Na {Kim Yeri}

349 55 17
                                    

3 bulan lalu

"Yeri,kamu mau kan mengikuti perkataan mama?"

Pertanyaan itu seperti pisau yang menusuk badanku.aku sakit,tapi tak bisa mengungkapkan nya.Mataku ingin mengeluarkan Kristal bening rasanya.

"Yeri,kenapa diam saja.ayo jawab" mama mengulangi pertanyaan nya lagi

Pertanyaan yang tidak ingin aku dengar

"I iya ma.Yeri mau"
Demi Tuhan ingin aku menangis sekarang juga.kenapa mulut ini dengan lancarnya mengatakan "iya".Aku merasa bersalah.Diriku masih menyimpan rasa kepada orang lain,namun aku menyetujui perjodohan ini.Tuhan ampuni aku.

Diriku tidak ingin membantah perkataan mama.jika aku membantah itu sama saja aku seperti anak durhaka.aku tidak ingin seperti itu

"Bagus Yeri.kamu memang anak mama yang penurut"

Aku hanya tersenyum kecut mendengar perkataan mama tadi.

"Besok kamu siap siap buat ketemu sama Jaemin"
Perkataan mama tadi langsung membuat mood ku hancur.

"Kenapa harus besok ma?"

"Karena dia ingin bertemu denganmu"

Good.dia ingin bertemu dengan ku?oh yang benar saja.ingin rasanya aku menghilang dari keluarga ini.kenapa harus aku?kenapa tidak kak Krystal saja.ah,aku benci ini.
















"Hei,kau yang bernama Kim Yeri?" Tanya seseorang yang memakai hoodie warna biru menepuk pundakku

"Iya.Kau..."

aku menoleh dan mendapati calon tunangan ku disini.Ya Tuhan,kenapa harus aku yang menderita seperti ini.

"Ya.Aku Na Jaemin.calon tunangan mu" ucap pemuda yang bernama Jaemin itu sambil membuka topinya

"Bolehkah kita duduk dulu?" pertanyaan nya terdengar lembut di telinga ku.ku rasa Jaemin tidak seperti yang kubayangkan.Aku pun mengangguk dan duduk.

"Kau pasti sudah diberi tahu oleh orangtua mu.kalau kau akan dijodohkan dengan ku" Jaemin berkata lalu menyeruput kopinya.
Aku pun lagi lagi mengangguk

"Aku hanya ingin menyampaikan beberapa hal padamu" ucapan Jaemin membuat ku mendongak.kegiatan ku memutar mutar 'Ice Red Velvet' itu pun terhenti.

"Hal?"

"Ya.karena kita akan segera menikah aku ingin menyampaikan beberapa hal kepadamu" Jaemin menyuruput kembali kopi dihadapan nya itu

"Jika kau sudah menjadi istriku,kau harus menjaga jarak denganku.kau tahu kan,aku sudah pasti menolak perjodohan ini.karena aku tak mencintaimu.kau hanya boleh menjadi istri ku yang sesungguhnya saat berhadapan dengan keluaga kita"

Perkataan Jaemin berhasil membuat tenggorokan ku tercekat.Baru saja bertemu dengan nya beberapa menit lalu dan dengan perkataan lembut tadi,aku sudah tertipu dengan nya.Feeling ku benar.Pemuda yang akan menjadi suamiku ini tidak akan setuju dengan perjodohan ini.malah dia tidak menyukai ku.

"Dan satu lagi yang ingin ku katakan.Saat kita sudah menikah nanti,kau bebas menjalani hidup dengan siapa saja.maksud ku kau boleh berpacaran saat kita menikah nanti.begitu pun aku,aku juga bebas berpacaran dengan siapa saja"

Baiklah,untuk kesekian kalinya aku katakan.aku sudah tidak tahan dengan semua ini.Aku harus menjalani hubungan palsu ini.Aku dan dia harus berpura pura dihadapan keluarga nantinya.Ya tuhan,maafkan aku telah mempermainkan sebuah hubungan.Maafkan aku.ingin rasanya aku memberontak di hadapan orang tua ku,tapi aku tak bisa.

"Baiklah Yeri,sampai disini dulu pertemuan kita.aku ada meeting di kantor.aku tidak bisa lama lama disini.fikirkan matang matang perkataan ku tadi.mungkin saja kau berubah fikiran tentang pernikahan ini" Jaemin mengambil kunci mobilnya dan langsung meninggalkan ku sendiri.

Aku masih termenung dengan kejadian tadi.Kepala ku pusing.bagaimana tidak?Aku sudah ikhlas menerima hubungan ini.Aku rela menjauhi orang yang kucintai demi Jaemin.Tapi kenapa dia mempermainkan hubungan ini.Aku ingin berusaha menjadi yang terbaik baginya,tapi sepertinya tidak bisa.Dia tidak menerimaku,dia tidak mencintaiku





"Hei Yeri.sedang apa kau disini?kenapa sendirian saja?" Tanya seseorang dari belakang ku

Astaga.aku bertemu dengan nya.

Aku bertemu dengan orang yang kucintai

Orang yang kucintai setengah mati

Kenapa
Kenapa Jaehyun?kenapa kau dihadapan ku sekarang,disaat aku ingin melupakan mu

"Ah.Jaehyun.aku disini habis bertemu dengan teman ku.kau sendiri sedang apa?kenapa sendiri saja?ayo duduk sini"

"Aku hanya merasa bosan dengan tugas tugas kantor ku.makanya aku kesini.Ternyata aku bertemu dengan mu.Lega sekali rasanya bertemu dengan mu.Jadinya aku tidak sendirian saja" Jawab Jaehyun terkekeh yang terdengar seperti gombalan bagiku.

Kenapa kau mengeluarkan kata² seperti itu Jaehyun.aku tidak tahan dengan gombalan mu itu.Ya,aku tahu sifatmu yaitu suka menggombal.tapi entah kenapa aku tidak terbiasa.Aku mudah sekali baper dengan gombalan mu

"Hahahahaha.kau ada ada saja Jef.kelakuan menggombal mu masih belum hilang"

Jef?
Ya,aku sudah sangat dekat dengan Jaehyun layaknya sepasang kekasih.Aku sudah terbiasa memanggilnya Jef karena itu adalah nama panggilan kesayangan dari ku.

Walaupun aku dekat dengan nya.tapi tetap saja,dia tidak menyadari perasaan ku.Cinta ku hanya bertepuk sebelah tangan.
Ah,mengingat itu aku jadi ingin menangis saja rasanya.

"Kau harus kesini jika kau jenuh dengan tugas kantormu Jef.meminum secangkir kopi akan membuat fikiran mu tenang dan membuat badanmu rileks"

"Sepertinya ide mu benar Yer.akhir akhir ini aku jenuh dengan tugas kantor yang menumpuk.Ya tuhan,ingin rasanya ku bakar saja tugas itu.tapi aku masih sayang jabatan ku" ucap Jaehyun yang membuat ku tertawa

"Hei Yer,kenapa mata mu merah begitu?terlihat seperti habis menangis.ada apa denganmu?" Astaga,Jaehyun ternyata menyadari hal itu.Mataku memerah karena aku sempat menangis setelah Jaemin pergi.

"Hah.ah tidak,aku tidak apa apa Jef.Mataku kemasukan debu.kau tau kan mataku sensitif dengan debu.tidak usah difikirkan" Jawabku sambil memakan pudding pink dihadapanku

"Tapi Yer.matamu itu jelas sekali habis menangis.Kau benar tidak apa apa kan?" Ya ampun,kenapa aku diserang pertanyaan yang tak ku ingin jawab.

"Sudah lah Jef.mata ku hanya kemasukan debu.Kau tak usah cemas.biarkan saja"

"Kalau terjadi sesuatu ceritakan padaku.jangan dipendam saja.Aku adalah teman mu.Jangan ragu untuk curhat denganku"

Teman?
Baiklah,dia hanya mengakui hubungan ku dengan nya hanya seorang teman.Seharusnya aku berhenti untuk mengejar cintanya.

Aku hanya mengangguk mendegar perkataan Jaehyun.




Bagaimana caranya aku bercerita jika  itu menyangkut dengan mu Jung Jaehyun

Tbc...






Tinggalkan jejak kalian ya ~~

Bisakah Kau Memanggil ku "Yeobo" [COMPLETED]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang