Chapter 24. Pecahan masa depan

2.7K 274 12
                                    

Berbagai makanan sudah disuguhkan di atas meja, dari daging hingga buah-buahan semuanya ada di sini. Hagito masih sangat berhati-hati sekali akan apa yang terjadi bila dia lengah nanti.

Hagito masih menatap Wanita itu dengan tajamnya.

~"Kenapa tatapan engkau masih begitu padaku? Apakah ada masalah? " Tanya Wanita itu sambil meminum segelas wine.

~"Bisakah kau jelaskan apa maksud semua ini. " Sambil terus menatap tajam Wanita itu Hagito langsung bertanya ke intinya.

~"Hahaha... engkau benar-benar terlalu waspada sekali. Sekarang kenapa tidak makan terlebih dahulu. " Wanita itu mempersilahkan Hagito untuk makan.

Walaupun wanita itu telah mempersilahkan Hagito untuk makan, tetapi Hagito tidak menyentuhnya sedikitpun dan hanya terus menatap ke wanita itu.

~"Aaah...!! engkau ini benar-benar deh. " Wanita tersebut sedikit mengeluh.

~"Sebelum kita masuk ke intinya aku akan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Namaku Shallena, engkau bisa memanggil ku dengan Shal, dan seperti yang engkau tau aku adalah ketua dari kumpulan Werewolves yang ada disini. " Wanita itu memperkenalkan dirinya.

Hagito masih saja diam tak memberikan satu kesanpun.

~"Mari kita kesampingkan itu terlebih dahulu, aku akan berikan engkau tiga pertanyaan dan engkau dapat dengan bebas menanyai apa saja dan aku akan jawab. " Shal mengulurkan tiga jarinya.

~"Apakah kau akan menjawabnya dengan jujur. " Ujar Hagito.

~"Tentu saja, mana mungkin aku akan berbohong. " Jawab Shal dengan serius.

~"Baiklah pertama yang ingin ku tanyakan adalah apa yang sebenarnya kau pikirkan sekarang ini. " Hagito dengan tatapan tajamnya.

~"Ha..? Apa itu pertanyaan pertama yang harus ku jawab? " Shal sedikit heran dengan apa yang dilontarkan Hagito kepadanya.

Hagito hanya diam tak memberikan respon.

~"Baiklah akan ku jawab, yang kupikirkan sekarang ini adalah bagaimana hidup ras ku menjadi lebih aman dari ancaman dari luar. " Jawaban yang diberikan Shal.

~"Kalau gitu yang kedua. Apa maksud dari penyerangan secara tiba-tiba tadi. " Hagito mengulurkan dua jarinya.

~"Hahaha... apakah engkau masih mempermasalahkan yang tadi. " Shel sedikit tertawa.

~"Jawab saja! " Hagito dengan sedikit tegas.

Shel sedikit terdiam ketika itu dan mengatakan.

~"Aku hanya membuktikan bahwa engkaulah orangnya. " Jawab Shal.

~"Maksudnya? " Tanya Hagito kembali.

~"Ya aku hanya sedikit mengetes engkau saja, hahaha... " Jawab Shal dengan simple nya.

Walaupun dia sudah mengatakan itu Hagito masih belum menurunkan kewaspadaannya.

~"Dan yang terakhir adalah kenapa harus aku? Seharusnya kau bisa memilih orang yang lebih pantas lagi menerima kedudukan itu bukan? " Hagito menanyai hal itu lagi.

~"Pertanyaan terakhir ini yang ku suka. " Kata Shal.

~"Itu karna tidak ada orang yang lebih cocok dari engkau. " Jawab Shal dengan singkatnya.

~"Bisakah kau jelaskan lebih rincian lagi. " Ujar Hagito lagi.

~"Bisa dibilang bahwa engkaulah satu-satunya orang yang cocok akan posisi ini. " Jawab Shal.

~"Bagaimana kau bisa tau akan cocok tidaknya seseorang sebelum kau mengetes orang itu terlebih dahulu. " Hagito benar-benar membuat tampang yang serius.

I Sekai de no Sekandoraifu [COMPLET Vol.01]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang