Episode 11

849 44 7
                                    

"Tunggu. Apakah nama orang-orang di sini berdasarkan karakteristik namun dihilangkan satu huruf di belakangnya?" Tanya si jenius. "Benar. Kau sangat jenius" Puji Sedi. Ali terseyum senang di puji.

"Ruang istirahat kalian di atas. Setelah kalian beres- beres, kalian dapat ke meja makan untuk kita makan bersama. " Ucap Sedi. Kami naik ke atas. Terdapat lima pintu kamar. Yang ke-1 bertuliskan Sedi. Ke-2 bertuliskan mama dan papa. Yang ke-3 sampai 5 bertuliskan tamu. Miss Selena masuk ke kamar nomor 3, aku dan Seli nomor 4, sedangkan Ali nomor 5.

Aku membuka pintu. Aku kaget, saat menginjak karpet, pintu terbuka dan ada suara "selamat datang dan silahkan masuk" Ada pemutar suara di dinding sebelah pintu. Kami masuk dan melihat semuanya serba awan. Aku menunggu di sofa. Seli akan mandi duluan.

Aku ingin menonton TV namun tidak menemukan remotnya. "Hmm bagai mana cara menyalakan TV tersebut?" Tanyaku dalam hati. Aku mencoba mencari tombol di TV namun tidak ada. Aku mencoba mengatakan "nyala" Dan benar. TV tersebut menyala. "Ganti chanel" Kata ku. Chanel TV langsung berganti. "Wow" Kata ku. TV nya pun dengan mode 5 dimensi. Tidak sengaja aku menggantinya ke chanel binatang dan binatang yang keluar adalah ikan pemanah yang sedang memanah mangsa. Bajuku jadi basah terkena juga semburan airnya. "Mati" Kataku. TV pun mati.

"Ra...  Aku sudah selesai" Ucap Seli. "Baiklah". Aku menjawab. Aku masuk ke dalam kamar mandi. Tidak ada shower. Hanya kumpulan awan hitam. Aku memencet tombol di tembok. Air pun turun dari awan tesebut. Panas dinginnya juga dapat di atur. Aku mengeringkan rambut dengan awan mendung yang berangin. Rambutku langsung cepat kering. Aku keluar dari kamar mandi.

"Ra ayo turun" Ajak seli. "Ayo". Jawabku. Kami turun bersama. Ternyata miss Selena dan Ali sudah menunggu di meja makan. Di sebelah meja makan ada satu mesin entah untuk apa. " Sebutlah nama makanan yang kalian ingin makan" Kata Sedi. Si Ali mulai duluan "Ramen". Dari mesin itu keluar awan seperti catton candy di dalam mangkuk. Aku pikir si biang kerok akan berkomentar. Namun ia langsung melahap nya. " Sangat enak" Kata Ali dengan wajah gembira. Ini giliranku "sushi" Kata ku. Keluarlah sepiring catonn candy. Aku melahap nya "enak". begitu pula yang dilakukan seli dan miss Selena.

Awan Raib, Seli Dan AliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang