My Precious Champion

377 24 1
                                    

(Recommended song : Koi no Mahou- Amatsuki)

--------------

Di SMA Nico-nico,
Terdapat 2 pasangan kekasih yang membuktikan pada orang-orang,,

Yang membuktikan kalau cinta tak menghalangi prestasi,
Yang membuktikan kalau cinta bukan suatu beban tambahan,

Dua pasangan yang membanggakan banyak guru,
Dan dari sinilah,
Kekuatan Cinta itu diukur,
Dari momen inilah,
Kekuatan Cinta diuji sebagai pembuktian.

'Bahwa mencintai, bukanlah keterpaksaan.'

.
.

Kelas XI-A MIPA,
Kelas yang dijuluki 'kelas para juara', bagaimana tidak?
Perhatikan saja Ketua dan Wakil ketua kelasnya.

Kelas XI-A MIPA diKetuai oleh Itou Kashitarou, sementara Wakil ketuanya adalah Amatsuki.

Dua mahluk yang dijuluki 'pasangan professor' karena keduanya sering mengikuti berbagai kejuaraan dan perlombaan olimpiade dan kerap bahkan sering kali memenangkannya.

Berbagai tingkat, mulai dari district, kota, sampai nasional.

Dan tingkatan Nasional
Ini kisah tentang mereka. Sehari sebelum Olimpiade dimulai.
.
.
-----------------

Bel istirahat berbunyi,
Semua siswa meninggalkan kelas. Tak terkecuali dua pasangan itu. Tak ada yang tau mereka punya hubungan spesial, orang-orang hanya menduga mereka adalah sebatas teman dekat saja.

Walau terlihat pintar sebenarnya,,
"Amacchan, udah ah blajarnye..jangan khawatir beud, santai aja deeh..yok jajan." Ucap Kashi dengan santai pada Amatsuki yang masih sibuk mencari soal-soal yang ia simpan di mapfile.

"Demo nee, ini NASIONAL LHO! Dari semua kota-kota diseluruh Jepang bakalan dateng..dan Gw gamau malu-maluin tauk!!"

"Ahahahaa, kawaii naa..kalau Amacchan panik pasti wajahnya memerah.." Kashi membetulkan kacamata kesayangannya yang mulai jatuh dari batang hidungnya.

"Udahdeh, percaya aja..aku percaya Amacchan pasti bisa!" Senyuman Kashi mengakhiri pencarian Amatsuki terhadap kertas-kertasnya.

Kini keduanya melangkah menuju kantin.

.
.

"Kashi,, aku berharap kita seperti ini selamanya..--"

Kata-kata Amatsuki membuat Kashi mengangkat kepalanya yang fokus pada mangkok bakso.

"Hnn? Nande? Koq cemes banget, sini deh..prince ku rilex dulu.." Kashi berdiri, memijit punggung Amatsuki, membuka tutup botol dan memasukkan pipetnya. Menyuapkannya serta menyodorkan pipet tadi.

"Nn,, o-oii! Orang-orang liatin bodo!!" Wajah Amatsuki kembali memerah, ia menutupnya dengan dua telapak tangannya..saat Kashi berbisik.

'Kau cantik saat merona, Amacchan.'

.
.

Saat Amatsuki dan Kashitarou berjalan ke kelas mereka,
Suara Speaker berbunyi.

"Pada Kashitarou dan Amatsuki dipersilahkan menuju Ruang guru. Sekian terima kasih."

"Aaah!! KAN KITA ULANGAN EMTEKA! GIMANA DONG?!" --Ama

"Sshh, jangan panik. Amacchan kebanyakan panik, eh nilainya 100 jugak! Udah ah ayok." Kashi menarik tangan Amatsuki yang tampak tak mau dan tak rela.

.
.

"Kalian akan berlatih bersama Haruka-sensei, untuk persiapan Olimpiade Sains Nasional di Hall besar Tokyo. Jadi, dimohonkan kerja samanya untuk datang tepat waktu tiap latihan nee?" Jelas ibu Wakil kepala Bidang Kurikulum.

The Story of UtaiteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang