Dia? Batin Galaksi yang sedang bergembira.
"Kenapa ni? Dia telat?" Tanya Albert pada Reza,Desta dan Gio, sambil menatap Alexa sinis.
"Iya" jawab Gio.
"Enak nya di apain nih? Jemur lapangan, sampe istirahat? " Kata Albert (lagi).
"Ga"
"Jangan" seru Galaksi dan Desta, dengan cepat."Kenapa? Tumben, biasanya kalo telat di jemur" tanya Albert dengan menautkan alisnya.
Gila kali! Emang gw ikan asin! Di jemur jemur Alexa membatin sambil mencebikan mulutnya.
"Gapapa sih" jawab Desta.
"Gimana nih, ailah lama amat! Gw kan pengen belajar" sahut Gio.
Pletakk
"Sok amat lu nyet! Biasanya juga dikelas, tidur lu. " Reza menggeplak dahi Gio dengan pulpen yang ia bawa.
"Kata siapa?"
"Gw liat sendiri lah"
"Sok tau lu! Itu tuh gw cuma merem doang, kaga tidur." Elak Gio.
Alexa hanya mendengus jengah ditengah tengah keributan yg sedang berlangsung.
Bisa bisa jamuran gw kalo lama lama disini, mending gw lari ye kan? pikir Alexa dengan berseringai lebar.
Alexa melihat sekelilingnya, dan ia rasa sudah cukup aman untuk kabur.
Selangkah mundur kebelakang...
Dua langkah...
Tiga langkahh...
Balik badan...
Bruk...
"Awhhh! Gila! Siapa sih yang nabrak gw, gapunya ma- " eluh Alexa sambil mengusap usap dahinya yang tertabrak seseorang.
"Alexa! Kenapa masih ada disini? Pelajaran sudah berlangsung selama 18 menit 50 detik yang lalu dan kamu masih disini? Ck ck ck, minta dihukum" kata pak Dedi, sang guru BK, memotong omongan Alexa.
"Aduhh bapakk,,pagi pagi uda ceramah aja sih. Noh! mereka yang ngehalangin saya buat masuk kelas " hmm, Alexa mendapatkan hadiah pelototan enam pasang mata.
"Kalian ini OSIS, kenapa malah mau ngehalangin orang buat belajar, seharusnya kalian itu jadi panutan yang benar! Bagaimana sih!?" Omel pak Dedi pada ke enam OSIS itu.
Enam pasang itu menatap Alexa dngan tajam. Oh tidak! Hanya lima. Karna Galaksi menatap Alexa sekilas lalu menatap pak Dedi dengan datar.
Alexa tersenyum kemenangan "yaudah, saya ke kelas dulu ya pak. Takut dihukum nanti" kata Alexa sambil menyalimi tangan Pak Dedi lalu berlari menuju kelas.
*****
Istirahat....
"Lu pada, mau makan apa?" Tanya Alexa pada Sonia dan Shasha, setelah mereka sampai di kantin.
"Samain ae lah" jawab Sonia
"2 in" kata Shasha mengikuti jawaban Sonia.
"Jangan di dua-in, nanti sakit. Kek gw" curhat Sonia.
Shasha dan Alexa pun hanya memutar kedua mata nya jengah...
Masalah tadi ketika Alexa telat, ia hanya di beri hukuman menulis, 10 puisi dengan judul yang berbeda beda dari pak Arsen.
***
Kini Galaksi cs sedang berada di kantin juga. Mereka menduduki bangku yang sering mereka pakai ketika sedang di kantin, tepat berada di paling pojok.
"Gila! Gara gara tuh cewe satu, kita semua disuruh nyiramin tanaman di taman. Malah panas lagi, awas aja tuh cewe" omel Daniel.
"Lenjeh amat lu" ejek Albert.
"Tapi tuh cewe, cakep juga. Boleh lah jadi cadangan gw" kata Reza si playboy cap kaki rusa yang dihadiahi tatapan tajam oleh Desta.
"Awas aja! Ampe lu jadiin adek gw simpenan lu. Besoknya lu tinggal nama doang" ancam Desta.
"Eh nanti kumpul kuy! Di basecamp" lerai Daniel.
"Kuyy la" sahut mereka semua.
Ketika sedang asyik ngobrol, seorang gadis menghampiri mereka.
"Permisi kak" sapa gadis, yang membawa kotak bekal berwarna biru.
"Waalaikumussalam" jawab Daniel. Yaa walau otak nya agak geser seperti Gio, diantara mereka semua, Daniel lah yang paling alim.
"Ya, kenapa?" Tanya Albert.
"Hmm it- itu,,mau ngasih ini buat kak Ga- Galaksi" seperti nya gadis itu sedang gugup.
Albert, Gio, Reza, Desta, dan Daniel menatap Galaksi, sedangkan, Galaksi menatap kotak bekal itu lalu menaikkan sebelah alisnya.
"Mending buat babang Reza aja ya neng" sudah terbiasa dengan sikap Galaksi, yang akan selalu menolak ketika diberikan apa pun dari orang lain. Dengan cepat Reza merebut kotak bekal itu lalu membuka isinya tanpa persetujuan sang pemilik.
"Makasih dulu bego!" -Desta.
"Ehh iya lupa"
"Makasih ya neng cantik" Reza mengatakannya dengan cengengesan.
***
Syudah lah yah...di skip ae. Kelamaan.Alexa PoV.
Sekarang gw udah ada dirumah bareng 2 alien. Siapa lagi kalo bukan bang Desta ama Shasha.
"Woyy dek adek! Ngumpul sini di depan tv," teriak bang Desta.
Inget!
SEKALI LAGI INGET!
Gw masih kesel ama Bang Desta karna udah ninggalin gw, sedangkan kalo ama si Shasha, dia udah ngomong, gini. Ekhem. "Ya maap Xaa,,kan sekarang jadwal gw piket, jadinya gw harus berangkat pagi. Lagian kenapa lu ga ama bang Desta sih?!"....Gitu gess. Agak Ngegas emang.
Oke! Back to topik siang. Eh salah, sekarang dah sore.
Jadi, sekarang gw dan 2 alien nyasar itu, lagi duduk duduk manjah tuh di sopa. Manja nya pake H ya gess, biar kaya anak alay gitu.
Alexa Pov end...
Suasana di ruang keluarga, kini benar benar sunyi. Tidak ada satupun orang yang ingin membuka pembicaraan.
Oke! Desta, sekarang lu yang paling tua disini. Jadinya lu yg harus memulai. Batin Desta.
"Lexa, cabil? Gimana sekolahnya?" Tanya Desta.
"Flat" jwab mereka berdua, kompak.
"Ada tugas ga?" Tanya Desta lagi.
"Ada" jwab mereka lagi. Dengan kompak.
"Mau abang bantu?"
"Bisa sendiri"
"Ah anjir! Lu pada kenapa sih? Kok jadi gini?" Geram Desta.
"Ya elu lagian"
"Oke! Gw salah. Gw minta maaf, tapi salah gw apa?" Desta sedang menguji kesabaran 2 monster bung!.
Alexa dan Shasha saling pandang sebentar. Daannnnn...
"Tolol"
"Bego" ucap mereka berdua.TBC!!!!
Jangan lupa vote!
Yang bingung Cabil itu siapa? Sebenernya Cabil itu nama panggilannya Shasha. Seperti pada chap sebelumnya...
Oke
Bay
Tq
Vote?
KAMU SEDANG MEMBACA
Alexa
أدب المراهقينAku ragu. Apakah kita bisa dekat secara langsung, atau hanya bisa dekat lewat sosial media. ALEXA DANIYA RAHENDRA. GALAKSI PUTRA GEMILANG @hasnah_309 High Ranking #14 alexa #165 galaksi #39 desta #56 kebencian #219 kebencian #7 kebencian #Galexa