Part 2

4.8K 586 65
                                    

Marry Him
▪▪ Jaeyong ▪▪

SEMINGGU telah berlalu sejak kedatangan Irene dari Prancis. Taeyong juga sudah puas mengajak Irene berkeliling Seoul, guna melepas rindu dengan kakak kesayangannya itu.

Namun hari ini, laki-laki berparas manis itu duduk sendirian di ruang keluarga. Ayah dan ibu nya pergi keluar dan ia tidak diperbolehkan ikut. Sementara Irene tengah berlibur di Jepang bersama Suho, kekasihnya. Ayah dan ibu mereka juga sudah merestui hubungan keduanya. Taeyong ingin sekali ikut saat itu, karena penasaran akan wajah kekasih Irene.Tapi mereka tidak memperbolehkannya, karena katanya akan membahas hal-hal yang bersifat terlalu sukar untuk dicerna untuk     anak seumur Taeyong.

Apa-apaan mereka itu?

Terkadang Taeyong kesal, karena keluarganya selalu menganggapnya bak seorang balita. Meskipun ia adalah anak bungsu, ia juga tetap seorang laki-laki, menyebalkan memang.

Taeyong memencet asal remote TV di tangannya, mencari channel yang menarik. Hanya saja semua film atau drama yang tayang, tidak terlalu menyenangkan baginya. Hanya tersisa acara talkshow, reality show, dan horror movie. Huh! Siapa juga yang mau menonton film horror malam-malam begini sendirian? Taeyong memang penakut terhadap hal-hal seperti itu, jadi ia berusaha untuk jauh dari film seperti itu. Memang ada Hwang Ahjumma, tapi beliau pasti sedang menonton drama korea di kamarnya.

Kekasihnya, Mingyu, juga tidak menghubunginya untuk mengajaknya jalan seperti pasangan pada umumnya. Sudahlah, mau pacaran tau tidak juga tidak ada bedanya. Selama pacaran, Mingyu kadang mengajaknya makan tiap sore dan membawanya pulang sebelum jam sembilan malam. Kemarin Mingyu mencuri ciuman darinya, itu first kiss nya. Ciuman itu sangat cepat dan manis, yang di dapat saat ia pamit pulang.

Membayangkannya membuat wajah Taeyong memerah malu.

Akhirnya Taeyong menonton film kartun. Sambil menonton, Taeyong teringat akan undangan pesta topeng milik Irene. Terbesit ide gila di pikirannya. Kenapa ia tidak coba pergi kesana? Lagipula itu pesta topeng, tidak akan ada yang mengenalinya. Tinggi setara dengan Irene, hanya saja ia laki-laki...

Tapi apa susahnya memakai salah satu koleksi wig milik Irene dan menyumbal dadanya dengan bantalan?

Taeyong tersenyum puas akan pikiran konyolnya dan beralih menelpon Winwin, sahabat karibnya yang pasti akan membantunya sekaligus akan ia ajak ke pesta topeng itu.

"Halo, Winwin..."

"Tumben sekali menelponku malam-malam, pasti kau ingin meminta bantuanku?" Winwin menjawab dengan nada jahil.

"Yak! Kenapa kau tahu sekali?" Taeyong tertawa renyah. "Aku ingin minta tolong sesuatu, aku harap kau tidak keberatan" lanjutnya.

"Hm, permintaan tolong seperti apa dulu? Kalau kau menyuruhku pura-pura menjadi perempuan, aku---

"Itu dia! Itu! Aku ingin minta tolong padamu untuk membuatku seperti perempuan malam ini karena aku akan pergi ke sebuah pesta topeng, aku mohon bantu Winwin. Nanti aku akan membantumu dekat dengan Sehun sunbae!" ucapan Winwin terpotong dengan Taeyong yang berujar dengan cepat.

Hening

Hening

Hening

Marry Him [JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang