TTL : 24

49 6 4
                                    

Kesunyian dipecahankan dikarnakan handphone Jin-Ah berbunyi, sontak Jin-Ah langsung melihat Handphonenya dan ternyata lucas menghubunginya.

"Duh gimana nih?" Kata kamu dengan suara sekecil mungkin.

"Jin?"

"Y-yyaa"

"Lu kenapa?"

"Gua mau ke kamar kecil dulu ya" kata Jin-Ah dengan gugup

"Iya"

Jin-Ah langsung berjalan cepat menuju kamar kecil untuk mengangkat telpon dari lucas.

"Halo"

"Jin kamu dimana? Aku udah sampe nih di cafe"

"O-ooh udah sampe ya?? Eee perjalanannya masih macet nih, kamu bisa nunggu sebentar lagi ngga?"

"Okey, Take care"

"Iya"

Dengan cepat Jin-Ah menutup telpon dari lucas, lalu Jin-Ah mempercikan air  sedikit ke wajahnya agar tidak terlihat sangat tegang. Jin-Ah tarik napas dalam dalam untuk busa merilekskan hatinya.

"Huuuuuuuuuu jangan tegang Jin okeeyyy" kata  Jin-Ah untuk meyakinkan dirinya sendiri.

Jin-Ah langsung berjalan dan menghampiri sehun kembali.

"Udah?" Kata sehun

"Udah apanya?"

"Buang air kecilnya?" Kata sehun

"I-iya udah"

Sehun menatap mata kamu dengan tatapan tajam.

"Kenapa? Ada yang salah ya sama dandanan gua? Atau baju gua terlalu norak?" Kata Jin-Ah sambil merapihkan rambut dan bajunya.

"Hehe ngga ko, lu cantik"

Dheg~

Entah dimana Jin-Ah sekarang. Dia terkejut saat sehun berkata kalau dirinya 'cantik'. Sehun terus memandangnya tanpa henti dan sambil tersenyum manis dihadapannya.

'Tuhan, apakah ini adalah nikmat yang Engkau berikan kepada ku?' Batin Jin-Ah

Jin-Ah merasa ada sesuatu yang memukul lengannya dan memanggil namanya, tetapi dia tidak menghiraukan itu semua dan fokusnya sekarang hanyalah senyuman manis dari sehun.

"Jin"












































"...."

"Jin-Jin"

"...."

"Jiah!!!!"

"Ha!!! Loh ko? Ko lu disini? Bukannya tadi..."

"Apa?"

Ternyata semua itu hanyalah haluan Jin-Ah saja.

'Yah elah cuma halu' batinnya

"Lu darimana?" Tanya Jin-Ah

The True Love [ Sehun X You ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang