Little Things ✔

three

Sebelumnya aku minta maaf kalau banyak yg udah nunggu aku buat up, cerita yg lain mungkin. Aku gk tau apa ada yg nunggu cerita ini seperti cerita yg lain hehe..

Aku habis sakit kemarin tuh huhuhu... sekarang juga masih sih cuma udah masuk pemulihan aja. Bikos udah kemaleman, mungkin hari ini cuma bisa post satu chapt doang hehe.. mian ya..

Nanti kalau udah beneran sehat, baru bisa diusahakan post terus kayak biasanya.

Maaf yaa....

"Lo gak les?",

"Kagak!",

"Kenapa?",

"Sakit",

"Sakit apa?",

"Sakit perut",

"Sakit perut doang?? Lemah lo!",

"Gini nih kalau di rumah isinya bujang semua, mana ngerti urusan cewek!",

"Oh itu... ya udah! Gue mau berangkat. Istirahat lo",

"Bawel!",

Jaehwan menutup panggilan lalu meletakkan ponselnya di nakas. Dia menarik selimutnya. Perutnya benar-benar sakit saat itu. Tidak biasanya dia datang bulan sesakit itu. Apa karena kemarin-kemarin dia habis boongin mamanya? Masa iya efeknya sedahsyat ini? Lagian yg boong Jonghyun kok bukan dia.

"Kak, ada Jonghyun di bawah",

"Ngapain lagi ma?",

"Ya mama gak tau! Dia bawa plastik",

"Minta makan kali makanya bawa plastik",

"Hush! Kamu itu! Temuin dulu sana",

"Ma, perut aku sakit banget ini",

"Bentar aja. Sini mama papah",

"Gak usah!",

"Eh yakin kamu nemuin Jonghyun begitu?",

"Bodo amat!",

Jaehwan langsung keluar dari kamarnya. Dirinya hanya mengenakan celanan super pendek dan kaos putih tipis longgar, wajar jika mamanya memeringatkannya tadi.

"Ngapain sih lho?", semprot Jaehwan begitu tiba di depan pagar.

"Subhanallah... aurat lo Jae...",

"Apasih cepetan!",

"Nih buat lo",

Jonghyun menyodorkan kresek berwarna hitam kepada Jaehwan. Mana kreseknya udah lusuh banget. Bekas dibawa emaknya ke pasar kayaknya. Jaehwan awalnya terlihat ragu untuk menerimanya namun Jonghyun memaksa. Hangat, pertama kali yg dirasakan Jaehwan ketika menerima kresek itu.

"Eh jangan dibuka sekarang",

"Kok gitu?",

"Ya kan gue mau berangkat, gak ada waktu buat lo omelin",

"Hah?",

"Oke bye! Cepet masuk!",

Jonghyun langsung mengayuh sepedanya menjauh dari rumah Jaehwan. Setelah memastikan Jonghyun telah hilang dari pandangannya, Jaehwan membuka kresek yg diberikan Jonghyun. Isinya....

Teh anget yg dimasukkin plastik.....

"YAK KIM JONGHYUUUNNN!!!!!",