Sebelum membaca, alangkah baiknya jika kalian memberikan vote untuk Cerita nya. Kalau Sudah? Terimakasih..
Happy reading ❤Ashila benar tidak percaya dengan apa yang sekarang lihat.Sesosok perempuan yang tidak sadarkan diri di atas blangkar itu mirip sekali dengan nya.Hampir tidak ada bedanya.Begitupum Ellard,Lelaki itu terus menatap bergantian antara Ashila dan perempuan yang mirip dengan Ashila.
Bener-bener sama.
"Kenapa kamu gak pernah kasih tau aku kalau ada orang yang mirip sama aku?"Ucap Ashila pada Alfi tanpa memalingkan wajahnya dari Wajah Kaisha yang serupa dengannya.
"Karena aku pikir itu gak akan penting buat kamu!"ucap Alfi,pelan namun terdengar ketus.
"Sekarang! Sebaiknya kamu sama Ellard pergi dari sini.Dan tolong! Jelaskan pada perempuan yang telah mencelakai Kaisha,kalau Perempuan yang barusan ia Celakai Adalah Kaisha,Bukan kamu!"Nada bicara alfi benar-bener beda.
"Al,"
"Tolong Shil,Aku gak akan pernah maafin kamu kalau Sampai Kaisha kenapa-kenapa.Karena kamu tau?Kaisha gak akan kenapa-kenapa kalau kamu gak berurusan sama orang! apalagi sampai menimbulkan dendam dihati orang itu!"
Ellard Melirik Alfi tajam, Apa-apaan lelaki itu?
"Ini bukan salah Ashila!"Desis Ellard.
"Aku kira,Kamu masih Ashila yang dulu,Ashila yang selali berusaha membuat orang disekitarnya bahagia, ternyata aku salah!kamu sekarang jahat shil!"Ashila menutup telinganya
Kenapa sakit sekali perkataan alfi?
"Kalian berdua pergi dari sini!"
Ellard menarik tangan Ashila, membawa Perempuan itu keluar dari ruangan berbau obat itu.
"Aku Harus apa El? Perempuan itu gak tau apa-apa.Kenapa dia yang jadi korban?"Ellard membawa Ashila kedalaman pelukannya.
Mencoba menenangkan Ashila yang tengah menangis.
"Kamu gak salah apa-apa.Biar Jehan!jadi urusan aku"
Ashila Terdiam, Mengingat perkataan Alfi barusan.
"Aku kira,Kamu masih Ashila yang dulu,Ashila yang selali berusaha membuat orang disekitarnya bahagia, ternyata aku salah!kamu sekarang jahat shil!"
Ashila mengeleng,Dia tidak jahat!
"Baby kenapa?"Tanya Ellard khawatir dengan wajah Ashila yang mulai memucat.
"Aku gak papa"Jawab Ashila,
Namun baru satu langkah melangkah,Ashila ambruk di samping Ellard.ellard terkejut bukan main,"Sayang,Hei kamu Kenapa?"Tanpa Berpikir,Ellard langsung membopong tubuh Ashila ala bridal style
Membawa Perempuan itu ke UGD,Untung saja Ellard masih berada di kawasan rumah sakit.Jadi mempermudah ia untuk membawa Ashila ke UGD.
***
Alfi mengengam tangan Kaisha.Gadis itu masih memejamkan matanya dengan rapat.Tubuh Kaisha di penuhi alat-alat rumah sakit.Alfi tidak sanggup melihat ini,Alfi tidak sanggup melihat orang yang selalu ada untuk nya itu berada di posisi dimana Tubuhnya tidak berdaya.
Gadis yang selalu memancarkan aura kebahagiaan itu kini terbaring lemah di atas blangkar.Kenapa Takdir Sejahat ini?Kenapa takdir memberikan Cobaan besar untuk Kaisha yang bahkan tidak tau apa-apa.
Kenapa Kaisha yang menjadi korban atas kejahatan orang yang tidak Kaisha kenali?.
Alfi mengeluarkan Sebuah kalung dari Kantong jaketnya."Tadi pagi, Niatnya Alfi mau kasih ini ke Aish.Tapi takdir belum setuju sama niat Alfi, Buktinya Belum sempat Alfi kasih,Aishnya udah istirahat aja."Ucap Alfi bergetar.
Alfi melepas pengait kalung itu, kemudian mengarahkan kalung itu kearah leher aish
"Alfi pasang ya,Jadi nanti kalau Aish udah sadar aish udah pakai kalung dari alfi"Ucap Alfi terdengar bergetar.
Alfi kembali duduk di kursi samping Blangkar Kaisha, Mengarahkan tangannya untuk mengelus rambut gadis itu.
"Alfi sekarang sadar,Kalau Alfi dari dulu Suka sama aish.Bukan karena aish mirip Ashila,tapi karena Alfi bener-bener nyaman sama aish.Maaf,Alfi baru sadar sekarang"Laki-laki itu Menundukkan kepalanya.
"Alfi.."Suara lembut itu seketika masuk kedalam gendang telinga Alfi
Alfi yang awalnya menunduk kini mendongakkan kepalanya.Menatap kearah Gadis yang barusan mengeluarkan suara lembutnya.
"Aish,Aish sadar?"Tanya Alfi antusias.
Dilihat nya Kaisha dengan seksama, gadis itu perlahan membuka matanya.
"Aish di..mana.?"Tanya Kaisha terbata.
"Kaki Aish sakit"Kaisha Spontan menyentuh kakinya yang terasa nyeri dan kaku.
Alfi menatap khawatir Kaisha,"Kaki kamu sakit?"Tanya Alfi panik.
Kaisha mengangguk, matanya mulai berkaca-kaca.
"KAISHA..."pekik Alfi ketika Kaisha kembali menutup matanya.
Bersambung
I'AM sorry gengsssss, Feel-nya ancurrr..
Vote sebagai bentuk dukungan kalian.... love you...
Yulia illya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bos, My Forbidden Love (CERITA TERSEDIA VERSI EBOOK)
Romance( Series of Affair with brother in-law) Beberapa part sudah di hapus ( Diperingati untuk para pembaca tercinta ku. Untuk tidak mengikuti setiap adegan apapun dalam cerita ini. Just Story, jadi aku harap kalian bisa bijak dalam menyikapinya. Terimaka...