AbangVsAdek #8

1K 140 13
                                    

Tak terasa sudah satu bulan berlalu sejak seokjin di rawat di rumah sakit, sekarang ia sudah baik-baik saja dan melakukan aktifitas seperti biasa, begitu juga dengan yoongi. Bahkan sejak kejadian seokjin di rawat di rumah sakit kadar pertengkaran antara yoongi dan seokjin menjadi berkurang,bahkan menjadi jarang.

Yoongi yang biasanya sering pulang malam menjadi sering pulang lebih awal,bahkan menyiapkan sarapan untuk semua yang ada di rumah.

Bukan tidak senang karena melihat yoongi menjadi berubah seperti ini, tapi seokjin malah merasa aneh, begitupun dengan Jungkook,Jimin dan juga sihyuk. Tapi selaku ayah yang baik sihyuk membiarkan saja anak bungsunya itu berbuat sesuka hati selama masih dalam konteks berbuat baik.

"Aku pulang," ucap jin saat baru saja sampai di rumah.

"Ah Abang udah pulang,tumben, padahal baru jam delapan malam," sahut Jimin yang sedang duduk menonton televisi di ruang keluarga.

"Hmm,rumah sakit lagi gak begitu sibuk kaya biasanya Jim,"

"Emang bisa begitu ya bang?"

"Bisa dong,malah bagus kalau gitu," ucap seokjin yang langsung mendudukan tubuhnya di sofa.

"Iya-iya" balas Jimin

"Jungkook mana?"tanya seokjin

"Dikamarnya,lagi ngerjain tugas. Oh iya paman sihyuk juga udah pulang, kayanya dia kecapean bang makanya langsung tidur tadi," jelas Jimin, seokjin hanya mengangguk.

"Yoongi?udah pulang?"

"Bang yoongi yang paling pertama sampai rumah,"ucap jimin
"Oh iya itu makan malam udah ada di meja makan ya bang,tadi kita semua udah makan,"

"Iya,apa yoongi juga yang buat makan malam barusan?"tanya seokjin,Jimin mengangguk.

"Jim,aneh ga sih ngeliat yoongi jadi rajin gini?"

"Hah?kenapa bang?"

"Eiy,lu gak aneh ngeliat yoongi jadi gini?"

"Sebenernya ya rada gak nyangka ya bang,tapi ya gimana,daripada bang yoongi jarang pulang,"jelas Jimin, seokjin mengangguk setuju.

"Tapi ko Abang malah jadi risih ya?" Gumam seokjin.

"Kenapa bang?kehilangan temen berantem ya?"ejek jimin

"Paansih Jim,gak gitu juga,"elak seokjin. "Yaudah gua mau ganti baju dulu,"

***

'Tok Tok Tok'

"Yoon,"

'Tok Tok Tok'

"Yoongii"

Baru akan mendaratkan ketukan ketiga pintu kamar yoongi sudah terbuka lebih dulu.

"Apaan sih,berisik."omel yoongi

"Abisan gak dibukain,"kesal seokjin

"Dih,biasanya masuk gapake permisi, kenapa jadi sok sopan begini,"ucap yoongi malas.

Benar juga,sejak kapan seokjin permisi saat akan masuk kamar sang adik,ahh seokjin jadi malu.

"Sesekali ngehargain privasi lu,"elak seokjin."siapa tau di dalem lagi macem-macem terus jadi keganggu,"

"Hah?macem-macem gimana?lu kenapa sih bang?"yoongi makin bingung,kenapa seokjin jadi aneh begini.

Seokjin juga jadi merasa aneh sendiri, kenapa seokjin malah jadi diam begini.

"Lah malah diem,udah malem nih,to the point aja,ada apa?!"tanya yoongi yang sudah mulai nge gas.

Nah seokjin suka ini,ini baru adiknya,

"Ah ini,lu besok ngampus full ga? Kalau ada waktu luang sedikit dateng ke rumah sakit tempat gua ya,besok ada kegiatan donor darah,"

"Iya,besok gua dateng,"jawab yoongi, setelahnya wajahnya langsung berubah bingung.
"Lah bang,lu tau dari mana gua suka ikut kegiatan donor darah?"

Nahlo ketauan,apa selama ini seokjin suka nge stalk sang adik?
Dan satu lagi,yoongi dari tadi memanggil seokjin dengan embel-embel bang? Ah kenapa seokjin jadi salah tingkah.

"Ehm itu,ngasih tau aja,siapa tau mau luangin waktu buat hal berguna, biar gak keluyuran malem doang,"ucap seokjin

"kenapa sih bang,akhir-akhir ini gua jarang keluar malem,masih aja di judge gini," omel yoongi.

"Lu aneh tiba-tiba jadi kaya gini,gak nyembunyiin apa-apa kan lu?apa ada sesuatu yang bikin lu jadi kaya gini?" akhirnya seokjin bertanya to the poin

"Kaya gini gimana?"tanya yoongi heran

"Jadi,jadi rajin!"ucap seokjin nyolot

"Lah kok nge gas sih?gaseneng aja kalau gua rajin,emang nya salah mau bantu-bantu di rumah sendiri?biasanya lu suka nyuruh-nyuruh gua juga kan kalau gua diem aja?sekarang giliran gua rajin malah bingung,apa karena gua rajin lu jadi nganggur kalau di rumah?gaada yang bisa lu kerjain?apa gua ngerebut tugas lu?!" Omel yoongi panjang lebar

Seokjin makin bingung,kenapa yoongi malah jadi lebih nyolot,dan adiknya itu semakin bawel,tapi ia merasa bersalah juga karena selalu menyalahkan yoongi.

"Udahlah capek ngomong sama lu, lanjutin rajinnya,jangan setengah- setengah,"ucap seokjin. "Jangan galak- galak juga sama gua,gua ini kakak lu," setelahnya seokjin langsung berbalik badan dan hendak pergi.

"Ini orang kenapa sih?kan dia duluan yang gajelas,sabar Yoon sabar."yoongi hanya mengelus dadanya.

"Oh iya Yoon,soal donor darah,ajak hoseok juga siapa tau dia mau ikut," ucap seokjin sebelum pintu kamar yoongi tertutup rapat.

"Hoseok takut jarum suntik,"
jawab yoongi singkat.

"Oh yaudah kalo gitu,dah!selamat tidur!" ucap seokjin sedikit nge gas.

"Dasar aneh,"gumam yoongi, setelahnya pintu kamar yoongi tertutup rapat.

Seokjin berjalan menuju kamarnya sambil merutuki dirinya sendiri, ia merasa tadi aneh sekali,kenapa begitu tiba-tiba menjadi se aneh itu di depan yoongi. Ahh seokjin merasa harga dirinya jatuh di depan sang adik.

***

Jangan lupa vomment guys
Jadi kalian #timAbang atau #timAdek?

Abang Vs AdekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang