The Story of Utaite

7. Luz x Kain

Rumah Luz sedang damai saat ini.

Rumah gede yg ngalahin rumahnya Soraru ini lagi damai? Vier kaga percaya.
.
.
Dan Vier selalu benar karena Vier adalah author nya :v

"LUUZ!!" teriak Kain yg lagi kejar kejaran sama Luz

"HAHAHA!! GA KENA WEEK~" ejek Luz

Kain tambah greged pengen tabok itu tiang listrik pedo. Mari saya jelaskan awal konflik mereka...

Luz dan Kain kan satu rumah, karena rumah Kain itu jauh. Jadi Kain numpang aja dirumah Luz, lagian Kain sama Luz sahabat dari kecil.

Awal mula Kain tinggal dirumah Luz adalah saat masa masa kuliah dulu. Mau ngekos tapi males, sekalian hemat duid ugha :v

Kebetulan sekali karena Luz satu kampus dengan Kain. Deket pula sama kampus mereka.
Jadilah Kain tinggal dirumah Luz sampe sekarang kaga mau pulang.

[BTS]

"LUUZZ!! SINI LO?!"

"GA MAUU!!"

"AARHG!!"

"TANGKAP GW DULU POKOKNYA...!!" kata Luz lalu menaiki tangga

"Dasar! Awas kalo kena beneran gw sleding lu.." umpat Kain

Jadi ini tadi mereka lagi diem dieman di ruang tamu kea biasanya, liat hp masing masing. Lalu kaki Luz ga sengaja tendang hp Kain ampe jatoh, dan mereka berdua sweetdrop sementara.

Jadilah kejar kejaran ini dimulai.

Di balkon atas, Luz sedang menunggu Kain yg naik tangga. Lama beud. Emang, la wong Luz naiknya ke lantai 3. Kain yg ga tau keberadaan Luz jadi nyari Luz di setiap balkon. Dan rumah Luz itu gedenya segede sawahnya Kain dikali 5, tingginya doang.

Sawahnya Kain kalo 3 di tumpuk dan yg 2 di jejer kan gede jadinya. Ya begitulah, berhubungan ayahnya Luz pemilik resto sekaligus hotel terkenal, termahal, dan terlaris di Tokyo.

Holkay mah bebas :v

Kembali ke Kain yg lagi muter muter di balkon lantai 2...

"Haah..." dia lelah dan memutuskan untuk istirahat sebentar

Sedangkan Luz menunggu di balkon lantai 3, mereka sama sama kesepian. Tapi bagi mereka, sekali menjalankan permainan harus diselesaikan sampai akhir. Motto macam apa itu?

"Oke.. Saatnya mencari Luz kembali!" kata Kain sembari berjalan ke tangga menuju ke balkon lantai 3 tempat Luz berada.

Sesampainya diatas, Kain melihat sesosok makhluk berleher panjang yg sedang tidur. Lalu seringai muncul di wajah Kain.

'Muehehehe~~' -Kain

Oke Kain kemasukan kali(?)
Tapi kan ini masih pagi :v

To the point aja langsung Kain mau ngapain..

Setelah menyeringai, Kain pergi ke dapur dan mengambil gunting dan pisau 1 set sekeluarga. Dia kembali ke balkon lantai 3 lalu mendekati Luz yg terlelap.

"Siapkan dirimu Luz..." gumam Kain disertai senyuman jahil

Posisi Luz saat ini duduk terlentang, kakinya sedikit terbuka karena itu adalah posisi pewe Luz saat ini. Lus kan pake celana jeans, nah rencananya Kain itu dia mau ambil kancing celananya gitu.

Jahilnya kelewatan banget ni anak, tega banget sama sahabat sendiri. Apakah ini tanda tanda dari Kain yg mulai mengakui Luz sebagai uhukdoiuhuk nya? //slap

Oke oke...

Kain memulai aksinya dengan jongkok didepan Luz lalu dia sibuk mengutak atik kancing celana Luz. Tentu saja itu mengganggu Luz, dia bergerak, Kain kaget tapi melanjutkan rencananya saat mengetahui Luz masih dalam keadaan tidur.