Bisakah Kau Memanggil ku "Yeobo" [COMPLETED]✅

please help me

"kau masih bisa bertahan hidup demi ku kan?"

Yeri terkejut.apa maksud perkataan Jaemin?Kenapa Jaemin malah membahas soal hidup?apa dia tau kalau Yeri punya penyakit?

"Jaem,apa maksudmu?kenapa tiba tiba membahas soal hidup?" Yeri berusaha melepaskan genggaman erat tangan Jaemin.Namun Jaemin tetap memegang tangan nya erat.

"Jangan lepaskan tanganmu.biarkan seperti ini dulu." Tanpa Jaemin sadari, wajah Yeri sudah memerah.Yeri sudah tidak bisa menahan apa yang diperbuat oleh Jaemin kepadanya.Menurutnya itu terlalu manis

"Bisa bicara sebentar ga?kita bicara di balkon."

"B-b bisa"

Sekarang Yeri sedang menunggu Jaemin.Lebih tepatnya dia lagi duduk di balkon dan menunggu Jaemin yang katanya mau bawa sesuatu.

"Maaf lama,ini aku bawain coklat panas kesukaan kamu." Jaemin tiba tiba saja datang membawakan coklat panas untuk Yeri.

"Eh jaem,lu tau darimana gue suka coklat panas?"

"Dari Jaehyun Hyung"
Yeri yang mendengar itu seketika terdiam.Lagi lagi ia harus mendengar nama Jaehyun.Ia terlalu muak untuk sebuah masa lalu bersama Jung Jaehyun itu.
Ia fikir Jaemin mencari tahu sendiri.namun ternyata Jaemin hanya diberitahu oleh Jaehyun.

"Baiklah Yeri.tak usah berharap lebih" ucap Yeri dalam hati seperti sedang memberi semangat.

"Tidak usah terdiam seperti itu.hanya saja aku kebetulan bertemu Jaehyun Hyung dua hari lalu.dan tak sengaja aku menanyakan banyak hal tentang mu."

"Kenapa tiba tiba?" Ucap Yeri mengalihkan pandangannya dari Jaemin

"Aku hanya sedang memperbaiki diri."

"Memperbaiki diri?apa maksud nya itu?" Fikiran Yeri sekarang semakin rumit saja.Ia seperti sedang diberi teka teki dan ia tak dapat menyelesaikan nya.Ia butuh seseorang untuk menjawab semua ini.

"Oh iya,lu mau ngomongin apa?" Yeri tersadar dari lamunannya.ia teringat Jaemin ingin membicarakan sesuatu disini

"Oh,soal yang tadi. Gw minta maaf udah megang tangan lu erat banget.ga sakit kan?" Jaemin tiba tiba memegang tangan Yeri dan melihat tangan putih itu.Seperti ia sedang memeriksa keadaan tangan Yeri yang habis ia pegang tadi.

Jangan lupakan Yeri yang sudah memanas kali ini.jantungnya sudah berdebar tak karuan.Ia mungkin lemah dalam pelajaran matematika.namun ia sangat lemah jika sudah diperlakukan seperti ini oleh Jaemin.

"Ga papa elah.ga sakit kok.lu nya aja yang terlalu berlebihan." Yeri mengeluarkan senyum manisnya kepada Jaemin.

Meski Jaemin tak melihat hal itu

Jaemin pun melepas tangan Yeri.kemudian ia sibuk mencari sesuatu di dalam saku celana nya.Yeri yang melihat itu hanya bisa mengernyitkan dahi nya.Jaemin kenapa?

"Gw mau ngasih ini sama lu." Jaemin mengeluarkan sebuah kotak kecil.dari bentuk nya, Yeri tahu kotak apa itu.

Dan ternyata benar.Jaemin memberinya sebuah cincin emas.Yeri yang melihatnya tak bisa untuk tidak bahagia.Ya tuhan,ini seperti mimpi.Jaemin memberi dia hadiah terbaik dan tak akan pernah ia lupakan semasa hidupnya.

"Jaem"

"Iya Yer.gw mau ngulang pernikahan kita kemaren.Yang waktu itu gw masih berat hati Nerima lu.gw yang masih jengkel ngeliat lu.Tapi sekarang gw udah sadar,betapa berharganya lu di hidup gw.Untuk menebus kesalahan itu,gw mau ngasih cincin ini dari tangan gw sendiri.Biarkan gw yang masangin cincin ini di tangan lu Yer.lu mau kan?"