Galucu

377 28 2
                                    

Kradness lagi jalan jalan ditaman, bareng pacaran tentu saja. Si bangku—maksudnya Anku.

"Www"

"Knapa Anku-san?"

"Www gaada.."

"Gaada tp kok ketawa?"

"Gapapa.."

"Oh yaudah.."

"Wwww"

"Anku-san?"

"Hmhm daijoubu.."

"Okey...?"

Mau tau knapa si bangku ketawa?
Ayo pindah sisi...

"Sakata!"

"Hweee!"

"Sakata!"

"Hweee!"

"Sakata!"

"TOLONGIN KEK!!"

"Aa, un..oke oke! Gomennasai.."

"HWEEE!!"

"SAKATA!!"

"HWEEE!!"

"SAKATA!!"

"GW BILANG TOLONGIN!! MALAH SAKATA SAKATA MULU!!"

"HA'I HA'I GOMENNASAI!!"

Jadi ceritanya Sakata nyungsep di got, jatoh dari sepeda dia. Rencananya sih, liburan mau sepeda santai sama si tanuki, tp malah kena sial. Lagian, mana ada sepeda santai siang bolong gini? Panas pula.

"BWAHAHAHAHA!!!"

"ANKU-SAN KENAPA?? SEHAT??" tanya si kerad sambil guncang guncang badan Anku, meninggal sudah si Anku. "HWEEE!!"

"MAKANYA KALO ADA TEMEN SUSAH TOLONGIN JAN MALAH DIKETAWAIN!! KAN KENA KARMA BARU TAU!!" teriak Sakata yg udh selesai acara nyungsep nya, iya Sakata selamat tp malah gantian si tanuki yg kecemplung. Mana itu got lumayan dalam, kesian si tanuki lompat lompat buat raih pinggiran got. Pas udh berhasil, Sakata mundur, alhasil tangan Urata ke injek.

"HWEEE!!"

"Ura- URATA!!"

"HWEEE!!"

"URATA!!"

"HWEEE!!"

"URATA!!"

"IYA GITU TROOSSS SAMPE YAMADANUKI JADI CEO BANK MANDI SENDIRI!!" -Kradness

The Story of UtaiteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang