"Yah... belom pada keluar",
Jaehwan duduk di depan kelasnya. Sistem kelas ulangan di sekolah Jaehwan nih dicampur. Kelas satu bisa sekelas sama anak kelas tiga atau kelas dua. Kebetulan kelas Jaehwan dapet jatah campur sama kelas tiga. Jaehwan termasuk absen terakhir, jadi dia dan teman yg lain ulangan di kelas lain. Sedangkan sisanya di kelas mereka sendiri, tapi begitu Jaehwan dan yg lain balik ke kelas, kelas mereka masih ditutup, tanda ulangan di dalam belum selesai. Disaat yg lain duduk tepat di depan kelas, Jaehwan, Seongwoo, dan dua teman yg lain duduk agak jauh, sudah masuk wilayah kelas lain malah yg tidak lain tidak bukan adalah kelas Minhyun. Jaehwan lebih memilih untuk membaca novelnya dibandingkan ikut bergosip ria dengan Seongwoo dan yg lain. Disaat sedang asyik membaca novel, seseorang tiba-tiba menurunkan novelnya. Jaehwan mengangkat kepalanya dan terkejut ketika melihat siapa yg sudah berjongkok di hadapannya. Bahkan wajah mereka cuma berjarak beberapa senti.
"Ngapain?", tanya Jaehwan sesantai mungkin padahal jantungnya udah berdetak gak karuan. Siapa yg bakal baik-baik aja klo ditatap sedeket ini???
"Serius amat sih bacanya? Gimana ulangannya? Lancar?",
"Lancar kok!",
"Besok fisika kan ya? Lo les kan nanti? Ya kalau lo gak les, gue sendirian dong?",
"Iya lah! Gue juga goblok fisika, masa iya gak les?",
"Apaan goblok fisika tapi masuk kelas B!",
"Ya kan pelajaran gak cuma fisika doang bambang! Udah sana minggir!",
Jaehwan mendorong Minhyun untuk pergi dari hadapannya tapi sepertinya Minhyun tetap pada tempatnya hingga akhirnya seorang murid perempuan memanggilnya. Gak sembarangan manggilnya. Manja-manja jijay gitu sih di pendengaran Jaehwan.
'Ini cewek mau sekolah apa mau hang out edaaannn', batin Jaehwan.
Ya gimana ya... penampilannya itu wah banget. Rok diatas lutut, kemeja atas dikeluarin, pake cardigan gitu, ya emang hari itu bukan jadwalnya seragam blazer. Itu bando warna-warni udah kek mau nonton konser tinggal ditambahin tuing-tuing. Heboh lah pokoknya, beda banget sama penampilan Jaehwan. Bagaikan langit sama bumi udah. Gak usah dijelasin.
Tanpa disangka, Minhyun berdiri terus nyamperin cewek itu. Gak cuma nyamperin, dirangkul juga dong!!! Fix mah itu ceweknya Minhyun.
'Pantes aja sama Minhyun mau diputusin', Jaehwan suujon ceritanya.
"Oy Jae!", panggil Seongwoo.
"Kenapa?",
"Itu cewek, ceweknya Minhyun",
"HAH BENERAN???",
"ya woles aja kali! Tapi gue denger sih katanya ceweknya yg nembak. Lo peka dikit napa, orang jelas banget itu mukanya Minhyun kek males gitu",
"Males apaan, dirangkul gitu!",
"Heh, itu lo gak merhatiin... itu ceweknya udah dendam banget ke lo tadi! Lo kira ngapain Minhyun rangkul-rangkul dia kalau bukan karena mau ngelindungin lo? Gue denger, itu cewek tukang labrak lho, lo mau dilabrak? Lo harusnya makasih sama Minhyun, dia mau ngilangin egonya biar itu cewek gak labrak lo",
"Lah kok jadi gue sih? Kan Minhyun yg dateng kesini tadi, bukan gue yg nyuruh dia kesini",
"Ah tauk lah! Ayo masuk kelas",
"Yah hujan... ini gimana gue pulangnya? Seongwoo tungguin gue ya",
"Ya iyalah! Masa iya gue sepedaan hujan-hujan!",
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Things ✔
FanficDibikin baper mulu, mau tanggung jawab gak nih? minhwan's story...