Hari ini adalah weekend, dan nada hari ini libur bekerja. Dari pagi tadi nada sudah mulai membersihkan rumah, dan dibantu oleh rain yang terlihat antusias membantu nada mengpel rumah dan mencuci baju.Sekitar jam 10 semua pekerjaan nada dan rain telah selesai, dan waktunya untuk istirahat.
"Tante...rain lapar..."seru rain lesu yang tengah duduk disofa tunggal.
"Ya ampun, aku lupa kalo belum buat sarapan..."seru nada sambil tepok jidad."hhmm...hari ini kita makan mie intans aja ya rain..."
"Kata mama rain mie itu gak sehat tante..."
"Iya emang gak sehat, tapi kalo lagi dalam keadaan mendesak...seperti sekarang ini, sehat-sehat aja kok..."ujar nada sambil berjalan menuju dapur.
Rain pun mengikuti nada kedaput."kok gitu tante..."tanya rain bingung.
"Mie itu gak boleh dimakan sering2 rain, tapi kalo kita kan jarang2...jadi gak papa rain..."
"Jadi kalo rain makan sekali seminggu boleh?"
"Boleh sih...tergantung situasi rain, malahan dulu waktu aku jadi anak kos...aku malah makan mie hampir tiap hari..."ujar nada sambil tersenyum saat mengingat hari-harinya dulu.
"Anak kos itu apa tante?"
"Hidup sendiri rain, tanpa orang tua...kayak sekarang, aku kan tinggal disini sendiri..."ujar nada sambil mempersiapkan bahan2 untuk buat mie.
"Tapi sekarang tante bukan anak kos lagi...karna rain kan juga tinggal disini..."
"Iya...sekarang bantu aku masak mie-nya ya..."ujar nada.
"Siap tante..."ujar rain dengan bersemangat.
Setelahnya mereka pun sibuk memasak mie dan setelah mienya masak mereka pun dengan segera menyantapnya, bahkan rain beberapa kali memuji masakannya. Rain berpikir bahwa mie itu enak karna dia dan nada yang membuatnya, nada yang mendengar itu hanya terkekeh pelan.
***
"TANTEE...!!!"pekik rain dari dalam kamar mandi.
Nada segera berlari kearah kamar mandi yang pintunya terbuka lebar.
"Ada apa rain?"tanya nada dengan cemas sambil berdiri didepan pintu dan mata nada segera melotot saat melihat rain yang hanya mengenakan celana dalam saja.
"Tante...rain takut...ada hewan disitu..."ujar rain yang tengah berdiri disudut kamar mandi dengan wajah ketakutan.
Rain menunjuk kecoak yang berada dipintu didekat nada, nada mengikuti arah tangan rain dan menghela napas lega. Nada kira ada hewan yang berbahaya namun nyatanya hanya kecoak.
"Ya ampun rain, ini hanya kecoak...diinjak juga mati..."ujar nada.
Nada mengenakan sendal jepit kuning yang berada didepan pintu kamar mandi, biasanya nada mengenakan sandal tersebut saat memasuki kamar mandi.
Tanpa rasa kasian, nada pun segera menginjak kecoak tersebut hingga hancur lalu menyiramnya dengan air.
Rain menatap nada ngeri karna nada dengan teganya membunuh hewan yang tak bersalah dengan sadisnya.
"Tante jahat..."ujar rain tiba-tiba membuat nada agak melongo."kasian hewan itu tante...kenapa tante harus membunuhnya seperti itu...apa tante tidak kasian dengan hewan tersebut..."ujar rain dengan wajah mengiba.
"Rain...kalo dia gak dibunuh nanti dia terbang kebadan rain...trus menggigit rain...apa rain mau?"ujar nada yang mencoba membohongi rain.
"Rain gak mau...tapi kan kasian...dia harus mati dalam keadaan hancur tante...harusnya tante kubur dia, bukan disiram seperti itu tante..."ujar rain sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif Boy
Romanceseorang pria dewasa yang diperkirakan berumur 23 tahun tengah menangis tersedu-sedu ditepi jalan sambil memeluk sabuah mainan anak-anak. Kenyataanya dia memang seperti pria normal namun tidak ada yang tahu bahwa dia memiliki cacat mental. Yang masih...