Jeno ingin mengembalikan buku ke perpustakaan. saat selesai mengembalikan buku, mereka tanpa sengaja melihat anak Gedubrak dan kedelapan murid baru itu.
Saat melihat itu kebetulan anak gedubrak telah pergi dan tanpa sengaja mereka mendengar murid-murid baru itu berbicara.
"Kita harus dapetin mereka lagi"-Kata murid yang di yakinin kakel mereka itu.
"Bener, kita harus dapetin mereka kembali"-Kata murid sebelahnya.
Mereka berdua yang mendengar itupun kaget dan sangat marah. Sanha ingin menghampiri mereka tapi di tahan oleh Jeno.
"San jangan, kita ikutin aja permainan mereka. Kita harus beritau yang lain biar entar kalau mereka ngelakuin permainan itu, kita bisa tau dan tidak kaget lagi. Lu mau emang Nami di rebut sama Mantan nya yang tiang itu? Tapi lu juga tiang sih"-Kata Jeno kepada Sanha.
Sanha yang mendengar hanya bisa pasrah dan mengikuti perkataan Jeno. Setelah itu mereka pergi dari tempat itu.
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Dorm Badboys
"Guys gw mau kasih tau sesuatu sama kalian"-Kata Jeno kepada anak Badboys.
"Hah? Apa tuh?"-Tanya Hwall
"Jadi gini, tadi gw sama Sanha kan balikin buku ke perpus. Saat balik gw dan Sanha ngeliat anak-anak baru itu, kita berdua denger mereka mau dapetin lagi mantan mereka yaitu kedelapan anak gedubrak. Gw cuma mau bilang, kalau mereka mulai permainan kita harus akting, pura-pura gk tau aja. Coba untuk biasa"-Jelas Jeno panjang Lebar.
"Anjir, gmn cara kita biasa aja jen? Permasalahan nya yang di pertaruhkan ini anak gedubrak, lu tau kan anak gedubrak sekarang itu siapa nya kita?"-Tanya Han.
"Iya gw tau, mereka itu siapa nya kita skrg. Tapi Hyunjin emang lu mau Febby di rebut sama Haruto? Dan lu Hwall emang mau Excellio di rebut sama Doyoung? Lu Renjun mau emang si Chennie di rebut Changbin? Lu Han mau Ahri di rebut Ten? Lu Seungmin mau si Kiel di rebut Junkyu? Lu Chan mau Yoojin di rebut Younghoon? Lu Baejin mau si Cejov di rebut Mark? Lu Sanha Mau si Nami di rebut Soobin? Kalian mau orang yang kalian sayang di rebut sama mereka? Mau!!! Gk kan, maka dari itu gw bilang kalian harus coba nahan diri kalian. Kalau kalian gk bisa nahan diri jangan salahin gw atau yang lain kalo2 Febby, Yoojin, Nami, Chennie, Excellio, Arkiel, Cejov, dan Ahri kembali lagi sama mereka"-Kata Jeno sambil menunjuk mereka dan menatap mereka tajam.
Sedangkan yang lain hanya terdiam mendengar perkataan Jeno.
"Bener kata Jeno tadi, kalian harus bisa nahan diri kalian demi orang yang kalian sayang"-Kata Felix dengan bijak.
Mereka semua mengangguk tanda setuju lalu mereka berkumpul bersama.
"Jadi kita harus gimana?"-Tanya Renjun.
Jeno yang di tanya hanya bisa mengeluarkan senyumnya, sedangkan yang lain terheran-heran dengan kelakuan Jeno. Karna kesal sama teman-teman nya itu, dia pun mulai mmeberitahu rencana nya kepada Anak Badboys yang lain.
Mereka pun membicarakan rencana Jeno itu sampai tengah malam.
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Pagi ini anak gedubrak sedang berolahraga, mereka rencananya mau lari pagi di taman. Mereka terlihat sangat ceria. Saat mereka berlari ke arah taman, mereka saling bercanda dan tertawa.
"Wah gw ngakak sumpah, gw jadi inget saat Aileen ama Febby nyemplung ke kolam"-kata Caca sambil ketawa.
"Gw juga inget, gw ngakak waktu itu liat komuk Febby ama Aileen"-Kata Excellio yang di selingi tawa.
"Gw juga inget gmn lucu nya muka Nami waktu makanan nya di abisin ama Chennie"-Kata Karen sambil memiringkan kepala nya.
"Gw ngakak huaahahhaha, itu muka nya Nami bikin gw pengen tonjok masa"-Kata Febby sambil ngakak
"WAH WAH GIBAHIN INCES ITU TAK BOLEH"-Heboh Nami.
"Btw, tau gk guys. Tadi gw liat"-Kata Caca sambil ngeliat ke arah depan.
"Liat paan?"-Tanya Cejov.
"Liat hantu?"-Tanya Febby.
"Liat Alien alien?"-Tanya Aileen.
"Liat kudanil?"-Tanya Nami.
"BUKANNNN"-Jawab Caca kesel.
"Terus liat paan?"-Tanya mereka kompak.
"Waw, kompak juga kalian. Oh ya, tadi gw liat musuh kita"-Kata Caca sambil memfokuskan diri ke depan.
"Musuh? Emang kita punya musuh?"-Tanya Arkiel.
"Musuh kita? Gw jadi kepikiran ama 12 cewe antah berantah itu"-Kata Chennie sambil menunjuk ke atas.
"Emmm bukannya itu anak Badboys yah?"-Tanya Yoojin.
"Lah iya, kok mereka disana?"-Tanya Excellio yang melihat tajam ke depan.
"Eh kok"-Kaget Caca saat melihat anak Badboys memeluk 12 cewe antah berantah tersebut.
Aileen, Febby, Karen serta Excellio berjalan penuh amarah menuju ke mereka semua. Sedangkan kedelapan nya hanya terdiam di tempat.
"Oh jadi gini toh kelakuan kalian saat kita gk ada"-kata Karen yang melihat Jeno yang memeluk Sana.
Jeno yang mendengar itu terkejut, Badboys yang lain juga ikutan terkejut mendengar suara Karen. Mereka semua berbalik dan melihat Karen, Excellio, Febby dan Aileen serta tidak jauh dari mereka berempat terlihat kedelapan member lainnya lagi.
Mereka melihat 12 gadis itu menatap mereka dengan wajah kecewa, karen yang tidak kuat melihat adegan di depan nya pun pergi di ikuti member lainnya.
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Terlihat 12 gadis yang sedang terduduk diam di ruang tengah dorm mereka. Dari wajah mereka semua, mereka terlihat sedih dan kecewa. Tapi ketujuh dari mereka hanya bisa sabar dan lebih memperhatikan kelima sahabatnya tersebut.
"Yah walaupun kita kecewa, kita juga tidak bisa apa2"-kata Caca.
"Benar, kita bukan siapa-siapa bagi mereka. Tapi Mocha, Karen unnie, Excellio unnie, Febby, dan Aileen bagaimana? Mereka bahkan melihat secara jelas pacar mereka memeluk cewe lain, siapa yang gk sakit."-Kata Chennie sambil memperhatikan kelima sahabatnya itu.
"Mengapa selalu saja ada yang mengganggu?"-Tanya Nami yang sedih.
Yang lainnya hanya bisa pasrah melihat kelima sahabatnya itu dan hanya mereka yang tau betapa sakitnya hati mereka saat melihat orang yang meraka sayang memeluk orang lain.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Gedubrak ❤ 00L
Подростковая литератураBagaimana jika anak Gedubrak yang tanpa sengaja harus berurusan dengan member 00L akibat kecerobohan seorang Nami yang menumpahkan minumannya ke baju Sanha dan membuat Anak gedubrak harus selalu kena ke jailan member 00L. kepo sama cerita nya baca a...