mereka semua kaget (kec. nancy jisung soobin) dengan pemandangan yang baru saja mereka lihat, ya siapa lagi yang tak bisa selamat dari pertama kena panah? park siyeon.
"lo beneran siyeon, kan?" tanya heejin. "s-salah orang!" katanya langsung menutup pintu itu dan meninggalkan orang-orang yang kaget.
"dia kenapa?" tanya soobin kepada eunbin. "park siyeon, dia mati karena ditembak panah. tapi, siyeon kok masih hidup?" jelas eunbin.
"park siyeon nipu kita." kata junkyu dengan wajah serius. "park siyeon tuh pembeli dalam permainan ini untuk dendam sama kita, lo bener heejin." kata junkyu lagi.
"eh soalnya udah ganti! ini bahasa angka lagi? yaampun bahasa angka lagi...." kata nancy yang melihat sebuah tulisan.
"14443614441V? anjir panjang banget daripada bahasa angka namanya siyeon" kata jisung. "gue bisa tau ini!" heejin mengambil hpnya lalu membuka note
"144 adalah H, 4 adalah A, 3 adalah E, 6 adalah C, 144 adalah H, 4 adalah A dan 1V adalah N?" kata heejin melihat hasil notenya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"wah gila! haechan kerjasama sama siyeon nakyung selama ini? jadi ini semuanya kerjaan haechan siyeon?" kata junkyu tidak percaya. "bin lo jawab haechan coba disini." kata junkyu kepada soobin.
"iyaiyaiya" pasrah soobin lalu menulis nama haechan ditempat itu.
sreetttt
"loh siyeon engga ada?" kata junkyu saat melihat ruangan itu hanya ada meja yang diatasnya terdapat makanan dan juga sofa yang didepan TV. "ruang tamu ya ini anjir?!" kata jisung tidak percaya.
"itu! itu! ada pintu lagi." kata heejin melihat pintu didepannya. "pasti kode lagi deh, tu kodenya 5 digit!" kata heejin saat sampai dipintu dan mencoba membuka berapa digit kodenya.
"eh ini kertas? isinya kayak semacam teka-teki gitu" kata nancy saat melihat kertas kecil disofa tempat ia duduk. "coba kalian cari-cari sekitar sini, siapa tau ada kertas kecil lagi." pintah nancy kepada mereka berlima.
jisung mencari disekitar piring makanan dan heejin mencari disekitar selip-selipan sofa dan eunbin mencari disekitar tv, soobin mencari disekitar bawah meja makan lalu nancy mencari dimakanan.
"EH GUE KETEMU!"
nancy teriak bertanda menemukan sesuatu didalam makanan tersebut, yaitu kertas kecil yang berisi kode angka, yaitu angka 3.
"tadi gue nemu kertas kecil disofa kan ya, itu huruf J! j dalam angka apa jin?" tanya nancy kepada heejin. "7?" kata heejin ragu.
"nah jadinya 73? kalian dapet engga?" kata nancy kepada teman-temannya yang mencari. "gue dapet gue dapet! dibelakang tv ada kertas kecil terus isinya angka IV?" kata eunbin yang menemukan kertas kecil dibelakang tv.
"gue dapet! isinya O doang anjir!" kata soobin yang bertugas mencari kertas kecil dibawah meja. "gue dapet!" kata junkyu yang menemukan kertas kecil dibawah taplak meja.
"isinya L doang." kata junkyu lalu memperlihatkan kertas kecil itu. "gue dapet! gue dapet 3!" kata jisung
"apanya 3? kertasnya?" tanya nancy kepada jisung. "nomornya anjir lah ah!" kata jisung
"gue juga dapet 3 sung." kata heejin menemukan kertas kecil diselipan sofa yaitu angka yang sama dengan jisung, angka 3.
"coba sini deh semua kertas kecil yang kalian ambil" kata soobin kepada semuanya. soobin mulai menatakan kertas nomor dan huruf itu dimeja lalu terlihat memikir.
"L33 73IVO? apa bahasa angka lagi? gimana sih bingung gue" kata soobin yang juga kebingungan. "gue tau artinya."
semua melirik kearah heejin yang berbicara seperti itu dan ditatapi dengan mereka dengan wajah 'apa?'
