salam cinta ikhwan masa depan

1.Rasa Pertemuan Pertama

"Takkan bisa ku ungkapkan dengan lisan hanyalah hati ini yang menjadi kiasan jawaban atas pertanyaan membingungkan

(khalina)

****

Dan disini lah aku sekarang berada di  perumahan yang indah dengan gaya rumah yang minimalis,tapi tetap indah,dan klasik.

Kuhirup dalam-dalam udara di jakarta ini, beda sekali sat ku mondok udaranya lebih asri dan sejuk, tapi yang bisa kulakukan saat ini hanyalah mensyukuri,sekarang aku berada di jok belakang motor abang ku yang mengendarai motor ninjanya yg super gede. 

Oh ya aku merupakan anak ke 2  dari pasangan  suryadi hermawan dan  disantya mar'atus shalihah.  dan aku juga  mempunyai seorang abang yang juga kuliah di jakarta karena beasiswa yang ia terima,pinter banget ya dia gak kayak adik nya ini. Abangku bernama muhammad rasyidul habib,biasa  kupanggil bang asyid
Atau kadang

ku panggil idul abis itu aku ditendang deh karna mengejeknya, hehehhe.

Sempat awalnya ku protes sama abang ku ini karena kenapa gak pake mobil aja,kalau pake motor yg super besar kayak gini aku susah naiknya kalau pake rok panjang atau gamis tapi bang asyid cuma bilang gini

"dede alin yang cantik dan shalihah kayak namanya,kalau pake mobil nanti macet,dan lama pastinya,kamu gak mau kan besok telat sekolah nya gara-gara macet lama,nah kalau pake motor kan enak nyalipnya,ini itu di jakarta, kota besar gak kayak di kediri,jadi nggak usah ngomel lagi ya adek nya bang asyid yang gantengnya dunia akhirat"sumpah pede gila

Itu yang ku ingat beberapa waktu yang lalu saat ku minta bang asyid untuk mengantarkan ku ke supermarket.

Keesokan harinya aku sudah mulai pergi ke sekolah setelah abah  bilang ke  kepala sekolah di SMA yang akan  ku tempati  yang juga teman sekolah nya abah dulu

Pagi ini aku diantar bang asyid pake motor ninja kesayangannya sempat di jalan uring-uringan enggak jelas tapi ya gitu deh bang asyid selalu menang dengan segala argumen nya

"Alhamdulillah sampai,cepat turun bentar lagi kamu masuk, sekolah yang bener ya adeknya abang yang ganteng " ucap bang asyid panjang lebar,setelah menurunkan ku di depan pintu gerbang bertuliskan SMA 4 JAKARTA.

"Udah ya ,abang ku sayang, alin sekolah dulu assalamualaikum" kucium tangan abang ku lalu langsung ngacir pergi.

Baru beberapa langkah
"Dek..."

tuh kan manggil lagi,sayang bener abang sama aku biasanya juga berantem mulu,batinku

Aku membalikkan badanku menghadapnya,dengan wajah yang agak kesel dan seolah meminta penjelasan,ada apa lagi?

"Kamu bisa kan ngurusin dokumen pindah sendiri,kemarin ayah udah bilang ke kepsek nya" aku hanya menganggukan kepala pertanda aku sudah mengerti.

"Ya udah abang kuliah dulu ya sekolah yang bener, assalamualaikum"

"Iya Waalaikumsalam"ucapku saat motor bang asyid sudah melenggang pergi.

Hufftt... aku menarik nafasku

bismillah (niat ingsun pados ilmu lillahi ta'ala) aku niatkan mencari ilmu karena allah ta'ala
Ucapku dalam hati saat memasuki gerbang sekolah.

Banyak pasang mata yang memperhatikan ku  dari atas hingga bawah melihat penampilan ku dan aku juga mendengar mereka berbisik,norak,kampungan.

Yang bisa ku lakukan hanyalah beristighfar menabahkan hati,dan juga menulikan telinga dari orang-orang yang berkata buruk tentang diriku.

Mungkin mereka menatapku aneh karena seragam sekolah ku,kubuat tidak terlalu membentuk lekukan badan dan dengan jilbab syar'i yang besar,mungkin aneh kalau anak sekolah berpakaian sepertiku secara ini SMA yang ku tempati ini termasuk sekolah elit

tapi,- kepsek sudah mengizinkan aku berpakaian seperti ini,asal tidak menyalahi aturan sekolah.

Oh ya kepsek...kan jadi lupa harusnya aku segera keruang kepsek buat nyerahin dokumen pindah.

Aku berjalan menyusuri lorong kelas dan mencari tulisan" ruang kepsek" tapi saat ada belokan

BRUAKKK....

"Awww...maaf saya tidak sengaja" ucap ku sambil mengerang kesakitan karna tanpa aba-aba aku sudah tersungkur jatuh ke lantai

aku mengangkat wajah ku dan melihat siapa yang ku tabrak,ternyata yang ku tabrak seorang laki-laki,aku langsung menundukan wajahku,setelah bertatapan denganya selama 3 detik,

astaghfirullah,maafkan aku ya Allah.

"Maaf" aku berucap lagi
Dan dia hanya diam dan langsung melenggang pergi begitu saja

Ouhh apa dia tidak ingin minta maaf juga,diakan juga salah.aku merutuki dalam hati.

Akhirnya ketemu juga nih ruang kepsek nya, aku segera masuk kedalam tak lupa ku ucapkan salam.

Nampak didepanku seorang laki-laki yang kemungkinan sudah berkepala empat atau lebih terlihat dari rambutnya yang mulai beruban.

"permisi pak saya khalina  Azalea shalihah pindahan dari kediri,saya mau menyerahkan surat pindah sama mau nanya saya masuk ke kelas mana ya pak?"

"Oh ini nak alin anaknya pak suryadi yang punya restoran itu kan"ucap kepsek ku

"Hehehe,iya pak"ucapku malu malu

"Oh iya nanti kamu masuk ke kelas 11 Ipa 2 biar diantar bu silvy selaku wali kelas mu ya"

Assalamualaikum the readers afwan ya kalau cerita nya masih absurd maklum masih amatiran hehehe
Dan tolong vote,comment and follow! Author kismis,eh kismin maksudnya

^_^
Jazakumullah khairan...