22. Kaisha
Dubrakk.
"Maaf Nona saya tidak sengaja"
Kedua manusia yang barusan bertabrakan itu mendongakkan kepalanya.Mata keduanya sama-sama membola. diantara kedua manusia itu salah satunya adalah Alfi Andranta.
"Aish"Ucap Alfi spontan.
"Alfi."
"Kamu kenapa bisa ada di Indonesia?"Tanya Alfi pada gadis yang tengah berhadapan langsung dengan nya.
Gadis itu tertawa"Kenapa?Aish gak boleh gitu ke Indonesia?"
Alfi mengeleng.
"Gak gitu, tapi kenapa gak ngabarin Alfi"
"Buat apa?toh Alfi juga gak peduli kan?"Alfi terdiam.
Gadis yang selalu menemaninya di London ini kembali, gadis yang sangat mirip dengan Ashila.Bahkan Alfi sempat berfikir bahwa gadis itu adalah ashila.Yang Alfi tau, Ashila tidak pernah memiliki saudara kembar,tapi kenapa gadis itu sangat mirip dengan Ashila?
Gadis itu adalah Kaisha Priyanka Nauwel, Gadis yang Selama ini ia sakiti.
"Yaudah,aish buru-buru,sampai jumpa Al"Gadis itu melenggang pergi dari hadapan Alfi.
Gadis itu berlari tidak berarah,Tangan nya sudah berada di depan dadanya, Dadanya sesak seketika melihat laki-laki yang telah menyakiti hatinya.
"Kenapa aish harus ketemu Alfi?"Tanya Aish pada dirinya sendiri.
"Aish"Panggil Alfi tiba-tiba
Kaisha menoleh, matanya menangkap sosok lelaki yang kini masih mengisi penuh hatinya.
"Aish gak akan ganggu Alfi lagi,aish janji gak akan pernah risihin Alfi lagi,Aish udah gak kaya dulu lagi kok,niat aish ke Indonesia juga karena aish emang mau berkunjung ke rumah nenek aish,maaf kalo kedatangan aish buat Alfi risih karena takut aish ganggu Alfi lagi,Aish gak ak--"Alfi menutup mulut Kaisha dengan jari telunjuk nya, menghentikan cerocosan gadis itu yang membuat dirinya gemas setengah mati
"Aish gak ganggu Alfi,Alfi Seneng aish ke Indonesia"kata Alfi,seraya menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah cantik Kaisha
Kaisha sama sekali tidak percaya dengan kata-kata Alfi yang katanya senang dengan kehadirannya.Kaisha tau,Alfi bagaimana.
Laki-laki itu perhatian dan peduli padanya karena wajah nya yang katanya mirip dengan Ashila,cewek yang selama ini Alfi ceritakan pada nya. Dan mungkin, kebaikan Alfi hanya untuk menghilangkan rasa rindunya pada Ashila yang berjarak jauh."Aish tau,kenapa Alfi selalu perhatian ke aish, karena aish mirip sama Ashila kan? Sahabat yang Alfi cintai itu?"kata Kaisha,untuk pertama kalinya.
Sedari dulu,Ketika mereka masih berkuliah di London kaisha memang sudah lama Ingin Mengucapkan kata-kata itu,tapi Kaisha tahan.Karena satu hal,karena Kaisha takut Alfi marah dan akan menjauhi nya.
"Cukup dulu aja aish bodoh,cukup dulu aja aish nahan sakit karena Alfi yang gak pernah bisa mencintai aish dan terus membayangkan bahwa aish itu Ashila ketika kita bersama dulu.Alfi baik ke aish karena aish mirip Ashila kan?, bukan karena emang Alfi peduli sama aish"Kata-kata menyakitkan itu lolos begitu saja dari mulut Kaisha,membuat Alfi yang tadi diam mengeleng kan Kepalanya.
"Enggak gitu ish"
"Aish cape terus mencintai Alfi,Aish nyesel pernah kenal Alfi,aish..."Gadis itu menghentikan ucapannya.
