S

92 3 0
                                    

Bayangmu selalu mengusik tiada henti.
Ketika aku mencoba untuk melangkah pergi.
Kenangan kenangan selalu menyeretku kembali.
Ketika aku mencoba untuk beranjak pergi.

Sungguh,
Aku tak mengerti.
Sedalam apa ketika aku menjatuhkan hati,
Sampai-sampai patahnya terasa sesakit ini.

Berat,
Meski sudah dikhianati.
Namun hati tetap memaksaku untuk mempertahankan debar ini,
Kepada kamu yang sudah tidak mungkin untuk kembali.

Jika memang semua sudah digariskan untuk berahir seperti ini.
Kenapa kau membawaku terbang ke langit tertinggi.
Jika akhirnya akan kau hempaskan keras di palung terdalam bumi.
Sampai-sampai aku lupa bagaimana wujud pelangi.

Jeritan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang