"buuuun ayo berangkat bentar lagi telat loh!" ucap haechan dengan berteriak supaya sang bunda segera turun.
"iya sebentar!" jawab sang bunda seraya meneliti penampilan haechan yang tampak ada yang kurang. "looh haechan bukannya hari ini kamu upacarakan, ini hari senin loh?!"
"iya emang bun, terus kenapa?" penasaran haechan karena seolah ada yang salah pada dirinya.
"terus kenpa kamu gak pakai topi sih?"
"gak papa kok bun, nanti juga gak bakal di hukum kok:)" sergah haechan supaya sang bunda tak khawatir.
"iyaaa emang gak dihukum, tapi kalau kepanasan tambah buluk loh nanti kamu!" ucap seorang tiba² dan sudah menistakan sang putra haechan.
"iiih ayah kok gitu sih! Anak sendiri loh ini. "
"iya ayah minta maaf, sekarang berangkat!" ajak doyoung karena melihat jam semakin siang.
"ok ayah kuy:) bun berangkat dulu ya" pamit haechan pada sang bunda.
"yaudah, haechan sama ayah hati hati ya"
"iya bun:)" jawab haechan dan doyoung bersamaan.
tbc.
vot+ment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Buluk "Haechan"
Short StorySeorang Haechan yang tampan tak lupa ada kata buluk dibelakang. Pribadi yang sering dinistakan, saat nge-lucupun tak pernah dihiraukan. Oooh Haechan tetaplah bersabar.