Di sebuah komplek, terdapat sebuah rumah yg tak begitu besar maupun kecil. Rumah dengan cat putih dan biru langit ini sangat indah sekali dengan taman didepannya.
Rumah milik seorang pemuda bersurai putih-biru yg sering kita panggil Silvana.
Dia sedang duduk di depan pintu rumah sambil menikmati hembusan angin malam yg menenangkan. Dia menutup matanya, tubuhnya terasa sangat rilek saat ini.
"Haah~ sungguh menenangkan.." gumamnya
Beberapa minggu ini Silvana memang sangat sibuk sekali. Sampai akhirnya hari libur tiba, dia berencana untuk pergi ke pantai besok. Karena besok adalah hari sabtu, jadinya tidak banyak orang. Dia bisa bersantai tanpa terganggu banyak orang, dia pergi bersama seorang pemuda bersurai biru gelap yg sering kita panggil Risru itu.
Mereka sudah merencanakan liburan untuk 1 minggu penuh ini. Mulai hari sabtu besok sampai hari minggu kedepannya.
"Sebaiknya aku bersiap siap untuk besok."
Silvana memasuki rumahnya. Dia masuk kekamar dan membuka lemari, mencari pakaian yg cocok untuk dipakai dipantai. Dia memasukkan sunblock kedalam tasnya, lalu untuk payung dan alasan nya Risru yg bawa. Dia akan bawa bento juga, Silvana tidak terlalu suka membeli makanan yg dijual dijalanan. Katanya tidak sehat.
"Yosh! Tinggal pilih pakaian yg akan ku pakai besok."
Dia menyiapkan baju pantai hadiah dari ibunya tahun lalu, yaitu 2 setelan baju couple. Dia berencana memberi 1 pada Risru besok, jadi mereka bakal pakai baju couple. Coraknya sama, tapi warnanya berbeda, Silvana mau pakai yg warna putih-merah dan Risru yg putih-hitam.
Semua siap. Silvana segera mandi lalu pergi tidur, dia sudah tak kuat menahan kantuk yg sedari tadi melanda.
"Oyasumi.." ucap Silvana sembari mematikan lampu
.
.
.
.
Keesokan paginya, Silvana bangun karena mendengar suara ketukan pintu. Itu pasti Risru, pikir Silvana. Saat Silvana membuka pintu, ternyata itu bukan Risru namun Sakata."Sakata-kun, ada apa?"
"Eto..aku tadi bertemu Risru-san, dan dia menyuruhku untuk memberikan ini padamu."
"Risru?... Dia kenapa?"
"Yah, katanya dia sibuk.. Jadi..."
"Uun..tidak apa Sakata-kun, arigatou gozaimasu sudah mau mengantarkan ini ke rumahku.. Padahal rumahmu jauh lo.."
"Hehe~ nggak apa apa kok, lagian juga kebetulan aku mau kerumah Shima."
"Shima-kun ya.. Aku sampai lupa kalau kami tinggal di komplek yg sama.. Hanya saja Shima-kun tinggal di komplek sebelah." kata Silvana sembari menggaruk kepalanya yg tak gatal sambil tersenyum tipis
"Kalau begitu aku pergi dulu.. Jya nee~"
"Ha'i~ hati hati dijalan ya.."
"Un!"
Setelah Sakata pergi, Silvana masuk dan membuka apa yg diberikan Risru padanya. Setelah dibuka ternyata itu adalah topi pantai, Silvana tertegun melihat topi ini. Ini adalah topi yg dia inginkan saat mereka pulang kerja kemarin.
Silvana memakai topi itu, dia tersenyum bahagia. Namun senyuman manisnya hilang saat terpikir bahwa dia tidak jadi liburan ke pantai dengan Risru. Padahal dia juga ingin memberi Risru hadiah.
Dia melepas topinya lalu menaruhnya di etalase yg isinya album, fanservice, dan beberapa lighstick.
Silvana duduk disofa lalu menatap ponselnya. Dia ingin menelfon Risru, tapi dia takut. Jadi dia tidak jadi menelfon Risru dan membuka Instagram.
![](https://img.wattpad.com/cover/184249188-288-k11194.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story of Utaite
Randomisinya cuma anak anak utaite yg perlakuannya gaje² ada aho nya