four

389 52 12
                                    

Satu yg kmaren gak sempet dipost soalnya udah kemaleman... setelahnya udah gak ada draft lagi hehe... yg sabar dulu yaa..

"Jae...",

"......",

"Jae...",

".....",

"Oy Minhyun!",

"Eh...",

"Jangan goyang eh! Jatoh lo ntar! Lo ngelamun kenapa sih?",

"Enggak..",

"Dah sampai",

Jaehwan turun dari boncengan Jonghyun. Pagi itu, ayahnya gak bisa nganter, jadi Jaehwan bareng Jonghyun. Kebetulan sekolah mereka searah.

Jonghyun lagi....

Jaehwan langsung pamit lalu kemudian Jonghyun memanggilnya kembali.

"Kenapa?",

"Raket lo!",

"Eh iya!",

Jaehwan berlari menghampiri Jonghyun lalu mengambil tas raketnya. Hari ini materi olahraganya adalah badminton. Semua murid diwajibkan membawa raket. Karena ngeliat tadi Jaehwan ribet banget bawanya, akhirnya Jonghyun ngalah buat bawain tas raketnya.

"Makasih Jonghyuuuunnn... udah lo sana berangkat, telat lo nanti",

"Gue duluan ya!",

Jaehwan melambaikan tangan ke arah Jonghyun yg mulai mengayuh sepedanya menjauh dari sekolah Jaehwan. Tanpa Jaehwan sadari, seseorang memerhatikannya diam-diam.

Jaehwan berjalan masuk dengan riang. Sesekali dia bersenandung. Tidak pernah dia merasa sesenang ini. Dia bahkan tidak malu untuk melompat. Dia sendiri tidak tahu kenapa dia merasa senang sekali. Suasana hati Jaehwan sedang sangat baik hari itu.

"Pagi Jaehwan!",

"Eh pagi pak!",

"Semangat terus ya Jae!",

"Iya pak!",

Guru saja sampai takjub melihat tingkah muridnya itu.























"Oh baby i'm not over yo...WAAAAAHHHH!!!!",

CKIIITT!!!

"HEH, LO PUNYA MATA GAK SIH?",

"sorry sorry gue gak sengaja. Rantai gue lepas ini sumpah",

Hancur sudah mood indah Jaehwan pagi itu hanya karena seorang Hwang Minhyun yg hampir menabraknya. Jaehwan langsung meninggalkan Minhyun sambil menghentakkan kakinya kesal. Dalam perjalanannya, dia terus menyumpahi pemuda Hwang itu. Jaehwan menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang kembali, melihat Minhyun yg kini sibuk membenarkan rantai sepedanya. Jaehwan sendiri bingung, kenapa dia harus merasa uring-uringan dengan Minhyun padahal Minhyun tidak salah apa-apa? Karena dia punya pacar? Tapi itu kan kemarin. Minhyun terlihat kesusahan dengan rantai sepedanya. Untung saja pagi itu mereka ada pelajaran olah raga. Tidak ada kelas peminatan di hari Jumat, makanya kelas lain iri dengan kelas Jaehwan dan Minhyun yg bisa olah raga pagi hari tanpa merasa panas. Minhyun membuka tasnya entah mengambil apa lalu kembali sibuk pada sepedanya tanpa menutup kembali tasnya, membiarkannya dalam posisi terbuka lebar. Tiba-tiba saja angin bertiup kencang. Beberapa kertas terbang begitu saja keluar dari tas Minhyun.

"Eh kertas gue, eh ini sepeda gue, eh aduh eeehhh!!!!",

Minhyun terlihat bingung di tempatnya. Entah apa yg dipikirkan Jaehwan, gadis itu langsung melepaskan tasnya dan berusaha mengambil kertas milik Minhyun yg berterbangan. Satu tertangkap, satu lagi terbang, begitu seterusnya. Minhyun gak ada niat buat nutup tasnya apa??

Little Things ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang