air mata lukisan (3)

109 9 4
                                    

Happy reading 😘

"Sudah ibu bilang jangan pernah ke tempat ini lagi,berbahaya baekhyun!! Berbahaya....!!"

"Aku merindukannya bu! Aku hanya rindu padanya"

"Berapa kali ibu harus bilang dia sudah tak ada,kenapa kau tak mau mendengar..!!"

"Bila dia sudah tak ada,mengapa kau menutup tempat ini?"

"Itu bukan dia..ayolah sayang adikmu itu sudah tak ada lagi,dia sudah tak di dunia ini lagi" ucap ibu yayasan menangis.

"Tidak...dia belum pergi itu pasti dia...!!" bentak baekhyun.

"Baiklah..jika kau seperti ini terus ibu akan mengirim mu ke amerika..!! Bukankah sudah ibu katakan kau bisa kuliah di sini asal kau tidak menganggap dia masih ada..??"

"Aku benci ibu"

Aku melihat baekhyun menghempaskan kasar tangan ibunya kemudian pergi begitu saja,dan setelah itu aku melihat ibu yayasan menangis namun tak lama kemudian dia juga langsung pergi.
Baekhyun melewati ku namun aku segera merapatkan diri ke tembok biar tak ketahuan,aku malah mendengar dengan jelas kalau dia sedang menangis.

Aku bisa melihat wajahnya yang di penuhi airmata....
Kenapa kau menangis..? Kau sangat berbeda kalau sedang menangis...ada apa denganmu..? Apa boleh aku mencari tahu tentangmu..? Namun apa urusanku..tapi aku penasaran.

***

Sekarang aku sedang di kelas duduk sambil melihat keluar jendela,semenjak kejadian tadi aku jadi tidak fokus,otakku hanya memikirkan apa yang terjadi pada baekhyun terlebih saat aku mendengar seperti ada sesuatu yang lain yang sedang mereka permasalahkan.aku melirik ke tempatnya dimana dia duduk,dia sudah kembali dengan wajah datar dan dinginya itu sepertinya dia sedang melamun sampai seseorang menghampirinya dan itu ialah sehun.

"Yak baekkie!!"
Yang di panggil hanya melihat sekilas kemudian melamun lagi.

"Huft..mau sampe kapan kau seperti ini,ayolah baekki come on man jangan terlarut terus dalam ksedihan.taehyung pasti sangat sedih melihatmu seperti ini..ikhlaskan dia hyung dan kembali seperti dulu,dia juga pasti bahagia melihatmu yang seperti dulu" ucap sehun menasehati.

Yang di nasehati hanya diam kek patung lebih mirip mayat hidup....

Aku bisa mendengar apa yang di katakan sehun karena jarak tempat duduk ku dan baekhyun tidak terlalu jauh.sebenarnya apa yang terjadi pada adiknya sehingga dia meninggal..? Dan kenapa baekhyun merasa bersalah seperti itu..? Banyak pertanyaan yang muncul di pikiranku dan mungkin dengan mengunjungi ruang reni itu kembali aku bisa dapat petunjuk.

Saat pelajaran telah selesai,aku langsung bergegas keluar kelas bahkan teman-teman ku saja belum ada yang keluar.aku hanya ingin cepat sampai ke ruangan itu dan menemukan sesuatu.sampai aku berada di depan pintu aku terdiam sejenak.awalnya aku ragu namun rasa penasaranku lebih besar.saat memegang kenop pintu tiba-tiba aku merasa ada sesuatu yang lewat di belakang ku terasa dari hembusan angin yang membuatku merinding,aku menoleh ke belakang sambil memegang tengkuk ku namun aku tak melihat mereka (hantu).

Aku pun masuk ke dalam,ruangannya lumayan besar.aku melihat seluruh penjuru ruangan seni terdapat banyak lukisan yang wow keren,aku bahkan belum tentu bisa membuatnya.banyak lukisan yang berbeda,ada lukisan ukuran kecil sampai ukuran besar,ada lukisan nyata dan absurd.

Aku melihat peralatan melukis dan ingin segera mencoba melukis kembali.dulu aku sangat suka melukis bahkan sampai sekarang,hanya saja saat kelas 2 sma appa melarangku melukis karena semua hasil lukisan ku hanya berhubungan dengan dunia ghaib.dan itu membuatku sedih makanya aku tidak ingin mengingat masa laluku..

THE GHOST DETEKTIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang