5. Eve x Sou

459 42 126
                                    

Pagi hari yg cerah........
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

BRAK

.
.
.
.
.
.

"EVEEE!!!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"GOMENNASAI!!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ternyata bukan pagi hari yg cerah :v

Ini adalah pagi hari yg suram bagi Sou. Dia sedang mengalami hari yg buruk sejak dia bangun tadi, dan tentu saja ini salah Eve, tidak sepenuhnya sih :v
.
.
Tadi pagi sekitar jam 5 pagi alarm Sou harusnya berbunyi, namun baru berbunyi jam 7 pagi. Sou segera bersiap untuk tes nya, dan mengintip ke kamar Eve sebentar. Dia melihat Eve yg masih tertidur pulas di atas tempat tidurnya, Sou terlihat sudah menampakan dark aura miliknya dan masuk ke kamar Eve.

BRAK!

"EVEEE!!!"

"GOMENNASAI!!"

"Jadi kau mengatur alarm nya jadi jam 7 ya?!"

"Ha'i.."

"Agar kau bisa bangun kesiangan?!"

"Ha'i.."

"Eve, kau tau kan kalau aku ada tes hari ini?"

"Ha'i.."

"Jawab yg benar dasar cecunguk sialan, kau sudah membuatku terlambat tau tidak?!"

"Gomen ne Sou.."

"Sudahlah, aku akan berangkat ke kampus sekarang. Pastikan kamu bersih bersih rumah!"

Setelah itu Sou pergi meninggalkan Eve dirumah sendirian. Tentu saja Eve akan memanfaatkan kesempatan besar seperti ini, tapi pertama dia harus bersih bersih dulu.

"Awas saja kalau kau pulang nanti, aku akan memberimu hukuman!" umpat Eve sambil menyapu kamar Sou

Dia membersihkan meja Sou yg berantakan, lalu melihat beberapa lembar kertas yg sepertinya sangat penting. Ya, itu skripsi yg sedari malam dikerjakan Sou. Mata Eve membelalak saat melihat beberapa lembar kertas itu, dia segera berganti pakaian dan membawa skripsi itu menuju kampus Sou.

Untungnya jalanan tidak macet hari itu, Eve segera melajukan mobilnya namun sayang, dia di tilang polisi.

"Paaak... Saya mohon! Ini darurat pak! Skripsi adik saya ketinggalan, dan sebentar lagi kan masuuk.. Tolong ijinkan saya pergi pak!"

"Tunjukkan dulu surat suratmu!"

'Dasar pak tua! Tidak tau kalau sini buru buru, malah pake tilang tilang segala..' -Eve

Dia mengumpat sambil mencari surat surat mobilnya. Seperti dugaan, suratnya ketinggalan dirumah.

"Gaswat."

"Ada apa dek?"

"Dak dek dak dek! Umurku 22 tahun pak.."

"Sama saja, bapak lebih tua darimu."

"Terserah! Suratku ketinggalan dirumah.."

"Jadi mobilmu akan kami bawa ke kantor polisi.."

'Drrrt'

"Tunggu sebentar.. Moshi-moshi?"

'EVEE!! SKRIPSI KU KETINGGALAN DIRUMAAAAH!!! HUWAAA!!'

The Story of UtaiteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang