Di ujung senja,
Aku berdiri diantara keramaian ini.
Melihat senja yang sudah mulai memucat.
Menatap tugu yang penuh kenangan dan masih terasa sangat pekat.Jalan ini pernah jadi saksi saat aku memelukmu,
Sampai-sampai sang senja melirik dan mengaku cemburu.Di jalan ini pula aku pernah berjalan sendiri.
Bercerita kepada waktu perihal pengharapanku.
Ketika cinta mulai salah memihak.
Dan kamu mulai meninggalkanku secara sepihak.Sungguh,
Tak apa jika kau ingin pergi.
Bukankan sebelum ada kamu aku juga sendiri?
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeritan Hati
PoetryRank #1 puisiromantis (29 April 2019) Rank #1 puisipuisi (30 April 2019) Sebuah kisah tentang perjalananku untuk menghapus luka, dengan cara melihat luka dengan persepsi yang tidak menyakitkan. Mengindahkan luka dengan mengubahnya menjadi bentuk fra...