"Apa kau ingin tau semuanya?tentang Aku dan Jaehyun hyung?"Jaemin yang sedang berada di hadapan ku bertanya sambil menikmati teh hijau nya.
"K-kalau kau mau, kurasa tidak masalah." Aku menjawab gugup sambil terus mengaduk sup yang ada di hadapan ku ini.
"Jadi,Orang tua ku dan orang tua Jaehyun hyung bersahabat.Sejak aku kecil, Jaehyun hyung sering bersama ku.aku dan Jaehyun hyung sangat dekat layak nya saudara.Kami juga sering bepergian jauh bersama orang tua kami.Tapi,semenjak ibunya Jaehyun hyung meninggal karena penyakit kanker nya,dia jadi agak pendiam.Dan semenjak itu pun Jaehyun hyung tidak lagi mengunjungi ku dan orang tuaku.Aku tahu itu semua pasti karena dia tertekan.Pernah suatu hari saat ada acara di rumah ku,Jaehyun hyung hadir bersama ayahnya.Jaehyun hyung curhat kepadaku waktu itu kalau ada seorang wanita yang berhasil menaklukkan hati nya.Wanita itu berhasil membuat dirinya kembali seperti semula,dimana sejak ibunya meninggal dia menjadi pendiam dan tak ingin terbuka dengan dunia luar,kembali menjadi orang yang ceria dan sangat peduli dengan keadaan luar.Dan orang itu adalah Kau Yeri."
Penjelasan panjang lebar dari Jaemin membuatku tersedak.
"Uhuk"
Aku segera mengambil air minum untuk memulihkan keadaan ku."Hei,apa kau baik baik saja?" Jaemin bertanya sambil menolong ku mengambil minum
"Haaaah haah.aku aku baik baik saja.tak usah khawatir." Aku memastikan kepada Jaemin kalau aku baik baik saja.
"Makanya kalau makan hati hati.kau jadi tersedak kan." Tangan Jaemin mengambil tisu dan mengusap bibir ku karena terkena sedikit noda saus sup tadi.
Aku yang sedang melamun pun kaget karena tangan Jaemin yang mengusap bibir ku.Kenapa dia?bukan kah dia itu orang yang cuek dan dia tidak suka dengan ku.Lalu kenapa dia bersikap seperti ini.Mungkin dia hanya iba kepadaku.Ok,Jangan terlalu percaya diri Yeri.ingat,dia hanya iba.bukan cinta.
"G-gomawo" aku berterima kasih kepadanya sambil menunduk malu.
"Ya sudah aku mau bersiap siap pergi ke kantor.tolong kau siapkan tas ku"ucap Jaemin pergi ke dapur untuk meletakkan gelas tadi.
"Yah,padahal aku ingin bertanya lebih banyak tentang Jaehyun" gumam ku sambil menggaruk kepala ku yang tidak gatal.
"Nanti setelah pulang kantor kau boleh bertanya banyak.Tapi sekarang aku harus pergi.Aku sudah terlambat"
Ternyata gumam an ku didengar oleh Jaemin.astaga,kenapa selalu saja dia mendengar kan ucapan ku.Aku jadi malu dengan nya.Astaga tuhan.aku malu sekaliSetelah Jaemin pergi,aku langsung mengerjakan pekerjaan rumah.Ya,semenjak aku menikah dengan Jaemin,aku cuti beberapa minggu dari toko kue milik ibuku.sebenarnya ini bukan keinginan ku,ini karena ibu memaksa ku untuk menikmati awal baruku sebagai seorang istri dan ibuku meminta aku untuk melayani Jaemin.ibu tidak ingin aku kelelahan harus bekerja dan mengurus rumah.
"Baiklah Yeri,mari kerjakan tugas pertama mu sebagai istri Jaemin sekarang.Hm,aku harus ngapain dulu ya." Monolog ku sambil memasang tampang bertanya
"Ah kau benar.mari cuci piring dulu." Aku langsung menuju dapur untuk mencuci piring.
"Nan al geot gata,sarange ppajin du saram" Aku bersenandung sambil mencuci piring.Saat ingin menyelesaikan yang terakhir,tiba tiba ada yang memencet bel apartemen Jaemin.Orang itu tidak henti hentinya memencet bel,membuat kebisingan saja.
"Yaa,tunggu sebentar" Aku berjalan untuk membuka pintu.
"Ya,sia..." Belum selesai aku berbicara,orang itu langsung menyelinap masuk ke dalam.Sambil mendorong ku,dia tampak mencari cari sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bisakah Kau Memanggil ku "Yeobo" [COMPLETED]✅
Roman d'amour"Inget Yer, pernikahan kita cuma sandiwara aja" -NJM "Tapi cinta gue ke elu bukan sandiwara Na" -KYR