Alin POV
Setelah aku berpamitan dengan kak afkhan yang sudah nganterin, sesegera mungkin aku masuk ke dalam rumah mengingat hari sudah mulai petang dan juga mendung yang sebentar lagi akan turun hujan. sejak kejadian tadi yang hampir merenggut seluruh diriku aku amat sangat takut tapi entah datang darimana kak afkhan tiba-tiba menolong ku untuk yang kedua kalinya padahal seingat ku dia udah pulang duluan tapi dia tiba-tiba muncul dan menghajar anak-anak basket yang telah berani-beraninya menyentuhku.Hal itu membuat ku bertanya-tanya untuk apa sih dia menunjukan sikap yang berubah-ubah tadinya dia seorang yang sangat dingin dan cuek tapi mengapa dia bisa se-peduli itu padaku meski hanya dua kali ini sih tapi menurut ku sangatlah aneh mengingat aku yang baru saja mengenal nya tapi aku sudah mulai merasa nyaman dan aman bila dia didekatku dan juga pasti merasa sangat canggung karena dia termasuk kakak kelas ku yang amat sangat most wanted tidak sedikit penggemarnya jadi banyak yang akan mencaci maki ku bila aku dekat denganya seperti waktu kak laura melabrak ku waktu itu,aku mulai bertekad untuk tidak lagi mengenal ataupun dekat dengan kak afkhan tapi kenapa saat aku mencoba dan berusaha ia selalu ada disetiap kesulitan yang kualami.
Aku masuk kedalam rumah tak lupa kuucapkan salam dan langsung menuju kamar ku yang berada di lantai atas dengan jalan gontai dan rasa malas juga lelah menyelimuti diriku.
"Alin..."panggil umi saat aku sudah berada di anak tangga ke 5. aku membalikkan tubuhku melihat wajah umi yang sangat menenangkan dan langsung lari berhambur di pelukanya dengan tangis yang pecah karena kejadian tadi.
"Huuhu-hhhhuu umi tadi alin di gangguin mi huu-uuh"ucapku tersengal-sengal karena tangis ku yang sudah pecah
"Ada apa? pelan-pelan ceritanya,sama kamu kok pulangnya sore banget emang bang asyid enggak jemput? yaudah sini duduk dulu ceritain semuanya ya sama umi"Umi membelai kepalaku yang masih terbalut dengan hijab syar'i dan mengajak ku untuk duduk dan menceritakan kejadian yang kualami tadi.
Aku mulai menarik nafas panjang dan siap untuk menceritakan semuanya sama umi.
"Jadi tadi gini mi,sebenarnya alin udah pulang dari jam setengah empat terus alin nelpon abang buat jemput tapi ternyata abang enggak bisa jemput suruh naik angkot aja atau pesen gober tapi hp alin lowbat terus nungguin angkot enggak dateng-dateng sampe jam hampir setengah lima ada anak basket yang keluar terus gangguin alin mi,alin hampir aja disentuh huuhu-uuhu"ucapku,tapi umi langsung kaget
"Terus kamu gimana diapa-apain sama mereka kalau benar besok enggak usah sekolah disitu lagi besok kita langsung pulang ke kediri dan kamu sekolah disana aja biar aman dan umi akan bilang sama abi kita akan tuntut yang telah apa-apain kamu umi enggak terima anak umi diginiin"
aku lebih kaget lagi melihat kekhawatiran umi padahal aku belum selesai cerita dan umi langsung sangat emosi tidak terima anak kesayanganya terluka apalagi direnggut harga dirinya.
"Umi-umi tenang dulu alin belum selesai cerita mi,alin enggak diapa-apain jadi alin sempet mau disentuh tapi alin ditolongin sama kakak kelas alin namanya kak afkhan dia ngehajar anak basket yang telah berani nyentuh alin mi setelah itu dia nganterin alin sampe rumah tapi dia enggak mau mampir dulu soalnya mau hujan,umi enggak marah kan kalau alin dianterin ikhwan yang bukan mahram alin karena ini itu dharurat"jelasnya seperti anak SD yang setelah mengalami kejadian dia akan menceritakan semuanya pada uminya sangat polos hingga ia sangatlah takut pada umi Karena dia dianter pulang oleh seseorang yang belum halal untuknya.
"Umi enggak masalah sayang selagi kamu masih bisa menjaga syariat dan jaga batasan-batasan dengan teman lelaki kamu, kamu udah bilang makasih belum sama siapa tadi temen kamu itu?"
"Kak afkhan"entah mengapa aku ingin sekali memperkenalkan namanya sama umi.
"Nah iya kamu harus berterimakasih sama dia karena kalau Allah tidak mengirim dia untuk nyelametin kamu,umi juga enggak akan tau bagaimana nanti harga diri anak umi direnggut paksa oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab"
"Emang harga diri siapa mi yang direnggut?"tanya bang asyid tiba-tiba yang baru muncul dari balik pintu dan samar-samar mendengar pembicaraan ku dengan umi.
"Aaaaa bang asyid ngagetin aja,bang asyid lama banget ih alin nungguin sampe digangguin orang loh"ucapku dengan wajah cemberut dan sontak membuat bang asyid kaget dan langsung menghampiri ku.
"Kamu kenapa dek,diapain sama orang ,siapa yang berani ngapa-ngapain kamu. Abang enggak akan tinggal diam pokoknya"
bang asyid yang udah emosi sambil memeluk ku dan ya gini nih kalo belum dengerin ceritanya dengan benar. Dia memang sangat khawatir jika menyangkut diriku entah aku jatuh karena naik sepeda atau apa pun itu pasti dialah orang pertama yang akan memberikan reaksi kekhawatiranya padaku.
"Dek kamu kok diem aja sih kamu enggak papa kan?"tanyanya sambul membolak-balikan badanku mengecek apakah anggota tubuhku masih utuh atau tidak. Sementara umi yang duduk di sofa yang berhadapan dengan kami hanya tertawa kecil melohat reaksi anak sulungnya yang sangat mengkhawatirkan adik kesayanganya itu.
"Asyid,adek kamu Alhamdulillah enggak papa dia hampir aja mau disentuh orang tapi Alhamdulillah ada temenya yang nolongin dia" jelas umi ku sementara aku diam saja memang sengaja ingin melihat reaksi bang asyid ketakutan kayak gini, heheehe.
"Alhamdulillah,tapi kamu kok diem aja sih dek abang beneran takut lo kalau kamu diapa-apain"
begitu sayangnya seorang kakak yang dengan sepenuh hati ingin melindungi adiknya dari ancaman apapun seperti tidak ingin mutiara dalam cangkang yang indah miliknya tersentuh.
Eaaa so sweet banget kan bang asyid ade nya aja dijaga apalagi sama pujaannya nanti, wekaweka 😆
Yang mau tanya2 karakter bang asyid kek gimana komen di bawah ya readers
👇👇👇
Dan author minta maaf bnget ya kalau ceritanya mungkin masih absurd abis tapi author janji nanti bakal direvisi kok
Stay tunedFollow ig author: @kholin_129
DM Juga boleh tanya2 karakter dicerita ini atau mau tanya2 soal percintaan hahhha😂 author persilahkanJazakumullah khairan
![](https://img.wattpad.com/cover/172572661-288-k818225.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
salam cinta ikhwan masa depan
DuchoweSorry typonya yang bertebaran,tenang pasti revisi kok. Maaf banget kalau masih ada salah dalam pemilihan diksi dan alur cerita masih amatiran soalnya ⚠follow akun author ⚠juga vote dan Comment #6 thepoweroflove/13/7/2020 #673 dakwah /21/7/2020 Dia...