6. Araki x Naruse

355 29 327
                                    

Pagi hari yg cerah, Nqrse bangun dari tidur cantiknya. Dia menguap dan segera menuju kamar mandi. Di kamar mandi dia menggosok gigi, langsung mandi, manicure n pedicure (ngetik ini butuh tanya ke temen cewe, ya kali nanya ke temen cowo :v), benahin make up tadi malam yg ilang gegara bergesekan dengan bantal atau lantai.

Setelah kegiatan didalam kamar mandi selesai, dia keluar untuk mengganti baju. Ku bingung mau ketik apa buat baju yg bakal Nqrse pake, intinya dia udah pake baju gitu lah :v

"Haah~ pagi yg menenangkan..." gumamnya

Dia bersantai di halaman belakang, menikmati suasana tenang dan suara air mancur kolam ikan yg menambah suasana tenang. Kicau burung menjadi musik Nqrse, dia menutup matanya, belum lama dia bersantai suara telfon rumah Nqrse berbunyi.

"Tch! Mengganggu sekali, siapa sih?"

Nqrse masuk kedalam, mengangkat telfon yg terus berdering itu.

"Moshi-moshi?"

'Nar, lu dimane?'

"Arakih bebeh~~ ada apah sayang? Aku dirumah kok~"

'Oh. Yaudah.'

Tuut—

Nqrse membatu, Araki merasa ga bersalah banget.

"Kok sakit ya?"

Di rumah Araki...

"Mah! Araki mau main kerumah temen..."

"Kemana?"

"Ke rumah Nqrse, mumpung dia sendirian dirumah."

"Sekalian bawain dia kue buatan mamah..."

"Oke oke..."

Di rumah Nqrse...

"Araki baka! Baka! Baka! Baka! Bakaaa!! BAKAAA!!!!!" Nqrse mulai ngerap sambil mencak mencak

'Drrrt'
Ponsel Nqrse bunyi, dia melihat siapa yg menelfon, ternyata itu Luz. Nqrse berhenti mencak mencak dan mengangkat telfonnya.

"Moshi-moshi~~? Luuz~?"

'Nar, gw main kesana boleh ga?'

"Boleh qoo~~"

'Makaseh banget! Gw bawain kue ya?'

"Iya! Makasih Luz~ aku sayang kamu muach~"

Tuut—

Di rumah Araki...

"Duh, gw kok merasa poteq hati ya?" gumam Araki setelah menerima kotak kue yg diberi mamah nya dan segera menuju ke mobil, dia pun berhenti

"Ada apa? Apa ada yg salah?" tanya mamah nya

"Gaada kok mah, Araki pamit dulu ya..?"

"Hati hati dijalan~!"

Kita beralih ke Luz...

"Kok perasaan gw ga enak ya?" gumam Luz

"Apa gw harus bawa Kain juga? Tapi Kain bilang dia sibuk... Yaudah deh, sendiri aja!"

Kita bisa merasakan bahwa atmosfer yg akan terbentuk di rumah Nqrse adalah kecemburuan dan kesalah pahaman.

Luz sampai lebih dulu daripada Araki, jadi bisa kita lihat nanti saat Araki datang, dia bakalan poteq hati. Meski Araki luarnya kelihatan ga terlalu peduli ma Nqrse, sebenernya dia tuh peduli banget ma Nqrse. Nyatanya dia tadi nanya pas telfon, Nqrse kan dirumah sendiri. Dia bersedia menemani walau nggak mau bilang dulu ke Nqrse.

The Story of UtaiteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang