Live With Seventeen 3

#5 The Secret of Woozi

Hai....

Author comeback nih! Setelah sekian lama vakum ngepos wattpad akhirnya bisa ngepos lagi! Semoga suka ya sama chapter yang baru ini...

.

.

.

.

.

Woozi fokus mendengarkan suara Seungkwan yang sedang rekaman di dalam. Seungkwan akan menyanyikan ost sebuah drama terbaru. Dan agensi meminta Woozi yang mengurus proses perekaman.

"Eum, bagus sekali! Aku pakai yang ini saja..." kata Woozi mengomentari.

"Jinjja? Secepat itu?"

Woozi ngangguk. Seungkwan pun keluar dari ruang rekaman dengan wajah gembira, "Sugeohaesseoyo!"

"Kau juga, Kwannie!"

Begitu Seungkwan keluar, Woozi pun mengutak-atik sejenak komputernya. Lalu akhirnya, rekamannya pun selesai. Woozi menghela nafas lega sambil meregangkan tubuhnya.

Tak lama kemudian, ponsel Woozi pun berbunyi.

"Eomma?" celetuk Woozi melihat nama ibunya di layar ponsel. Buru-buru Woozi mengangkatnya, "Ne, eomma?"

"Kau sibuk, Jihoon-ah?"

"Tidak juga. Aku baru selesai rekaman, waeyo?"

"Bisa bertemu Eomma sekarang?"

"Di Busan? Eomma tidak sedang bercanda kan?" tawa Woozi.

"Eomma sekarang ada di cafe depan agensimu..."

"MWO?"

.

.

.

.

.

.

.

.

Ibu Woozi ternyata tidak bercanda. Waktu Woozi turun dan pergi ke cafe yang tak jauh dari agensinya, ibunya benar-benar di sana. Berdiri sendirian di depan pintu cafe dengan wajah pucat. Membuat Woozi agak khawatir dan buru-buru ke sana.

"Eomma, kenapa tidak bilang kalau akan ke Seoul?" omel Woozi begitu menghampiri ibunya.

Ibu Woozi sejenak tersenyum sambil memegangi pipi putra tunggalnya. Dia pun memeluk Woozi, "Mianhae... maafkan Eomma kalau menganggu jam kerjamu..."

"Lalu kenapa tiba-tiba ke sini?"

"Ada hal penting yang ingin Eomma bicarakan denganmu..."

"Wajah Eomma serius sekali. Aku jadi penasaran apa yang Eomma mau bicarakan. Ayo kita ke dalam saja..." Woozi pun menarik ibunya masuk ke dalam cafe untuk bicara di sana.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Wajah Woozi memucat mendengar hal yang disampaikan ibunya. Sepuluh menit berlalu, dan sepuluh menit pula Woozi terdiam shock menanggapi cerita ibunya.