The True Love [ Sehun X You ]

TTL : 25

"Ihhh lepasin dong!!" Teriak gua

"Lu ngapain sih dari tadi bolak balik terus! Ada sesuatu?! Ngomong aja ama gua"

Gua langsung diem pas sehun melontarkan kata itu sama gua.

"Ngeee ngga ko ngga ada apa apa" jawab gua gugup

"Yauda duduk"

"I-iiya"

'Gimana sama lucas? Hhhh'

Tiba-tiba aja ada pelayan yang dateng
bawa cheese cake dan jus jeruk.

"Mas ini pesanannya"

"Makasih"

Saat pelayan itu pergi, sehun ngelirik gua dan ngasih cheese cake sama jus jeruk itu ke gua.

"Buat gua?"

"Iya"

"Gua belom ulang tahun, masih lama" kata gua

"Buka buat ulang tahun.."

Selang beberapa menit dateng lagi mba-mba pelayan membawa se-bucket bunga dan sebuah surat.

"Ini mas pesanannya"

"Makasih ya"

"Ini apa lagi?"

Gua kaget saat sehun perlahan memegang tangan gua dengan lembut dan menatap mata gua dengan tatapan cinta sambil tersenyum manis.

"Buka aja suratnya"

"Ha?"

"Lu baca suratnya"

Perlahan gua buka suratnya sambil ngeliat mata sehun dan membaca isi surat itu perlahan-lahan.

"Jin maaf kalo gua ngga bisa ngomong secara langsung sama lu tentang perasaan gua. Jujur, gua susah buat ngungkapin perasaan gua sama sama siapapun cuma dengan cara ini gua bisa ngungkapin semuanya. Sebenernya gua suka sama lu, cuma gua selalu nutupin rasa suka gua dengan cara apapun. Karna gua takut buat ungkapin perasaan ini sama lu. Disisi lain saingan gua banyak, ada suho dan juga lucas. Maaf gua cuma bisa jujur lewat perantara surat"

Setelah gua baca semua isi surat yang sehun bikin dengan susah payah. Gua langsung menatap mata dia dan dia memalingkan mukanya ke kanan dan kiri, lalu gua tatap dia dengan tatapan lebih tajam dan dia kembali menatap gua dengan tatapan cemas.

"Cuma suka?"

"Ha?" Kata sehun

"Lu cuma suka sama gua?"

"Ngga gitu maksutnya..."

"Coba gua mau denger langsung dari mulut lu langsung"

"Gguaa gaa..."

"Ayooo"

"Hmmm"

Sehun bingung dan terus memikirkan apa yang harus dia lakukan.

"Hun"

"...."

Gua memegang tangan sehun dan berusaha meyakinkan dia.

"Gua itu ngga minta lu harus ngerangkai kata kata, gua cuma butuh bukti kalo lu beneran cinta sama gua. Kita ini bukan anak kecil lagi yang harus bercanda dalam hal cinta dan hati. Memainkan hati itu gampang, tapi membangun cinta dari hati yang susah"

"...."

"Sekarang lu jawab pertanyaan gua. Lu hanya sekedar suka sama gua atau cinta?"

"...."

"Karna suka dan cinta itu dua hal yang berbeda"

"Jin"

"...."