Suasana pagi di kediaman keluarga Min sangat sepi,di rumah yang megah itu hanya ada dua namja tampan yang masih tertidur di kamarnya masing-masing.
Kim Hoseok melangkahkan kaki memasuki kediaman Min bersaudara, Hoseok memang bisa memasuki rumah itu kapanpun dia mau, toh dia punya kunci gerbang bahkan kunci rumah Min bersaudara. Kunci itu sendiri juga di berikan oleh sihyuk yang sudah menganggap hoseok seperti anaknya sendiri karena Hoseok sangat dekat dan akrab dengan kedua anaknya sejak kecil.
"aishh rumah ini kenapa sepi terus eoh?"
Hoseok melangkahkan kaki menuju kamar sahabatnya, yoongi."Heh bangun,udah siang!" Hoseok menggoyang- goyangkan tubuh yoongi
"bacot!ganggu," mulut pedas yoongi berucap walau matanya masih terpejam, hoseok yang sedang malas mendengar ocehan sahabatnya tersebut langsung menghentikan aksinya. "ganggu bego,"
"idih, kasar banget nih orang mulutnya," hoseok sudah kebal akan sifat dan sikap sahabatnya itu.
"bacot ah, mau ngapain si,"
"iya iya! Gua kesini cuma mau minjem speaker portable lu doang, punya gua rusak soalnya," hoseok mengambil speaker yang terletak di meja samping ranjang yoongi. "minjem ya bro, kalo udah selesai gua balikin,"
"elah!kebiasaan." protes yoongi yang sudah berada dalam posisi duduk di kasurnya. "lagian punya barang di rusak mulu,"
"lu kaya gatau aja, barang gua abis di pinjem namjoon langsung rusak, padahal baru beli, nyesel gua minjeminnya," curhat hoseok pada yoongi.
"ya jangan di pinjemin lagi lah, bodoh."
"ya gabisa gitu, gaboleh pelit sama adek sendiri,"
bela hoseok."tau ah. Udah sana pulang." usir yoongi, "inget, jangan pinjemin barang gua ke namjoon,"
"bawel lu, yaudah gua balik ya, thanks," ucap hoseok, rumah hoseok dan keluarga Min memang dekat, masih satu komplek,jadi kapanpun hoseok bisa main ke rumah min bersaudara,begitupun sebaliknya.
"eh hoseok," sapa seokjin yang baru keluar dari kamarnya, begitupun dengan hoseok yang baru keluar dari kamar yoongi. Kamar yoongi dan seokjin memang bersebelahan.
"eh bang, udah bangun,"balas hoseok
"udah lah, emang yoongi,"
"yoongi udah bangun ko bang," ucap hoseok
"itu juga di bangunin sama lu,"
"tau aja," hoseok terkekeh
"si yoongi kalo tidurnya ga ada yang ganggu sampe kiamat juga gaakan bangun," jelas seokjin.
"lebay lu bang, yaudah gua balik dulu ya,"
"eh gamau sarapan disini dulu? gua mau masak nih," ajak seokjin,kalau sudah begini hoseok tidak bisa menolak."wah boleh bang, kebetulan gua laper, nyokap lagi gaada di rumah jadi gaada yang masak,"
"yaudah, ajak namjoon sama taehyung sekalian, gua mau masak dulu,"ucap seokjin,hoseok mengangguk, seokjin langsung menuruni tangga dan menuju dapur.
"heran, bang jin se-baik ini tapi si yoongi kenapa gak bersyukur banget ya?"
***
"bang jin, abang itu kan laki tapi jago masak, salut gua. Gak kaya kak hoseok sama bang namjoon," ucap taehyung di sela makannya. Kim bersaudara sedang sarapan bersama di kediaman Min karena ajakan seokjin tadi.
"iyalah jelas," bangga seokjin pada dirinya sendiri.
"Sialan, jelekin abangnya sendiri," gerutu namjoon.
"Biarin aja dikit lagi paling keselek," ucap hoseok
Taehyung dan seokjin hanya terkekeh lalu melanjutkan makan mereka. Tak lama kemudian yoongi datang menghampiri meja makan dan langsung duduk di kursi samping hoseok yang masih kosong.
"ehh putri tidur udah bangun, kelaperan ya?" ledek seokjin
"bacot," yoongi tidak memedulikan ledekan sang kakak, ia langsung menyendokan nasi dan beberapa lauk ke dalam piringnya. "harusnya gua masih tidur, gara-gara hoseok gua jadi ga bisa tidur lagi,"
"loh?kenapa gua?" tanya hoseok yang merasa tak bersalah
"emang udah waktunya bangun, pemales," sindir seokjin
"Lah suka-suka gua, ini kan hari minggu, mau gua bangun jam dua siang juga bukan urusan lu," bela yoongi, "komen aja lu!"
"ya urusan gua juga lah! Lu bangun siang jadinya lupa sama tugas lu buat beres-beres!"omel seokjin yang sudah tidak tahan
"lah kan masih ada lu yang bisa beres-beres rumah," ucap yoongi santai
"ngomong sekali lagi gua tampol ya!" tegas seokjin, yoongi tidak peduli. "tau gitu gua racunin makanan lu,"
'uhukk uhukk'
"taee, minum-minum," namjoon dengan sigap memberikan air ke taehyung yang tersedak.
"adek gua sampe kesedek denger ini abang adek ribut mulu," protes hoseok.
"adek lu nya aja gajelas," balas yoongi
"heh, lu nya aja yang bikin ribut," ucap seokjin, "tae gapapa kan?"
"gapapa bang, santai,udah biasa," jawab taehyung sambil menepuk-nepuk dada nya.
"untung adek gua gak mati kesedek, heran gua sama kalian," ucap hoseok
"dihh, udah numpang makan nyolot lagi," sindir yoongi
"astaga ya tuhan," ucap namjoon yang mendengarnya. 'untung panutan' itu yang ada di benak namjoon. Loh joon? yang kaya gini jadi panutan?
"sabar hoseok,sabar, inget yoongi itu sahabat lu," batin hoseok
"omongan lu di jaga ya yoon!"tegur seokjin. "udah kalian lanjut lagi makannya,"
***
Jangan lupa vomment guys
Jadi kalian #timAbang atau #timAdek?
KAMU SEDANG MEMBACA
Abang Vs Adek
FanfictionKenapa tuhan nitipin anak bengal kaya dia ke bokap nyokap? dan kenapa harus gua yang jadi abangnya? -Min Seokjin- Pah, titipin aku di panti asuhan aja,aku gamau punya abang cupu kaya dia. -Min Yoongi- Hanya pertengkaran yang selalu ada di antara m...