Hari ini hari terakhir jungkook dan jimin menginap di kediaman min bersaudara. Sedari tadi baik jungkook maupun jimin menunggu kabar orang tua mereka yang tak kunjung mengirim pesan.
Tak lama kemudian ada pesan masuk ke ponsel jimin
Mama ❤ : Jimminie, mama sama papa pulang sekarang,kami baru sampai di bandara,kamu jaga jungkook baik-baik ya!
PJM : aku selalu jagain kuki ma, oh iya apa kalian udah sampai incheon airport?"
Mama ❤ : belum sayang, kami baru sampai di narita airport, kalau gitu sampai ketemu nanti sayang, mama sama papa sayang kalian, selalu.
PJM : Hati-hati ma,pa.aku sama jungkook juga sayang kalian.
Ada perasaan lega menghampiri jimin karena akhirnya ada kabar dari orang tua mereka. Jimin akhirnya melanjutkan aktivitasnya,mengerjakan tugas di perpustakaan kampusnya.
Sementara itu jungkook baru saja sampai di rumah keluarga min,saat akan masuk ia berpapasan dengan yoongi yang juga baru sampai.
"bang," sapa jungkook,tumben.yoongi hanya menoleh dan sedikit menampilkan wajah bingung. "kook,sakit?"tanya yoongi
"hmm?salah ya aku nyapa?"tanya jungkook bingung.
"kamu pucet,lagi sakit?"
"ohh,engga,cuma pusing sedikit,"balas jungkook, yoongi mengangguk. "yaudah masuk sana,"
Saat jungkook baru berjalan ingin membuka pintu utama kediaman min, tubuhnya limbung, hampir saja jatuh ke lantai kalau yoongi tidak menahannya.
"eh kenapa?hati-hati," yoongi akhirnya memapah jungkook masuk ke dalam dan mendudukannya di sofa ruang tamu.
"tunggu sebentar,"titah yoongi yang langsung pergi,dan tak lama kemudian membawa segelas teh hangat. "minum,"
"makasih bang,"jungkook langsung meminum teh pemberian yoongi.
'baru tau bang yoongi bisa baik kaya gini,'"mau ke dokter?"tanya yoongi,jungkook menggeleng. "engga bang,nanti sehat sendiri,"
"jangan sampe pingsan tiba-tiba ya," ucap yoongi."udah sana istirahat"
Jungkook menurut,ia langsung pergi ke kamarnya,mengistirahatkan tubuhnya yang entah kenapa tidak enak hari ini.
Sekitar satu jam kemudian yoongi panik dan kaget bukan main saat sedang asik memainkan ponselnya. Tak sengaja ia membuka breaking news hari ini,baru saja muncul berita tentang jatuhnya pesawat tujuan korea yang berangkat dari jepang.
Baru saja yoongi ingin pergi menghampiri jungkook di kamarnya,jungkook sudah lebih dulu turun dengan terburu-buru dan wajah yang masih pucat."jungkook,"
"bang,aku harus ke bandara sekarang,aku butuh kabar soal mama sama papa,"lirih jungkook.
"hei,positive thingking. Kalau itu bukan pesawat yang mereka naikin gimana?"
"itu pesawatnya bang!"panik jungkook, air mata mulai mengalir dari mata bulatnya.
"kita tunggu kabar disini,biar jin sama papa yang cari tau kesana nanti,"jelas yoongi.
"minggir bang!aku mau kesana sekarang!" bentak jungkook. "aku gamau kehilangan mereka,"
"kamu gaboleh kaya gini!kalau kamu maksain ke sana,apalagi kondisi kamu lagi gak fit kaya gini,kamu bisa-"
"mati?!biarin aku mati sekalian kalau mama sama papa ga selamat!"
'PLAK'
"YOONGI!"teriak seokjin yang baru saja datang tepat setelah yoongi menampar jungkook.
"biar dia sadar,gua tau dia panik, sedih,tapi gaboleh kaya gini!"balas yoongi, sementara jungkook memegang bekas tamparan yoongi yang perih.
"jaga emosi lo yon!"bentak seokjin. "kook,papa sama jimin lagi menuju bandara,kamu disini aja ya,kita tunggu kabar dari mereka. Kamu harus tenang," ucap seokjin lebut,jungkook semakin menangis.
"jangan bertingkah jungkook,kondisi badan kamu juga lagi ga fit!ini demi kebaikan siapa hah?!" bentak yoongi lagi, jungkook menunduk lesu. "gua pernah ngerasain kehilangan,gua hampir mati gara-gara nekat ngelakuin hal bodoh,dan gua gamau itu kejadian sama orang lain,"
Seketika seokjin ingat, bagaimana rapuhnya yoongi dulu saat tau eomma nya meninggal karena sakit, yoongi yang tidak bisa menerima melampiaskannya dengan menyat nadi nya,untung saja seokjin cepat melihat kejadian itu dan langsung membawa yoongi ke rumah sakit, kalau tidak mungkin yoongi sudah pergi jauh.
"aku gamau kehilangan mama papa,"lirih jungkook
"kamu harus tenang!"bentak yoongi
"jangan bentak jungkook yoongi!"omel seokjin yang melihat jungkook dengan tangisan yang makin menjadi.
"jungkook gabisa di kasih tau!"balas yoongi
"dia lagi panik!lo bikin dia makin nangis!" omel seokjin."harusnya lo bisa tenangin dia!"
"emang lu bisa nenangin orang yang lagi kalut?!gabisa kan?!" bentak yoongi lagi.
"gue kakak lo!jaga sopan santun yoongi!"
'BRUK'
"Jungkook!"panggil seokjin dan yoongi yang sedari tadi malah berdebat.
"bangun!jangan bercanda,"panik yoongi sambil menepuk-nepuk pipi jungkook."ayo bawa ke kamarnya,"titah seokjin.
"dari pulang sekolah dia udah sakit, kenapa kita gak bawa dia ke rumah sakit, kalau dia m-"
"jungkook ga mati yon! Tenang,dia cuma pingsan!"potong seokjin
"cuman?dokter gila!"
"gua mau kasih pertolongan pertama dulu yoongi! Kita liat kondisinya dulu!"jelas seokjin. "cepet bantu gua bawa ke kamarnya," dan akhirnya yoongi menurut.
***
Jangan lupa vomment guys
Jadi kalian #timAbang atau #timAdek?

KAMU SEDANG MEMBACA
Abang Vs Adek
FanficKenapa tuhan nitipin anak bengal kaya dia ke bokap nyokap? dan kenapa harus gua yang jadi abangnya? -Min Seokjin- Pah, titipin aku di panti asuhan aja,aku gamau punya abang cupu kaya dia. -Min Yoongi- Hanya pertengkaran yang selalu ada di antara m...