Membiarkan isakan tanggis nya mewakili perasaan nya.
Alfi menarik Kaisha kedalam pelukannya,"Maafin Alfi"
Belum lama berpelukan,kaisha sudah melepas pelukannya secara sepihak.
"Aish boleh tanya!?"Alfi Mengangguk
"Kenapa Alfi gak pernah bisa cinta sama aish?"Alfi diam
"Karena aish bukan ashila, walaupun wajah kalian itu mirip,tapi bukan berarti Alfi cinta juga sama aish"kata-kata itu sangat menyakitkan Kaisha.
Kaisha tersenyum"Makasih untuk jawaban nya.mulai sekarang aish akan belajar melupakan perasaan aish ke Alfi,aish akan belajar untuk tidak cinta lagi sama Alfi"
Saat hendak melangkah Pergi, tiba-tiba tangannya ditarik begitu saja oleh Alfi
"Tapi bukan berarti Alfi gak bisa belajar cinta sama aish."
Kaisha lantas menoleh kearah Alfi,mencari kebohongan melalui bola mata Alfi yang selalu membuatnya tenang.
"Ashila sudah memiliki Ellard,Aku gak akan bisa terus-terusan cinta sama Ashila,aku juga butuh cinta dan Mencintai."
Kaisha tersenyum, lebih tepatnya senyuman smirk nya.
"Tapi aish Udah gk butuh dicintai"Tutur perempuan itu sebelum akhirnya berlalu pergi.
Alfi mengusap wajahnya,kenapa susah sekali Menyembuhkan luka perempuan itu?
Alfi Menyakinkan dirinya untuk memperjuangkan Kaisha,apalagi setelah Alfi tau,Bahwa hubungan Ashila dan Ellard mulai membaik.Dan sudah di pastikan, sangat tipis kemungkinan bahwa Alfi bisa mendapatkan Ashila.
"Maafin Alfi,Ish"
😎😎😎
"Hari ini akfudjc fiksdn pylangnv kan by?"Ucap Ellard di sela-sela kunyahan nya.
Ashila mengeleng kan kepalanya mendengar Ellard yang berbicara tidak jelas.
"Kalau mau ngomong Telen dulu makan nya El,Kesedak baru tau rasa kamu!"
Ellard menyenggir
"Hehe, Maaf-maaf abis aku udah gak sabar mau Pulang"Ucap Ellard Seraya mengambil kembali Camilan yang sedari tadi ia makan.
Ashila yang sedari tadi sibuk Mengemasi baju-baju Ellard pun menoleh kearah Ellard, kemudian tersenyum dan melangkah menghampiri lelaki itu setelah semua baju-baju nya sudah ia kemasi.
Tangannya terarah ke kepala lelaki itu, kemudian mengelus nya lembut
"Aku Seneng kamu udah baikan El,Jangan kek gitu lagi ya!seberat apapun masalah jangan kamu coba-coba buat nyakitin diri kamu sendiri,Aku gak suka!"Ellard Menatap Ashila
Tatapan khawatir dari perempuan itu sedikit meremas Hatinya,Ellard benar-bener merasa bersalah
"Maaf"Ellard memanyunkan bibirnya, menampilkan puppy eyes yang mungkin sudah lama tidak ia tunjukkan.
Sungguh,Ashila benar-bener gemas dengan lelaki berwibawa tapi bertingkah seperti kucing ini.
"I love you my kitten"Bisik Ashila mampu membuat tubuh Ellard Ellard tersenyum
"I love you to my Baby"
Bersambung.....
Wellll,Part ini feel nya kurang guys😂tapi gpp, semoga suka.
Gimana karakter Kaisha?
VoteeeeYulia illya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bos, My Forbidden Love (CERITA TERSEDIA VERSI EBOOK)
Romance( Series of Affair with brother in-law) Beberapa part sudah di hapus ( Diperingati untuk para pembaca tercinta ku. Untuk tidak mengikuti setiap adegan apapun dalam cerita ini. Just Story, jadi aku harap kalian bisa bijak dalam menyikapinya. Terimaka...