Chapter 6

1.1K 50 25
                                    

Kucoba ikhlas untuk memaafkan kesalahan yang sudah ku perbuat
                                                        -Hawa-

"Hawa ?" suara seseorang menyapa. "Kenapa ?" lanjut nya lagi.

Tak ada jawaban dari lawan bicara nya itu, dia masih diposisi awal nya dan tak bergerak samasekali hanya isak tangis yang terdengar.

Tak sabar, seseorang yang menyapa tadi itu langsung menggoyahkan tubuh hawa dan seketika badan yang digoyahkan nya itu jatuh tersungkur dengan mata yang bengkak akibat terlalu lama menangis, wajah yang pucat dan tubuh nya dingin.

"Hawa, hawa bangun jangan tidur disini" bukan nya panik shaka malah bercanda. Ya pria yang sedari tadi itu shaka.

Tak ada jawaban setelah lebih dari satu menit shaka mencoba membangunkan hawa, rasa panik kini menghampiri shaka dan tak butuh waktu lama shaka langsung menggendong tubuh ringkih tak berdaya yang ada dihadapan nya untuk dibawa ke uks fakultas.

"Kak, hawa kenapa ?" tanya aisyah setelah beberapa detik lalu datang bersama nasya karena dihubungi oleh shaka tentang keadaan hawa.

"Gk tau nih, tadi waktu ketemu udah kaya gini" jawab shaka lagi.

Tak butuh waktu lama setelah ada seorang yang memeriksa keadaan hawa, hawa langsung tersadar dari pingsan nya.

"Dimana?" tanya hawa pertama kali setelah terbangun.

"Di uks wa, kamu kenapa ? perasaan tadi kamu pamit ke toilet kok sekarang kaya gini" jawab nasya sekaligus bertanya.

"Gk papa" jawab hawa sekenan nya. "Aku mau pulang" lanjut hawa setelah ia menyadari kehadiran shaka didekat nya.

"Tapi aku yang anter kamu pulang" jawab aisyah.

"Gk usah, makasih" jawab hawa.

" Ya udah kalo gk mau dianter asiyah biar aku yang anter" lanjut shaka menimpali.

"Gk usah, aku bisa sendiri" jawab hawa sedikit menaikan volume suara nya.

                   ***
Disini hawa sekarang, di persimpangan jalan sepi dengan suara hujan yang menemani dan meredam suara tangis nya yang entah sejak kapan ia mulai.

Sedikit demi sedikit potongan masa lalu terlintas di pikiran hawa seperti kaset yang sedang memutar video. Masa lalu yang tak begitu menyenangkan bahkan menurut hawa itu buruk.

Dan sekarang semua nya seperti terulang kembali, semua nya.












Maaf baru up lagi, hahaha kaya ada aja yang nungguin :)
Jangan lupa vote ++ komen kalau ada yang kurang❤
Cuma buat hiburan!!!

Doa di Sepertiga Malam kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang