Prolog (singkat)

303 27 1
                                    

Di sebuah gang kecil terlihat seorang anak perempuan sedang berlari dengan kencang, kakinya sudah terasa lemas tapi dia tidak boleh berhenti karena tepat dibelakangnya ada tiga anak SMA yang sedang mengejarnya.

Anak perempuan itu bernama Lalisa manoban. Usianya 14 tahun, iya dia kelas 3 SMP.

"Cantik banget dek"
"Sekali maen berapa dek?"
"Sini sama abang dulu"

Kata ketiga anak SMA itu.

Lisa berusaha pergi tapi sebelah tangannya dipegang oleh salah satu anak SMA itu.

"Mau kemana kok buru-buru" katanya.

Lisa menendang anak SMA yang menahannnya, kesempatan itu tidak ia sia-siakan ia langsung berlari sekencang mungkin.

Dan disini lah Lisa dengan napas yang terengah-engah masih berusaha lari menghindari kejaran anak-anak SMA itu. Lisa berbelok lagi ke gang lebih sempit tapi baru beberapa langkah.

Brughhh

Lisa menabrak seorang laki-laki tampan yang tampannya melebihi semua karakter Webtoon yang pernah ia baca.

"Kak tolongin aku dong"

Wajah laki-laki itu mengernyit sebentar lalu menarik perempuan 14 tahun itu masuk kedalam mobilnya.

"Makasih ya kak" ucap Lisa.

"Iya, lo kenapa kok lari-lari kayak orang kesetanan"

"Kan aku lagi nunggu dijemput bunda terus ada tiga orang cowok ngeliatin aku mulu, trus kan aku risih gitu diliatin"

"Heem trus?"

"Trus mereka ngedeketin aku, aku ketakutan ka makanya lari-lari eh mereka malah ngejar-ngejar aku, untung ketemu kaka disini hehe"

"Lain kali kalo ada orang yang begitu langsung teriak aja yang kenceng, kalo ga telepon gue aja"

Modus.

"Iya ka, eh tapikan aku ga punya kontak Kaka"

"Ini nih id line gue; bam_bam"

"Nama kaka bam bam?"

"Engga itu cuma nama panggilan"

"Trus nama aslinya?"

"Kunpimook bhuwakul"

"Ribet banget ka namanya"

"Iya makanya karna susah, temen-temen biasa panggil bambam"

Lisa manggut-manggut.

"Eh btw lo mau gue anterin kemana?"

"Ke SMP Nusa Bangsa aja ka"

Hah ngapain?

"Udah ditungguin bunda didepan sekolah" Ucap Lisa ketika melihat raut wajahnya yang kebingungan.

"Kenapa ke SMP?"

"Ya karna aku sekolah disitu"

"Lo beneran masih SMP?" Tanyanya.

"Iya ka" Jawab Lisa santai.

Hah serius? Dengan badan lo yang segede itu dan lo masih SMP?

Bam bam setengah tidak percaya.

"Serius masih SMP?" Tanyanya lagi meyakinnya

"Iya ka, liat aja pakaian aku masih putih biru kan"

"Iya sih, okedeh percaya"

Diperjalanan suasananya awkward sekali.

"Udah sampe ni"

"Sekali lagi makasih ya kak

"Iya santai aja napa"

"Iya tiati, kalo ada apa apa kontak gue aja"

Vote,coment guysss

Chatting LalisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang